Musim pancaroba tak ayal seperti gerbang dari banyaknya masalah kesehatan. Cuaca yang tidak tentu dan ketidakstabilan sistem imun, membuat tubuh sangat mudah terserang virus, termasuk virus influenza. Tak ayal pencegahan penyakit influenza menjadi sangat penting.

 

 

Itu juga kenapa di musim pancaroba, virus Influenza mudah menyerang manusia. Tak heran, sekarang ini banyak teman atau Kamu sendiri sedang sakit flu. Penyakit ini bikin Kamu hanya pengin istirahat dan tiduran saja di kasur.

 

 

Nah, bagi Kamu yang tidak terinfeksi virus influenza, banyak cara pencegahan penyakit influenza yang bisa dilakukan. Salah satu yang efektif adalah dengan membentengi tubuh dengan kekebalan sistem imun. Kemudian, banyak juga yang menggunakan masker untuk tindakan pencegahan pertama yang bisa meminimalisir paparan virus.

 

Baca juga: Mengapa Vaksin Influenza Diberikan Setiap Tahun?

 

Dampak dan Gejala Influenza

Sebelumnya, Kamu perlu tahu bahwa virus influenza adalah virus yang umum mennyerang manusia. Ada banyak jenis virus influenza, dan beberapa jenis cukup berbahaya seperti H1N1 dan H5N1 (penyebab flu babi dan flu burung).

 

Berdasar keterangan World Health Organization (WHO), influenza musiman ditandai dengan demam mendadak, batuk (biasanya kering), sakit kepala, nyeri otot dan persendian, rasa tidak enak yang parah (rasa tidak enak badan), sakit tenggorokan, dan hidung beringus.

 

 

Batuknya bisa parah dan bisa berlangsung 2 minggu atau lebih. Batuk yang parah seperti itu bisa sangat mengganggu, apalagi jika dialami anak-anak. Untuk tahu cara meredakan batuk dan pilek pada anak, cek video di bawah ini.

 

 

Sebagian besar orang pulih dari gejala influenza dalam waktu seminggu tanpa memerlukan perawatan medis. Tetapi influenza dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian terutama pada orang-orang yang berisiko tinggi, misalnya pada lansia dan penderita penyakit kronis.

 

Gejala influenza dapat ringan hingga parah bahkan kematian. Rawat inap dan kematian terjadi terutama di antara kelompok risiko tinggi. Di seluruh dunia, epidemi tahunan ini diperkirakan mengakibatkan sekitar 3 hingga 5 juta kasus penyakit parah, dan sekitar 290.000 hingga 650.000 jiwa meninggal.

 

Di negara-negara industri sebagian besar kematian terkait dengan influenza terjadi pada orang berusia 65 atau lebih. Epidemi dapat menyebabkan tingkat absensi pekerja atau sekolah yang tinggi dan hilangnya produktivitas. Klinik dan rumah sakit dapat kewalahan selama periode penyakit puncak.

 

Efek epidemi influenza musiman di negara-negara berkembang tidak sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian memperkirakan, 99% kematian pada anak di bawah 5 tahun dengan influenza terkait infeksi saluran pernapasan bawah ditemukan di negara-negara berkembang.

 

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kita Harus Mendapatkan Vaksin Influenza!

 

Pencegahan Penyakit Influenza, Apakah Masker Efektif?

Jawabannya adalah tidak. Hanya mengenakan masker saja menurut para ahli ternyata tidak akan mencegah paparan virus, hanya memperingatkan orang yang sedang terkena flu agar menjauh.

 

Namun, dilansir dari Mayo Clinic, penggunaan masker bukannya tidak bermanfaat sama sekali. Beberapa penelitian menunjukkan, menggunakan masker dapat membantu mencegah influenza. Dan menggunakan masker bedah dan pembersih tangan berbasis alkohol terbukti mengurangi jumlah penyakit mirip influenza pada sekelompok siswa yang tinggal di asrama perguruan tinggi.

 

 

Orang yang tinggal di tempat yang padat seperti asrama,  kampus, panti jompo, atau barak militer berisiko lebih tinggi terkena infeksi influenza karena mereka berhubungan secara intens dengan orang yang terinfeksi.

 

Sementara itu, Kamu perlu tahu kalau virus flu menyebar melalui udara dalam bentuk air liur saat si pasien batuk, bersin, atau berbicara. Secara tidak sadar, Kamu dapat menghirup percikan air liur dari lawan bicara atau terpapar dari benda-benda yang pernah disentuh pasien terinfeksi influenza. Tangan Kamu kemudian mentransfernya ke mata, hidung, atau mulut Kamu.

 

Perlu ditegaskan di sini, masker flu dapat membantu memblokir kuman di udara dan alat ini juga dapat mencegah penularan kuman dari tangan Kamu ke mulut atau hidung. Namun, cara terbaik untuk mencegah influenza adalah dengan menerima vaksin flu. (AR/AY)

 

Baca juga: Cegah Influenza dengan Pemberian Vaksinasi pada Anak


Apakah Masker Ampuh Menghalau Virus Influenza?

 

SUMBER:

World Health Organization. Influenza (Seasonal). November. 2018.

UW Medicine. Flu Fake News: 5 Myths It’s Time to Stop Believing Right Now. November. 2017.

Mayo Clinic. Flu mask: Should I wear one?. April. 2019.