Menurut penelitian, 10% dari populasi dunia adalah kidal. Hal tersebut menyebabkan sedikit kesulitan dalam hidup orang kidal, terutama karena mayoritas penduduk dunia beraktivitas menggunakan tangan kanan.

 

Selain itu, banyak pula mitos yang beredar tentang orang kidal. Misalnya, orang kidal lebih pintar dalam bidang matematika dan cenderung memiliki umur yang lebih pendek. Tapi, mana yang benar dan mana yang salah, ya? Berikut penjelasan lengkapnya, seperti dilansir oleh portal Health.com! 

 

Baca juga: Jenis-Jenis Kelainan Darah yang Patut Kamu Waspadai
 

Penyebabnya Bukan Hanya Genetik

Ahli belum tahu penyebab utama kenapa orang bisa kidal. Tapi, mereka meyakini bahwa 25% dari kasus kidal disebabkan oleh genetik atau riwayat keluarga. Namun, kemungkinannya masih lebih kecil ketimbang hal yang disebabkan oleh genetik lainnya, misalnya seperti tinggi badan.

 

Dipengaruhi oleh Stres Selama Kehamilan

Dalam sebuah penelitian di Inggris, pada ibu hamil yang mengalami stres berat, janin yang dikandungnya cenderung lebih sering menyentuh wajahnya menggunakan tangan kiri ketimbang tangan kanan. Menurut ahli, hal tersebut adalah pertanda pertama bahwa ia akan tumbuh menjadi anak kidal.

 

Lebih Sering Terjadi Pada Orang Kembar

Kembar identik biasanya sangat mirip satu sama lain. Misalnya, jika yang satu memiliki tahi lalat di pipi kanannya, maka kembarannya punya tahi lalat di pipi sebelah kiri. Jadi, menurut mitosnya, kalau yang satu kidal, maka kembarannya tidak kidal.

 

Hal tersebut umumnya hanyalah mitos belaka. Namun, ahli menemukan bahwa kasus kidal dua kali lebih sering terjadi pada orang kembar. Dalam sebuah penelitian di Belgia pada 1996, sekitar 21% orang kembar, baik identik maupun non-identik, kidal atau lebih sering menggunakan tangan kirinya.

 

Dapat Memengaruhi Kinerja Anak di Sekolah

Dalam penelitian pada 2009 terhadap anak-anak berusia 11 tahun ke bawah, peneliti menemukan bahwa anak kidal memiliki prestasi yang kurang ketimbang anak-anak yang beraktivitas menggunakan tangan kanan. Prestasi yang dimaksud termasuk kemampuan menyusun kosa kata, membaca, menulis, dan perkembangan sosial. Dari penelitian yang sama, ditemukan bahwa anak yang bisa menggunakan kedua tangannya dengan baik memiliki prestasi yang lebih kurang ketimbang anak kidal.

 

Baca juga: 3 Kelainan Trisomi yang Harus Diketahui Ibu Hamil
 

Memiliki Risiko Masalah Kesehatan Mental

Menurut penelitian di Yale University pada 2013, orang kidal memiliki risiko lebih tinggi terkena gangguan psikotik, seperti skizofrenia. Hasil dari survey yang dilakukan peneliti pada pasien di sebuah klinik kesehatan mental menunjukkan bahwa 40% penderita skizofrenia mengatakan bahwa mereka menulis menggunakan tangan kiri.

 

Tidak Memengaruhi Kesehatan Secara Umum

Menurut mitos yang beredar, orang kidal memiliki risiko terkena penyakit autoimun. Namun, penelitian tidak bisa menemukan bukti yang cukup akan teori tersebut. Namun, sebuah penelitian di Inggris pada 2001 menemukan bahwa orang kidal memiliki risiko 2 kali lipat terkena masalah pencernaan, seperti penyakit Crohn.

 

Memiliki Risiko Gangguan Tidur

Orang kidal cenderung memiliki risiko terkena periodic limb movement disorder (PLMD), yang merupakan penyakit dimana penderita secara tidak sadar menendang kaki dan menyentakkan tangan ketika sedang tidur. Pada penelitian di University of Toledo ditemukan bahwa 94% pasien gangguan tidur yang kidal mengalami PLMD.

 

 

Risiko Rendah Terkena Artritis (Radang Sendi)

Jadi orang kidal gak selalu jelek dari sisi kesehatan, kok. Penelitian dari Journal Laterality menunjukkan bahwa orang kidal memiliki risiko rendah terkena artirits. Namun, ahli masih belum menemukan alasan utama dari teori ini. 

 

Tidak Memengaruhi Umur Panjang

Mitos yang banyak beredar, orang kidal umurnya lebih pendek. Mitos tersebut tidak muncul dengan begitu saja, namun berasal dari hasil penelitian oleh University of British Columbia pada 1991. Namun, sejumlah penelitian setelahnya berhasil mematahkan teori tersebut.

 

Baca juga: Deteksi Kelainan Genetik Anak 
 

Fakta-fakta tentang kidal di atas memang cukup menarik. Namun, menurut ahli perbedaan-perbedaan memiliki kemungkinan yang kecil. Jadi, Geng Sehat yang kidal tidak perlu khawatir. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara orang kidal dan non-kidal. (UH/AY)

Kanker Akibat Kelainan Genetik