Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin tidak akan mengatakan hal tersebut pada orang lain. Namun, tidak berarti bahwa orang tersebut tidak membutuhkan bantuan kita. Untuk mencegah bunuh diri, kita bisa mengenali tanda-tandanya. Jika Kamu mencurigai seseorang, teman, atau anggota keluarga, yuk ketahui cara mencegah seseorang bunuh diri yang bisa dilakukan!

 

Sekilas Fakta Seputar Bunuh Diri

Jumlah orang yang meninggal akibat bunuh diri memang menurun di seluruh dunia. Namun, menurut data baru dari World Health Organization (WHO), diperkirakan ada satu orang yang meninggal akibat bunuh diri setiap 40 detik. Selain itu, WHO juga mengatakan bahwa hampir 800 ribu orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun. Rata-rata tingkat bunuh diri yang dilaporkan lebih tinggi secara global ialah di Afrika, Eropa, dan Asia Tenggara.

 

Di seluruh dunia, lebih banyak pria yang melakukan bunuh diri daripada wanita. Menurut data WHO, angka rata-rata kematian akibat bunuh diri yaitu, 7,5 kematian setiap 100 ribu wanita dan 13,7 kematian setiap 100 ribu pria. Negara yang memiliki angka bunuh diri diperkirakan lebih tinggi pada wanita ialah Cina, Myanmar, Bangladesh, dan Maroko. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama melakukan sesuatu untuk mencegah bunuh diri terjadi.

 

Beberapa dari kita mungkin bertanya-tanya, apa sih yang sebenarnya mendorong begitu banyak orang untuk mengakhiri hidup? Bagi mereka yang tidak berada dalam periode depresi dan keputusasaan, mungkin alasan seseorang bunuh diri akan sulit dipahami. Namun, sebenarnya, seseorang yang ingin bunuh diri merasakan kesakitan sehingga tak bisa melihat pilihan lain.

 

Bunuh diri adalah tindakan putus asa untuk melarikan diri dari penderitaan yang sudah tak tertahankan lagi. Orang tersebut biasanya dibutakan oleh perasaan benci pada diri sendiri, putus asa, merasa terasing. 

 

Nah, orang yang ingin bunuh diri tidak dapat melihat cara lain sebagai bentuk pertolongan atau bantuan selain dengan mengakhiri hidup atau kematian. Meski begitu, terlepas dari keinginan orang tersebut untuk mengakhiri kesakitannya, beberapa orang yang bunuh diri sebenarnya memiliki konflik dengan dirinya sendiri dalam mengakhiri hidup. Mereka berharap ada pilihan selain bunuh diri. 

 

Baca juga: Inilah Hal yang Perlu Dilakukan saat Ingin Bunuh Diri

 

 

Tanda Peringatan Bunuh Diri yang Harus Diwaspadai

Kebanyakan orang yang ingin bunuh diri sebenarnya memberikan tanda peringatan atau sinyal mengenai niat mereka. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah bunuh diri ialah dengan mengenali tanda peringatan bunuh diri dan tahu cara merespons hal tersebut. 

 

Jika ada seseorang, teman, anggota keluarga yang ingin bunuh diri, Kamu bisa membantu untuk mencegah hal tersebut, tunjukkan pilihan lain pada orang tersebut, dan beri tahu orang tersebut bahwa Kamu peduli dan mungkin membutuhkan pertolongan atau bantuan dari psikolog atau psikiater. 

 

Tanda peringatan bunuh diri yang utama ialah mulai melukai diri sendiri, berbicara, atau menulis seputar kematian, dan mencari cara untuk mengakhiri hidup, seperti menggunakan senjata atau obat-obatan tertentu. Tanda ini bahkan bisa lebih berbahaya jika orang tersebut memiliki depresi, gangguan bipolar, ketergantungan alkohol, pernah mencoba bunuh diri, dan memiliki riwayat keluarga yang bunuh diri. 

 

Tanda peringatan bunuh diri lainnya ialah rasa putus asa. Penelitian menemukan bahwa rasa putus asa adalah prediktor yang kuat seseorang ingin bunuh diri. Orang yang putus asa biasanya mengungkapkan perasaan yang ‘tak tertahankan’, meramalkan masa depan yang suram, dan mengatakan bahwa orang tersebut tidak memiliki apapun sebagai harapan. 

 

Selain itu, tanda lainnya juga bisa meliputi perubahan suasana hati yang dramatis atau perubahan kepribadian secara tiba-tiba, seperti tiba-tiba menarik diri, tadinya berperilaku baik menjadi pemberontak. Orang yang ingin bunuh diri juga bisa memiliki kehilangan minat dalam kegiatan sehari-hari, mengabaikan penampilan, dan menunjukkan perubahan pada kebiasaan tidur dan makan. 

 

Sebelum mengetahui cara mencegah seseorang bunuh diri, Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tanda-tandanya. Secara keseluruhan, berikut tanda peringatan bunuh diri yang perlu Kamu ketahui!

 

  • Berbicara mengenai bunuh diri. Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin akan mengatakan bahwa dirinya ingin bunuh diri, melukai diri sendiri, atau mengatakan, “Aku berharap tidak dilahirkan”, “Aku akan lebih baik mati”, “Kalau aku melihatmu lagi”, dan sebagainya. 

 

  • Mencari cara untuk mengakhiri hidup. Seseorang yang ingin bunuh diri akan mencari cara untuk mengakhiri hidup dengan senjata, obat-obatan, atau benda lain yang dapat digunakan untuk bunuh diri. 

 

  • Sering berbicara atau menulis tentang kematian. Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin akan sering berbicara untuk mengakhiri hidup atau bahkan mulai menulis cerita atau puisi seputar kematian. 

 

  • Tidak memiliki harapan mengenai masa depan. Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin akan merasa tidak berdaya, putus asa, dan terjebak. Selain itu, orang tersebut juga mungkin merasa tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik. 

 

  • Membenci diri sendiri. Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin akan membenci diri sendiri, merasa bersalah, malu, dan tidak berharga. Selain itu, orang tersebut juga merasa dirinya beban karena menganggap semua orang mungkin akan lebih baik jika tanpa orang tersebut. 

 

  • Mulai melukai diri sendiri. Seseorang yang ingin bunuh diri mungkin mengalami peningkatan dalam menggunakan alkohol atau narkoba, melakukan seks yang tidak aman, atau mengemudi sembrono. 

 

  • Mengucapkan selamat tinggal. Tiba-tiba orang tersebut mengunjungi orang-orang tedekat, keluarga, atau teman dan mengatakan selamat tinggi seolah orang itu tidak akan terlihat lagi. 

 

  • Muncul perasaan tenang secara tiba-tiba. Perasaan tenang dan bahagia secara tiba-tiba setelah merasa sangat tertekan dapat berarti bahwa orang tersebut telah membuat keputusan untuk mencoba bunuh diri, lho. 

 

Baca juga: Apakah Bunuh Diri Bisa Menular, Seperti yang Terjadi pada Fans Jonghyun SHINee?

 

 

Cara Mencegah Seseorang Bunuh Diri

Jika ada seseorang berbicara atau mengatakan ingin bunuh diri, Kamu harus menanggapi hal tersebut secara serius. Hal itu bukan hanya tanda peringatan, tetapi bisa juga sebenarnya seruan bahwa ia membutuhkan pertolongan atau bantuan. Berikut cara mencegah seseorang bunuh diri yang bisa dilakukan!

 

1. Katakan Bahwa Kamu Peduli dan Khawatir

Jika mengetahui atau melihat tanda peringatan bunuh diri pada seseorang, Kamu mungkin bertanya-tanya apa yang harus dikatakan padanya? Bagaimana jika Kamu salah mengatakan sesuatu dan orang itu marah? Kalau ada seseorang yang mengatakan bahwa ia ingin bunuh diri, kalau bisa cobalah hadir untuknya dan katakan bahwa Kamu peduli dan khawatir padanya. 

 

Cara yang bisa dilakukan untuk memulai percakapan dengan seseorang yang ingin bunuh diri ialah dengan mengatakan:

  • “Aku memperhatikan kalau ada yang berbeda denganmu, aku bertanya-tanya apakah Kamu baik-baik saja?”
  • “Apakah terjadi sesuatu yang membuat Kamu mulai merasakan hal ini?”
  • “Bagaimana aku bisa membantu atau mendukung Kamu sekarang?”
  • “Kamu tidak sendirian dalam hal ini. Aku di sini untukmu.”
  • “Aku mungkin tidak bisa mengerti persis bagaimana perasaanmu saat ini, tapi aku peduli denganmu dan ingin membantumu.”

 

Setelah mengatakan bahwa Kamu peduli dan khawatir dengannya, dengarkan ceritanya, biarkan ia mencurahkan apa yang dirasakannya. Saat mendengarkan, bersikaplah simpatik, tidak menghakimi, sabar, tenang, dan menerima. Yakinkan orang yang ingin bunuh diri bahwa perasaan bunuh diri hanya sementara dan biarkan orang tersebut tahu kalau hidupnya penting bagi Kamu. 

 

2. Tawarkan Bantuan dan Berikan Dukungan

Saat seseorang mengatakan ingin bunuh diri, cobalah untuk segera menanggapi hal tersebut. Jangan abaikan dan anggap bahwa ucapannya candaan semata. Selain itu, Kamu juga menawarkan apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk membantunya. 

 

Kalau perlu katakan padanya bahwa ia tidak sendirian dalam menghadapi keinginan untuk bunuh diri tersebut. Dorong ia juga untuk menemui psikolog atau psikiater saat ingin bunuh diri atau tanyakan apakah Kamu perlu menemaninya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. 

 

Kamu juga bisa menawarkan bantuan dengan bersikap proaktif. Orang yang berpikir untuk bunuh diri sering tidak percaya bahwa mereka dapat ditolong. Oleh karena itu, Kamu harus lebih proaktif menawarkan bantuan. Kamu bisa mengatakan, “Panggil aku jika Kamu membutuhkan sesuatu”.

 

Baca juga: Mengapa Seseorang Ingin Bunuh Diri, Ini Kata Psikolog

 

 

3. Dorong untuk Menerapkan Gaya Hidup yang Positif

Kamu bisa mendorong ia yang ingin bunuh diri untuk menerapkan pola makan yang sehat, tidur yang cukup, berjalan-jalan dan menikmati alam setidaknya 30 menit setiap hari, atau bahkan mengajaknya untuk berolahraga. Aktivitas fisik penting dilakukan untuk melepaskan endorfin dan mengurangi stres. 

 

4. Singkirkan Benda yang Dapat Membantunya untuk Bunuh Diri

Kamu bisa membantu menyingkirkan atau menyimpan barang-barang yang dapat membantunya untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri, seperti pisau, obat-obatan tertentu, senjata api, benda tajam, atau benda lainnya. 

 

Saat ada anggota keluarga, teman, atau orang terdekat ingin bunuh diri, Kamu bisa melakukan cara mencegah seseorang bunuh diri seperti yang disebutkan di atas ya, Gengs! Oh iya, kalau Kamu mencari psikolog yang ada di sekitarmu, jangan ragu untuk menggunakan fitur Praktisi yang tersedia di GueSehat.com. 

 

tanda_ingin_bunuh_diri




Sumber:

CNN. 2019. One person dies every 40 seconds from suicide, WHO says.

Help Guide. Suicide Prevention.

Very Well Mind. 2019. Suicide Prevention Tips