Infeksi virus hepatitis merupakan sebuah fenomena gunung es, di mana penderita yang tercatat atau yang datang ke layanan kesehatan lebih sedikit dari jumlah penderita sesungguhnya. Indonesia, bersama negara-negara berkembang lainnya di Asia dan Afrika, adalah negara endemik hepatitis A.



Kasus-kasus wabah hepatitis A di tanah air menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat antara tahun 2017 dan 2018. Belum lama ini, tepatnya sejak bulan November mewabah lagi hepatitis A di Depok, Jawa Barat.

 

Sejak ditemukan kasus hepatitis A pada tanggal 12 November 2019 berdasarkan laporan dari petugas Puskesmas Rangkapan Jaya, Depok, total kasus sampai dengan tanggal 3 Desember 2019 sebanyak 262 kasus gejala klinis Hepatitis A.

 

Baca juga: Kebiasaan yang Bisa Merusak Hati

 

Penyebab Wabah Hepatitis A

Hepatitis adalah peradangan hati, disebabkan virus. Virus hepatitis A adalah salah satu virus yang paling sering menyerang hati, selain hepatitis B dan C. Virus hepatitis A ditularkan melalui fekal oral, yakni melalui makanan atau minuman yang tercemar feses yang mengandung virus hepatitis A. Penularan juga bisa melalui melalui pertukaran darah dan cairan tubuh, misalnya hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bersama.



Namun sumber penularan hepatitis A yang paling umum adalah melalui makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis A akibat sanitasi yang buruk. Seperti yang terjadi di Depok, di mana sekitar 200 lebih siswa SMP tertular hepatitis A yang diduga dari kantin sekolah yang tidak higienis.

Sumber penularan bisa terjadi dengan cepat jika di suatu area yang memiliki faktor risiko di bawah ini:

1. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS ) belum diterapkan secara optimal di lingkungan tersebut, terutama praktek buang air besar di sungai, dan tidak rajin mencuci tangan, terutama setelah dari toilet.
2. Sarana untuk PHBS di belum memenuhi syarat kesehatan, misalnya toilet tanpa septic tank.
3. Belum ada pembinaan kepada pedagang jajanan di area tersebut. Jajanan dan sumber air tidak bersih merupakan sumber penularan hepatitis A.
4. Pengetahuan yang kurang terkait hepatitis A.

 

Baca juga: Ternyata, Begini Cara Mencuci Tangan untuk Menghindari Penyakit
 

Cegah Hepatitis A dengan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Orang yang terinfeksi hepatitis A akan menunjukkan gejala seperti mual, muntah, lemah dan kulit berwarna kuning. Hepatitis A umumnya akan sembuh dengan sendirinya, setelah dilakukan perawatan. Namun pada beberapa orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah, infeksi hepatitis A bisa menjadi fulminan, artinya menyebabkan gejala berat, berlangsung lama, dan bisa berujung pada kerusakan jaringan hati.

 

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan berlaku pula untuk hepatitis A. Pencegahan infeksi hepatitis A bisa dilakukan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan minuman, melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan dengan meningkatkan daya tahan tubuh.

 

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan vaksinasi hepatitis A, atau memperkuat daya tahan tubuh secara alami agar tidak mudah terkena infeksi. Memperkuat daya tahan tubuh secara alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, dan jika perlu selalu menggunakan suplemen peningkat daya tahan tubuh, terutama saat terjadi wabah.



Salah satunya dengan STIMUNO yang mengandung formula dari komposisi tunggal ekstrak tanaman Meniran, yang dalam bahasa latin disebut Phyllanthus Niruri. Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul.



STIMUNO merupakan produk herbal fitofarmaka, yang terbukti berkhasiat dan aman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, berguna untuk mencegah sakit dan mempercepat penyembuhan. Tidak seperti Jamu yang khasiatnya hanya dibuktikan secara empiris dan Obat Herbal Terstandar yang belum teruji secara klinis, Fitofarmaka sudah teruji khasiatnya pada manusia dan telah terstandarisasi.



STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO Sirup bisa dikonsumsi oleh anak mulai usia 1 tahun dan STIMUNO kapsul bisa dikonsumsi oleh anak (bagi yang sudah bisa menelan kapsul) juga orang dewasa. 


Jadi Geng, selain menerapkan PHBS, melalukan vaksinasi, Kamu juga disarankan minum suplemen peningkat daya tahan tubuh agat terhidar dari penularan wabah hepatitis A.

Baca juga: 5 Pantangan Makanan dan Minuman bagi Penderita Hepatitis

 

 

Referensi:

WHO.int. Hepatitis A

Siaran pers Kementerian Kesehatan terkait wabah hepatitis A di Depon