Bagi setiap orang tua, tidak ada yang lebih mengkhawatirkan dibandingkan menghadapi si Kecil yang sedang sakit. Selain membuatnya tidak ceria, sakit yang dialami tentunya juga akan menghambat aktivitas si Kecil.
Ya, dibanding orang dewasa, anak-anak memang merupakan subjek yang lebih rentan terserang penyakit. Salah satu faktor yang memicu hal ini adalah kondisi sistem kekebalan tubuh anak.
"Anak-anak sering sakit karena memang sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna seperti orang dewasa," jelas Prof. DR. dr. Zakiudin Munasir Sp.A(K)., dalam Event Blogger Gathering Stimuno bertajuk "Kenapa Anak Mudah Sakit?" di Jakarta, 6 September 2019 lalu.
Baca juga: Tidak Selalu Anak Sakit Butuh Antibiotik
Alasan Anak-anak Mudah Sakit
Selain kondisi sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna, ada beberapa alasan anak-anak mudah sakit, antara lain:
1. Kurang bermain dan beraktivitas
Bermain bersama si Kecil tak hanya baik untuk meningkatkan bonding, melainkan juga bagi kesehatannya. Tidak perlu melulu bermain ke mal atau tempat wisata, Mums bisa mengajaknya bermain dan beraktivitas di sekitar rumah.
Ajak ia untuk melakukan kegiatan bersepeda, berjalan-jalan, atau bermain di taman. Kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membuat tubuhnya tetap aktif dan terpapar udara segar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D, yang bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Kurang asupan probiotik
Usus yang sehat mendukung sistem kekebalan yang lebih kuat pula. Ini karena perkembangan bakteri baik di usus dan pertahanan tubuh yang kuat akan menghindarkan anak dari gangguan pencernaan dan infeksi lainnya.
Produk probiotik seperti susu, yoghurt, atau minuman probiotik dapat dengan mudah ditambahkan dalam makanan sehari-hari. Ini tentu membuat si Kecil lebih senang saat mengonsumsinya.
3. Kurang istirahat
Selain membiasakan anak tidur di waktu yang sama, anak juga membutuhkan waktu tidur yang berkualitas setiap malamnya. Salah satu kunci untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah dengan mengurangi durasi penggunaan perangkat eletronik. Hal ini agar anak tidak mendapatkan banyak stimulasi sebelum ia tidur.
Dua jam sebelum waktu tidur si Kecil, hentikan aktivitas apapun yang melibatkan penggunaan barang elektronik, seperti televisi, ponsel, atau perangkat elektronik lain.
Mums bisa melakukan kegiatan seperti membacakan buku cerita atau mendongeng. Dengan melakukan ini, otak anak akan lebih tenang dan siap untuk tidur tanpa menerima stimulasi secara berlebihan.
Baca juga: Kurang Tidur Bisa Merusak Kekebalan Tubuh, Lho
4. Kurang asupan nutrisi penting yang dikonsumsi anak
Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik bagi si Kecil. Maka dari itu, pastikan agar ia mengonsumsi seluruhnya dengan jumlah yang cukup.
Akan tetapi, meminta si Kecil untuk mengonsumsi sayur dan buah bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan anak tidak menyukai sayur dan buah. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Mums harus mengolah sayur dan buah dengan kreatif agar anak mau mengonsumsinya.
5. Kurang menjaga kebersihan
Anak menjadikan orang tua sebagai role modelnya. Maka itu, selalu perhatikan tindakan Mums dan Dads sebagai orang tua, terutama ketika menyangkut kebersihan diri.
Salah satu kebiasaan baik yang perlu ditunjukkan dan diajarkan kepada si Kecil adalah mencuci tangan sebelum makan dan setelah ia beraktivitas di luar rumah.
Untuk membuat rutinitas ini menyenangkan, cobalah mengajaknya bernyanyi bersama dengan lagu kesukaannya saat sedang mencuci tangan. Tak lupa, perhatikan caranya mencuci tangan untuk memastikan anak benar-benar melakukannya dengan benar hingga kedua tangannya bersih.
Cara Mempertahankan Kekebalan Tubuh
Selain menghindari beberapa faktor penyebab anak mudah sakit, ujar dr. Zakiudin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kekebalan tubuh, antara lain:
- Melakukan pencegahan infeksi dengan melakukan imunisasi.
- Mencegah timbulnya penyakit kronis dan berat, seperti kanker, dengan cara menerapkan gaya hidup sehat.
- Hindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat menekan imun, kecuali dengan resep atau pengawasan dari dokter.
- Memenuhi kebutuhan gizi yang baik.
- Hindari kontak dengan subjek yang terinfeksi.
Melihat si Kecil sakit memang rasanya sangat mengkhawatirkan ya, Mums. Oleh karena itu, bekali anak dengan nutrisi terbaik, vitamin, dan terapkan gaya hidup sehat agar sistem kekebalan tubuhnya terjaga. Bagaimana pun juga lebih baik mencegah daripada mengobati, Mums. (AS)
Baca juga: Jaga Imunitas Tubuh Supaya Jauh dari Penyakit!
Sumber:
Liputan GueSehat dalam Event Blogger Gathering Stimuno bertajuk "Kenapa Anak Mudah Sakit?" di Jakarta, 6 September 2019.
Channel News Asia. "5 reasons why your child may fall ill more often than others"
