Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Insulin adalah hormon yang mengatur glukosa darah. Hiperglikemia, juga disebut peningkatan glukosa darah atau peningkatan gula darah, adalah efek umum dari diabetes yang tidak terkontrol dan seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada banyak sistem tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.¹

 

Menurut data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, Indonesia menduduki peringkat ke-5 dari 10 negara di dunia dengan penderita diabetes terbesar (rentang usia 20-79 tahun) yaitu 19,5 juta orang dan di prediksi mencapai 28,6 juta di tahun 2045.2 IDF juga menyebutkan bahwa 1 dari 3 penderita diabetes akan mengalami suatu bentuk kehilangan penglihatan (vision loss) semasa hidupnya.3

 

Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berkembang secara bertahap. Ketika terlalu banyak gula menetap dalam aliran darah untuk waktu yang lama, dapat mempengaruhi pembuluh darah, saraf, mata, ginjal dan sistem kardiovaskular. Salah satu komplikasi akibat diabetes diantaranya Retinopatik Diabetik (gangguan mata/penglihatan).4,5

 

Retinopati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular diabetes mellitus yang paling umum dan penyebab utama kehilangan penglihatan pada populasi pasien usia kerja di negara maju. Retinopati diabetik dapat menyebabkan kerusakan retina yang mengancam penglihatan, yang akhirnya menyebabkan kebutaan. Kontrol glikemik yang ketat, deteksi dini, dan manajemen yang tepat adalah kunci untuk menghentikan perkembangan penyakit.6

 

Retinopati Diabetik terjadi akibat dari diabetes jangka panjang dan menyebabkan inflamasi yang merusak pembuluh darah mata yang kecil (mikrovaskular) dan meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah baru di retina atau endotelial vaskular (VEGF) yang mengakibatkan kebocoran pembuluh darah dan pada akhirnya terjadi Edema Makula Diabetik (Diabetic Macular Edema; DME).7

DME.

Gambar diambil dari https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24733-diabetes- related-macular-edema

 

DME terjadi bila cairan berlebih menumpuk di dalam makula. Makula adalah area yang memungkinkan mata untuk fokus dan melihat garis yang halus. Lokasinya tepat di tengah retina, yaitu lapisan di belakang mata yang penuh dengan pembuluh darah. DME memiliki gejala yang beragam, tergantung seberapa parah penumpukan cairan dan apakah penyakit ini sudah berdampak pada fovea. Fovea atau bintik kuning yaitu bagian dari makula yang bertanggung jawab terhadap ketajaman penglihatan.8

 

Akibat dari DME seperti penglihatan menjadi tidak fokus, adanya bercak hitam, warna buram, garis lurus menjadi gelombang atau bengkok, dan jika diabaikan dalam waktu lama dapat berujung pada kebutaan.9

 

Beberapa hal yang dapat pasien diabetes lakukan untuk mengurangi perburukan DME meliputi kontrol gula darah, menjaga tekanan darah dan kolesterol, berolahraga teratur serta melakukan test mata rutin setiap tahunnya.10

 

PP-EYL-ID-0237-1

 

Referensi
1. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes; accessed on 28 Nov 2023
2. IDF Diabetes Atlas 10th Edition 2021 (https://diabetesatlas.org/); accessed on 28 Nov 2023
3. International Diabetes Federation (https://idf.org/about-diabetes/diabetes- complications/); accessed on 28 Nov 2023
4. https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/diabetic-retinopathy; accessed on 28 Nov 2023
5. Vithian K, Hurel S. (2010). Microvascular complications: pathophysiology and management. Clin Med.10(5):505–509
6. Shukla UV, Tripathy K. Diabetic Retinopathy. [Updated 2023 Aug 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560805/
7. Boyer, D. S., Hopkins, J. J., Sorof, J., & Ehrlich, J. S. (2013). Anti-vascular endothelial growth factor therapy for diabetic macular edema. Therapeutic advances in endocrinology and metabolism, 4(6), 151–169. (https://doi.org/10.1177/2042018813512360
8. https://hellosehat.com/diabetes/komplikasi-diabetes/edema-makula-diabetik/; accessed on 28 Nov 2023
9. Mayo Foundation for Medical Education and Research. (n.d.-c). Diabetic retinopathy. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-retinopathy/symptoms- causes/syc-20371611; accessed on 28 Nov 2023
10. Beaser RS, Turell WA, Howson A. Strategies to Improve Prevention and Management in Diabetic Retinopathy: Qualitative Insights from a Mixed-Methods Study. Diabetes Spectr. 2018 Feb;31(1):65-74. doi: 10.2337/ds16-0043.