Acetazolamide

Apakah Acetazolamide Itu?

Nama Paten :

Glauseta (ISO Vol. 50)

Penggunaan

Kamu tahu penyakit mata glukoma kan? Nah obat ini digunakan bersama obat lain untuk mengobati berbagai jenis glukoma, yaitu glukoma sudut terbuka, glukoma sekunder, atau sebelum operasi glukoma dengan sudut tertutup.

 

Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah cairan yang dapat menumpuk di bola mata dan menyebabkan ketegangan di bola mata, sebagai penyebab glukoma. Tidak hanya di mata, penumpukan cairan di tubuh (bengkak/edema) akibat penyakit gagal jantung kongestif atau pengaruh obat-obatan tertentu juga bisa diterapi dengan acetazolamide.

 

Kinerja Acetazolamide dapat menurun seiring waktu, sehingga biasanya hanya digunakan dengan durasi singkat. Di luar kerjanya untuk mengurangi cairan tubuh dan mata, rupanya obat ini juga bisa digunakan dengan obat lain untuk mengobati epilepsi (penyakit ayan).

 

Baca juga: Fakta Gangguan Mata yang Perlu Kamu Ketahui!

Cara Kerja Obat

Cara kerja obat ini ialah dengan meningkatkan pengeluaran air dari tubuh melalui ginjal sehingga dapat menurunkan tekanan pada bola mata dan mengempiskan badan yang bengkak karena penumpukan cairan. 

Efek Samping

Efek samping yang sering terjadi saat mengonsumsi obat ini di antaranya mual, muntah, diare, gangguan alat pengecap, nafsu makan berkurang, kesemutan, wajah kemerahan, pusing, kelelahan, kesulitan menggerakkan tubuh, depresi, sering haus, sering berkemih, libido menurun.

 

Ada pula efek samping yang jarang terjadi seperti mengantuk, kebingungan, gangguan pendengaran, demam, peningkatan pengeluaran gula darah melalui urine, kadar asam dalam tubuh menjadi tinggi dan gangguan elektrolit pada penggunaan jangka panjang, kencing berdarah. 

Pemakaian Obat

Cara mengonsumsi acetazolamide sebaiknya bersamaan dengan makanan. Kamu harus hati-hati menggunakan acetazolamide jika menderita diabetes mellitus, sudah berusia lanjut, atau tangah hamil dan menyusui. Jika terpaksa menggunakannya, konsultasikan dengan dokter.

 

Acetazolamide dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti mengantuk dan kesemutan sehingga disarankan untuk tidak menyetir atau mengoperasikan mesin saat meminum obat ini.

Baca juga: Obat-obatan yang Menyebabkan Kantuk dan Cara Mengatasinya

Dosis

Untuk terapi glukoma, pemberian obat bisa dengan diminum atau melalui suntikan. Adapun dosisnya adalah 0.25-1 g sehari dalam dosis terbagi. Untuk terapi epilepsi, pemberiannya juga bisa diminum atau melalui suntikan, dengan dosis 0.25-1 g sehari dalam dosis terbagi; untuk anak-anak 8-30 mg/kg sehari, maksimal pemberian obat 750 mg sehari.

Interaksi

Awas. Acetazolamide dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang akan menimbulkan efek yang fatal jika digunakan bersamaan, sehingga sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika akan menggunakan bersama: aspirin, obat golongan antiaritmia, methenamin, obat golongan kardiak glikosida, siklosporin, carbamazepine, fenitoin, clonidin, obat golongan kortikosteroid, methotrexate, arsenik trioksida, lithium, teofilin, hidrazalazine, monoxidil.

 

Acetazolamide juga dapat berinteraksi dengan alkohol dan vitamin D. Hindari penggunaan secara bersamaan.

 

Sumber:

ISO Vol. 50

MIMS. Acetazolamide.

BNF 68th

Rekomendasi Artikel

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar

Katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi diikuti gangguan penglihatan lainnya yang diakibatkan oleh penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus.

Ana Yuliastanti

07 February 2024

Kenali Diabetic Macular Edema (DME) pada Penderita Diabetes

Kenali Diabetic Macular Edema (DME) pada Penderita Diabetes

Salah satu komplikasi akibat diabetes diantaranya Retinopatik Diabetik (gangguan mata/penglihatan) yang bisa menyebabkan diabetic macula edema atau DME.

Ana Yuliastanti

10 January 2024

Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)

Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)

Aflibercept merupakan obat yang memiliki afinitas pengikatan terhadap VEGF-A yang sekitar 100 kali lebih kuat dibandingkan anti-VEGF lain seperti Bevacizumab atau Ranibizumab

Ana Yuliastanti

29 December 2023

Pilihan Pengobatan Diabetic Macular Edema (DME) pada Pasien Diabetes

Pilihan Pengobatan Diabetic Macular Edema (DME) pada Pasien Diabetes

Seiring kemajuan di dunia kedokteran dan farmasi, pengobatan untuk DME pun terus berkembang. Apa saja pilihan pengobatan untuk Diabetic Macular Edema atau DME?

Ana Yuliastanti

29 December 2023

Terapi Inovatif untuk Kerusakan Retina Penderita Diabetes

Terapi Inovatif untuk Kerusakan Retina Penderita Diabetes

Kini ada terapi baru untuk penyakit mata serius pada pasien diabetes akibat DME atau kebocoran cairan ke pusat makula dan menyebabkan pembengkakan retina.

Ana Yuliastanti

03 November 2023

Ketahui Cara Mengatasi Juling dan Mata Malas pada Anak

Ketahui Cara Mengatasi Juling dan Mata Malas pada Anak

Sekitar 90 persen penderita mata malas disebabkan oleh mata juling Kurangnya pemahaman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini tidak tepat tertangani.

Ana Yuliastanti

16 October 2023

Minggu Kepedulian Glaukoma, JEC Adakan Operasi Implan Glaukoma Gratis

Minggu Kepedulian Glaukoma, JEC Adakan Operasi Implan Glaukoma Gratis

Dalam rangka kinggu Kepedulian glaukoma, JEC mengadakan operasi impan glaukoma gratis, yaitu prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma.

Ana Yuliastanti

10 March 2023

Teknologi Baru untuk Mengatasi Mata Minus, Lebih Canggih dari LASIK

Teknologi Baru untuk Mengatasi Mata Minus, Lebih Canggih dari LASIK

Mata minus menjadi salah satu kelainan refraksi yang jumlah penderitanya terus meningkat. Sekarang ada teknologi baru untuk mengatasi mata minus, lebih canggih dari LASIK.

Ana Yuliastanti

06 March 2023

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...