Pernah merasa susah sekali tidur padahal Kamu ingin segera terlelap? Atau pernah sudah berusaha untuk memejamkan mata tapi tak juga tertidur? Ternyata beberapa kegiatan yang dilakukan menjelang tidur berikut ini menjadi penyebabnya lho, Gengs. Dikutip dari Reader’s digest, simak satu per satu yuk supaya Kamu tidak kesulitan tidur lagi!

 

1. Mengonsumsi Cokelat di Malam Hari

Cokelat memiliki manfaat untuk kesehatan. Namun cokelat bukanlah makanan yang tepat dikonsumsi jika Kamu ingin segera terlelap. Cokelat sebenarnya merupakan sumber kafein. Semakin banyak kandungan kokoa dalam cokelat, semakin tinggi pula kandungan kafein dalam cokelat. Oleh karena itu, pilihlah makanan yang bisa membuat Kamu cepat tertidur, seperti pisang, gandum utuh, ataupun sereal yang rendah gula.

 

2. Mengonsumsi Makanan Manis 

Mengonsumsi makanan yang manis sebelum tidur ternyata bisa menjadi penyebab Kamu susah tidur, Gengs. Makanan manis yang dimakan sesaat sebelum waktu tidur dapat membuat gula darah meningkat karena sistem pencernaan bekerja lebih lambat untuk memecah glukosa sepanjang malam.

Baca juga: Benarkah Anak Banyak Makan Manis Bisa “Sugar Rush”? 

 

Saat tubuh Kamu kelebihan gula, ia akan menarik air dari jaringan tubuh. Hal ini akan membuat haus dan ingin minum terus menerus. Gula darah tinggi pada malam hari juga membuat Kamu sering terbangun untuk buang air kecil.

 

3. Kamar Tidur Terlalu Sunyi

Kamar tidur yang sunyi sebenarnya memudahkan Kamu terlelap. Namun, pakar tidur, Michael J. Breus, PhD menjelaskan kalau kamar tidur terlalu tenang dan sunyi, justru membuat suara yang kecil sekalipun akan terdengar jelas. Hal inilah yang tanpa disadari dapat memicu otak untuk memusatkan fokus terhadap suara tersebut hingga membuat Kamu semakin waspada terhadap lingkungan sekitar.

 

Namun, perlu diingat kalau kejadian ini tentu berbeda pada setiap orang, Gengs. Ada orang yang sulit tidur karena suara bising atau bahkan tidak kunjung terlelap juga karena terlalu sunyi, sehingga membutuhkan sedikit suara sebagai pengantar tidur.

 

 

4. Tidak Mengganti Sarung Bantal

Semakin lama sarung bantal tidak diganti-ganti, semakin banyak pula kotoran, kulit mati, rambut, jamur, tungau, serta debu menempel di bantal tersebut. Lama kelamaan zat ini dapat menyebabkan gejala alergi yang meliputi bersin, batuk, pilek, hingga hidung dan mata menjadi gatal. Semua hal ini tentu bisa mengganggu kenyamanan tidur.

 

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang-orang yang memiliki alergi memiliki risiko 2 kali lipat mengalami insomnia, dan juga berisiko menderita sleep apnea obstruktif. Oleh karena itu, sebaiknya bantal rutin diganti dengan yang baru setidaknya setiap 12 hingga 18 bulan. Selain itu, jangan lupa pula untuk rutin mencuci dan mengganti sarung bantal, guling, seprei, dan selimut.

Baca juga: Bantal dan Guling Harus Dijemur Secara Rutin

 

5. Terlalu Banyak Makan Sebelum Tidur

Selama tidur, sistem metabolisme dan pencernaan akan ikut beristirahat. Jika porsi makan malam Kamu terlalu banyak, terutama bila Kamu makan lagi menjelang waktu tidur, maka kerja sistem pencernaan akan terganggu. Kondisi ini yang tentunya tidak baik untuk kesehatan metabolisme tubuh, karena bekerja bersamaan dengan waktu tidur yang malah akan mengacaukan tidur Kamu .

 

7. Mengonsumsi Makanan yang Pedas

Selain makanan manis, makanan pedas juga perlu dihindari nih, Gengs. Rasa panas dan pedas dari cabai dapat meningkatkan suhu tubuh yang membuat kita jadi kurang merasa nyaman. Padahal, suhu tubuh seharusnya turun di malam hari agar Kamu dapat tertidur nyenyak. Selain itu,terlalu banyak makan pedas sebelum tidur juga dapat membuat sistem pencernaan Kamu jadi bermasalah.

Baca juga: Benarkah Makan Makanan Pedas Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? 

 

8. Mendengar atau Mendapat Kabar yang Baik

Tahukah Kamu kalau mendengar kabar baik dan bahagia juga dapat membuat Kamu jadi sulit tidur? Mendengar atau mendapat kabar baik merangsang otak untuk melepaskan hormon serotonin dalam jumlah banyak dan menghasilkan adrenalin serta kortisol yang meningkatkan detak jantung sehingga membuat Kamu jadi lebih bersemangat. Semakin Kamu fokus memikirkan kabar baik tersebut, pikiran Kamu akan semakin berlomba untuk berimajinasi sehingga Kamu pun semakin segar dan tetap terjaga. (TI/AY)