Di usia 4-5 tahun, si Kecil memang masih dalam masa eksplorasi yang tinggi, sehingga kulit sebagai organ paling luar akan selalu terpapar kotoran. Namun, takut kotor bukan berarti si Kecil harus berhenti bermain dan belajar banyak hal, Mums. Asal si Kecil dibiasakan dan diajarkan untuk mencuci tangan dengan bersih dan benar, semua akan baik-baik saja, kok.

 

Kok, Bisa Mencegah Penyakit dengan Cuci Tangan?

Patogen, seperti bakteri dan virus, sering sekali berpindah dengan kontak fisik. Asal Mums tahu, banyak sekali penyakit yang mudah menular akibat kontak fisik, seperti flu, pilek, campak, cacar, dan tuberculosis. 

 

Kotoran (feses) hewan dan manusia adalah sumber kuman paling utama, seperti bakteri Salmonella, E. coli O157, norovirus yang menyebabkan diare, serta adenovirus yang menyebarkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan penyakit tangan-kaki-mulut.

 

Perpindahan patogen ini dapat terjadi setelah seseorang selesai buang air kecil atau besar dan tidak mencuci tangannya. Bisa juga setelah selesai mengganti popok atau terjadi dengan cara yang tidak terlalu kentara, seperti memegang potongan daging hewan yang mengandung kotoran di dalamnya.

 

Penyebaran kuman juga bisa terjadi setelah seseorang yang sakit menyentuh hidung, mulut, atau telinganya. Bisa juga karena mereka menutup mulut saat batuk dan bersin dengan telapak yang sudah terkontaminasi patogen.

 

Setelah itu tanpa mencuci tangan terlebih dulu, mereka menyentuh objek lain dan kemudian disentuh oleh orang lain, sehingga kuman terus-menerus berpindah dan bisa berakhir di tangan kita atau si Kecil. Kalau dipikir-pikir, menjijikkan juga ya, Mums. 

 

Dari sinilah bisa ditarik kesimpulan bahwa kita tidak bisa mengharapkan semua orang dalam kondisi bersih. Namun, rantai kuman pembawa penyakit yang tersebar lewat kontak fisik dan terbawa di tangan bisa diputuskan dengan mencuci tangan sampai bersih. 

 

Baca juga: Bayi pun Harus Cuci Tangan agar Terhindar dari Penyakit

 

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Bukan asal membasahi tangan dengan air, mencuci tangan pun harus benar caranya, ya, Mums. Dan jika cara mencuci tangannya sudah benar, maka risiko si Kecil harus mengonsumsi obat akibat terkena penyakit pun bisa berkurang drastis, lho. 

 

Durasi yang disarankan untuk mencuci tangan adalah 20 detik. Agar si Kecil tak lekas bosan, durasi 20 detik ini setara dengan menyanyikan lagu “Happy Birthday” sebanyak 2 kali. Sudah siap menyimak cara yang benar untuk mencuci tangan? Ini dia:

  • Basahi tangan dengan air.
  • Ambil sabun hingga cukup untuk mencuci kedua tangan.
  • Gosok telapak dengan telapak dengan arah ke depan dan ke belakang.
  • Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri hingga di sela jari. Lakukan bergantian.
  • Masukkan jari kanan ke sela-sela jari kiri dengan posisi tangan terbuka.
  • Masukkan jari tangan kanan ke dalam kepalan tangan kiri, lalu gerakkan ke kanan dan kiri.
  • Gosok jempol kanan di dalam genggaman tangan kiri. Lakukan sebaliknya.
  • Gosok ujung jari dan kuku tangan kanan di atas telapak tangan kiri. Lakukan sebaliknya.
  • Basuh tangan dengan air mengalir.
  • Keringkan tangan dengan handuk atau tisu.

 

WHO International

 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencuci Tangan

 

Fakta Mencuci Tangan yang Mencengangkan

Simpel terlihat, tetapi nyatanya menjaga kebersihan tangan dengan rajin cuci tangan dapat menyelamatkan banyak nyawa. Tak percaya? Coba simak fakta berikut ini, Mums:

  • Perlu cara yang benar dalam mencuci tangan agar bisa menurunkan risiko terkena diare sebesar 40% dan infeksi pernapasan hingga 20%.
  • Bakteri paling banyak terdapat di ujung jari dan di bawah kuku. Sementara, umumnya seseorang hanya mencuci telapak tangan.
  • Anak-anak yang rajin mencuci tangannya tercatat 24% lebih jarang izin sekolah karena sakit akibat penyakit pernapasan, dan 51% lebih jarang sakit akibat sakit perut.
  • Virus influenza dan common cold dapat bertahan di selembar uang hingga 17 hari.

 

Itulah kenapa menjaga tangan tetap bersih adalah langkah pertama dan utama untuk mencegah penyakit dan penyebaran kuman ke orang lain. Pasalnya, banyak banget penyakit dan kondisi yang tersebar luas hanya karena masalah simpel, yaitu tidak mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih. (AS)

 

Baca juga: Tangan Kesemutan Bisa Jadi Gejala Kerusakan Saraf

 

 

Sumber

WHO International. Clean Hands Protection.

CDC. Why Wash Your Hands?