Baru-baru ini, tepatnya pada 31 Desember 2019, terjadi wabah pneumonia berat di Wuhan, China. Menurut ilmuwan China, penyakit tersebut disebabkan oleh jenis coronavirus yang belum pernah diketahui. 

 

Awalnya jumlah kasus yang dilaporkan 27, namun kemudian meningkat menjadi 47 kasus. Akibat hal ini, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan imbauan agar masyarakat Indonesia tenang, namun tetap mewaspadai serta melakukan langkah pencegahan terkait penyakit misterius ini.

 

Berikut fakta lebih lengkap tentang penyakit penyakit pneumonia berat yang misterius ini, beserta cara pencegahannya!

 

Baca juga: Selain Cacar Monyet, Penyakit-penyakit Ini Bisa Ditularkan dari Hewan ke Manusia!

 

Pemeriksaan Menunjukkan Penyakit Ini Bukan Influenza, MERS, ataupun SARS

Menurut World Health Organization (WHO), dari informasi yang didapatkan dari pemerintah China terkait wabah pneumonia berat ini, penyebabnya kemungkinan besar adalah sejenis coronavirus. 

Menurut WHO, gejala virus coronavirus atau gejala dari penyakit pneumonia berat yang misterius ini umumnya adalah demam. Beberapa orang juga melaporkan gejala kesulitan bernapas. Gambar radiografi juga menunjukkan pneumonia invasif.

Pemerintah China melaporkan bahwa setelah diperiksa di laboratorium, penyakit ini bukan disebabkan oleh virus yang menyebabkan SARS-CoV, MERS-CoV, influenza, maupun avian influenza (virus penyebab flu burung), adenovirus, dan virus menular lain yang cukup umum.

Sebelumnya di tahun 2002 dan 2003 lalu, terjadi wabah SARS di dunia, yang menyerang lebih dari 8000 orang dan menewaskan 800 orang. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu jenis coronavirus. Menurut WHO, MERS, yang juga disebabkan oleh satu jenis coronavirus, juga sudah menelan korban jiwa sebanyak 850 orang di seluruh dunia.

Coronavirus adalah keluarga virus, yang beberapa jenisnya menyebabkan penyakit yang cukup umum, seperti pilek. Meskipun beberapa jenis virus ini bisa menular dengan mudah, sebagian jenis lainnya tidak menular.

 

Cara Penularan Coronavirus Diduga Dimulai di Pasar Ikan Setempat

Menurut media pemerintah China, beberapa orang yang terkena penyakit misterius ini adalah penjual di sebuah pasar ikan setempat. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), saat ini pasar ikan tersebut ditutup untuk umum karena tengah dilakukan pembersihan dan disinfeksi.

Menurut CDC, kemungkinan besar cara penularan coronavirus disebabkan dari hewan ke manusia. Sementara itu, menurut surat edaran dari Kementerian Kesehatan, belum ada bukti yang menunjukkan terjadinya penularan coronavirus dari manusia ke manusia. 

 

Baca juga: Apakah Masker Ampuh Menghalau Virus Influenza?

 

Apa Itu Coronavirus?

'Corona' berasal dari kata 'crown', yang artinya mahkota. Jika dilihat melalui mikroskop, keluarga virus ini terlihat memiliki bentuk yang menyerupai mahkota.

Kebanyakan dari jenis coronavirus tidak berbahaya. Virus-virus ini menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian atas yang ringan hingga sedang, seperti pilek. Kebanyakan orang pasti pernah terinfeksi virus ini.

Meskipun kebanyakan jenis virus ini tidak berbahaya, namun coronavirus yang menyebabkan infeksi SARS dan MERS jauh lebih serius.

Terkait virus yang saat ini menyebabkan wabah pneumonia berat di Wuhan, China, ahli masih belum menemukan jenis coronavirus apa ini, dan apakah jenisnya menyerupai virus yang menyebabkan SARS atau MERS. 

 

 

Cegah Infeksi Virus Ini dengan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kementerian Kesehatan RI mengimbau agar masyarakat mewaspadai penyebaran infeksi virus ini untuk mencegah potensi terjadinya wabah atau kejadian luar biasa di Indonesia. Penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini, karena infeksi bisa menyebar dengan mudah.

Salah satu cara untuk mencegah infeksi virus adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Konsumsilah makanan yang sehat. Selain itu, Kamu juga perlu mengonsumsi suplemen yang khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Sebagai rekomendasi, konsumsilah Stimuno Forte untuk orang dewasa dan Stimuno Anak. Stimuno Forte adalah suplemen dalam bentuk kapsul yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.

Suplemen herbal ini mengandung bahan aktif meniran hijau, tanaman yang sudah terkenal dan terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Stimuno Anak juga mengandung meniran hijau, dan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. (UH)

 

 

Baca juga: Virus Batuk Anak Makin Bandel, Ini Cara Menghadapi

 

Sumber:

World Health Organization. Novel Coronavirus – China. Januari 2020.

Kementerian Kesehatan RI. Penyakit Pnemonia Berat yang Belum Diketahui Penyebabnya Muncul di Tiongkok. Januari 2020.

Healthline. Mysterious Viral Outbreak in China Is Coronavirus: What to Know. Januari 2020.