Zaman sekarang, hampir semua orang menggunakan handphone di mana-mana. Membawa serta handphone telah menjadi ritual manusia di kamar mandi atau di toilet. Bahkan, ada kemungkinan Kamu pun sedang membaca artikel ini di toilet! Dilansir dari dailymail.co.uk, sekitar 41 persen orang Australia memiliki kebiasaan membawa handphone ke kamar mandi. Sementara untuk orang Amerika, persentasenya mencapai 90 persen.

 

Salah satu pakar yang banyak menulis tentang kasus kecanduan handphone, ialah dr. James Roberts dari Universitas Baylor. Menurutnya, kecanduan ini telah banyak memengaruhi perubahan pola perilaku individu di kamar mandi. “Saat seseorang lupa membawa handphone, ia menjadi bingung, cemas, bahkan stres. Seakan khawatir ketinggalan informasi yang tengah dibicarakan oleh banyak orang di media sosial,” ungkap dr. James. Para ahli juga menilai kebiasaan bermain handphone di toilet merupakan kebiasaan buruk yang membahayakan otak dan kesehatan. Simak penjelasannya lebih lanjut, yuk.

Baca juga: Hati-hati Tertular Infeksi Mata Ikan di Toilet Umum!

 

Bahaya Bermain Smartphone di Toilet

 

1. Terkontaminasi kuman melalui partikel air dan udara.

Membawa perangkat elektronik ke manapun Kamu pergi, benar-benar merupakan kebiasaan yang membahayakan kesehatan. "Partikel air dan udara rentan tersimpan di dalam lipatan telepon" kata dr. Anchita Karmakar, seorang dokter umum dari Buderim Private Hospital, Australia.

 

"Dan handphone case yang biasanya terbuat dari karet merupakan wadah penyimpanan bakteri yang hangat dan nyaman,” lanjutnya. Bakteri ini termasuk Salmonella, E.coli, Shigella, Hepatitis A, MRSA, dan Campylobacter. Sebagaimana dilansir dari webmd.com, seluruh jenis bakteri ini sangat berpotensi untuk  membuatmu sakit.

 

Kamu juga berisiko menyebarkan virus, seperti gastroenteritis dan staphyloccocus, yang dapat dengan mudah ditularkan dari permukaan padat seperti handphone. Bila permukaan toilet duduk tidak ditutup saat menekan tombol flush, maka jumlah partikel cair ataupun padat, serta bakteri yang dilepaskan ke udara pun meningkat.

 

Di sisi lain, urine bisa menularkan infeksi pernapasan melalui sentuhan mata, mulut, dan hidung, karena tercemar virus dan bakteri yang menempel di handphone. Penelitian menunjukkan bahwa handphone jauh lebih kotor daripada yang dipikirkan kebanyakan orang. Semakin banyak kuman yang terkumpul di permukaan handphone, semakin banyak kuman yang Kamu sentuh. 

 

2. Tangan dapat memicu perpindahan mikroorganisme.

Dilansir dari time.com, menurut sebuah survei oleh Deloitte, tingginya frekuensi kebiasaan seseorang mengecek handphone dalam sehari memberi banyak kesempatan bagi mikroorganisme untuk berpindah dari jari ke telepon. "Semua orang selalu membawa handphone, bahkan ketika mereka belum sempat mencuci tangan. Itulah mengapa handphone cenderung menjadi sangat kotor," ungkap Emily Martin, asisten profesor epidemiologi di University of Michigan School of Public Health.

 

Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ada lebih dari 17.000 gen bakteri terpapar di permukaan handphone. Para ilmuwan di University of Arizona telah menemukan fakta bahwa handphone membawa bakteri 10 kali lebih banyak daripada dudukan kursi toilet.

 

Kulit manusia secara alami gampang tercemar mikroba yang berefek negatif pada kesehatan. Ditambah lagi, permukaan tangan kita cenderung berminyak. Kondisi ini semakin mempermudah perpindahan mikroba dari tangan saat kita memeriksa handphone.

 

3. Ancaman kuman.

Tidak ada yang dapat mencegah handphone untuk menarik kuman. "Kamu dapat dengan mudah menemukan ratusan bakteri, jamur, dan ragi pada permukaan handphone," kata Jason Tetro, seorang ahli mikrobiologi, sebagaimanan dilansir dari thrilllist.com.

 

"Sebagian besar memang tidak berbahaya, tapi banyak juga mikroorganisme parasit yang berpotensi membuat Kamu sakit," ungkapnya. Perangkat handphone sering diibaratkan seperti gagang pintu. Namun bukan karena fitur-fitur menariknya yang dapat membuka kesempatan menuju dunia maya, melainkan karena kondisi permukaannya yang rentan ditutupi oleh patogen menjijikkan. 

Baca juga: Bisakah Tertular Penyakit dari Toilet Umum?

 

4. Toilet merupakan area yang sangat kotor.

Charles Gerba, seorang profesor mikrobiologi, dan Kelly Reynolds, profesor kesehatan lingkungan, mengungkapkan bahwa menggunakan handphone di toilet sebenarnya sangat penuh risiko. Masih berdasarkan informasi dari thesun.co.uk, Profesor Gerba menjelaskan, "Kamar mandi dipenuhi kuman, patogen, bakteri enterik (bakteri dari saluran usus), serta kotoran.”

 

Menurut penelitian sebelumnya, terungkap bahwa permukaan yang paling terkontaminasi dalam toilet adalah gagang pintu, keran, dan lantai. Bahkan setelah mencuci tangan Kamu tetap bisa terkontaminasi jika penutup toilet tidak dalam kondisi tertutup.

 

5. Otak harus diberi waktu istirahat.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Peter Bregman, penulis buku-buku motivasi terlaris, pernah mengungkapkan, "Mungkin upaya terburuk untuk meningkatkan produktivitas Kamu adalah dengan menggunakan handphone di kamar mandi." Padahal, Kamu harus memberikan kesempatan pada otak untuk beristirahat.

 

"Jika Kamu tidak pernah membiarkan otak rileks dan berhenti mengembara, Kamu tidak akan pernah bisa memecahkan masalah yang lebih dalam dan rumit,” lanjutnya. Bagi Peter, saat-saat penuh kebosanan di toilet merupakan momen yang sangat dibutuhkan untuk membantu otak mengeksplorasi isi pikiran.

 

Diakui atau tidak, hampir semua ide terbaik dan paling kreatif muncul ketika sedang berada di kamar mandi. Selain itu, kembali mengutip informasi dari dr. James, di penghujung hari, mengirim email atau pesan singkat dari toilet hanya berpeluang menciptakan lebih banyak pekerjaan.

 

"Obsesi terus-menerus menggunakan teknologi dan merespons segalanya secepat mungkin hanyalah membuang waktu dan sangat tidak efisien untuk kesehatan jangka panjang," ungkap beliau. "Kamar mandi dulu tempat yang bebas dari gangguan dan teknologi. Saat ini, situasinya tidak seperti itu lagi. Gaya hidup tersebut tentu tidak bagus untuk kejernihan mental kita,” lanjutnya.  

 

Langkah Pencegahan Higienis yang Dapat Dilakukan         

  • Tidak membawa handphone ke kamar mandi. "Meskipun Kamu hanya membawa handphone saat masuk ke kamar mandi dan tidak menggunakannya sama sekali, hal ini sudah cukup membuat bakteri hinggap di handphone,” jelas dr. Anchita Karmakar dari Buderim Private Hospital. Bayangkan jika Kamu tidak mencuci tangan setelah buang air dan langsung menggunakan handphone sambil makan. Bakteri tidak hanya menempel di handphone, melainkan juga berpindah ke makanan.
  • Rutin membersihkan handphone dengan cairan khusus. Bersihkan handphone dengan kain microfiber yang lembut untuk menghilangkan kuman-kuman. Agar lebih bersih, cobalah rekomendasi dari Susan Whittier, direktur mikrobiologi klinis di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center. Campurkan 60 persen air dan alkohol  40 persen. Celupkan kain microfiber ke dalam campuran larutan tersebut, lalu seka dengan lembut handphone Kamu. Lakukan rutinitas ini beberapa kali dalam sebulan.
  • Bersihkan alas dudukan toilet sebelum digunakan. Tutuplah penutup dudukan toilet sebelum Kamu menekan tombol flush. Ambil selembar tisu, dan gunakan untuk menekan tombol flush.
  • Biasakan rutin mencuci tangan setiap selesai menggunakan kamar mandi. Studi telah menemukan ada beberapa mikrobakteri berbahaya yang rentan hinggap di permukaan handphone. Contohnya Streptococcus, MRSA, dan E. coli. Hinggapnya mikroba-mikroba tersebut di permukaan smartphone memang tidak akan secara otomatis membuat Kamu sakit. Namun, lebih baik mencegah daripada terlanjur membiarkan mereka merusak sistem tubuh, kan? Virus juga bisa menyebar dari handphone jika seseorang sedang sakit radang tenggorokan, influenza, dan batuk.
  • Jika memungkinkan, bukalah pegangan pintu kamar mandi menggunakan tisu. 

 

Jadikan kamar mandi sebagai zona ketenangan lagi. Selesaikan urusan penting di kamar mandi secepatnya. Cara konservatif tersebut mungkin cukup membosankan, namun jauh lebih sehat dan aman ya, Gengs!

Baca juga: Batasi Penggunaan Smartphone Jika Tak Ingin Hal Ini Terjadi Pada Tubuhmu