Saat hamil, Mums perlu menjaga kesehatan semaksimal mungkin. Kalau bisa jangan sampai Mums tertular penyakit. Lalu, perlukah vaksin influenza saat hamil? Yang terpenting, amankah vaksin influenza saat hamil?

 

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar semua wanita hamil mendapatkan vaksin influenza. Pasalnya, kalau tertular virus influenza atau terkena flu saat hamil, Mums memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius, seperti pneumonia.

 

Berikut penjelasan lengkap tentang vaksin influenza saat hamil!

 

Baca juga: Kylie Jenner Hamil Anak Kedua, Cari Tahu Bedanya Kehamilan Pertama dan Kedua
 

Apakah Vaksin Influenza saat Hamil Aman?

Ya, vaksin influenza saat hamil enggak cuma aman Mums, bahkan direkomendasikan juga. Vaksin influenza musiman sudah diberikan kepada ibu hamil sejak beberapa tahun lamanya. Penelitian juga membuktikan bahwa vaksin influenza tidak berbahaya untuk janin maupun Mums sendiri. Mendapatkan vaksin influenza saat menyusui juga aman dan direkomendasikan, Mums.

 

Haruskah Mendapatkan Vaksin Influenza saat Hamil?

Ya, Mums sebaiknya mendapatkan vaksin influenza saat hamil. Pasalnya, flu bisa jadi berbahaya saat hamil, karena ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi flu yang serius, seperti pneumonia. 

 

Mendapatkan vaksin influenza saat hamil juga memberikan perlindungan terbaik terhadap virus influenza. Apalagi saat ini sedang musim hujan, risiko penularan flu juga meningkat, Mums. 

 

Kalaupun Mums terkena flu setelah vaksin influenza, gejala yang dirasakan akan lebih ringan. Vaksin influenza juga menurunkan risiko Mums harus masuk rumah sakit akibat tertular flu. 

 

Selain itu, vaksin influenza saat hamil bukan hanya untuk melindungi Mums, si Kecil dalam kandungan juga mendapatkan manfaatnya, bahkan setelah ia lahir. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang ibunya mendapatkan vaksin influenza saat hamil memiliki risiko rendah tertular virus influenza setelah ia lahir.

 

Selain itu, bayi yang ibunya mendapatkan vaksin influenza saat hamil juga memiliki risiko lebih rendah lahir prematur. Ia juga cenderung lahir lebih sehat. 

 

Baca juga: Mums, Lakukan Ini Yuk agar Bisa Hamil setelah Keguguran seperti Aurel Hermansyah
 

Di mana Bisa Mendapatkan Vaksin Influenza saat Hamil?

Banyak rumah sakit yang menawarkan vaksin influenza untuk ibu hamil. Coba Mums kunjungi klinik atau rumah sakit tempat di mana Mums kontrol kehamilan. Tanyakan kepada dokter apakah Mums direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin influenza.

 

Apakah Vaksin Influenza Mengandung Merkuri di Dalamnya?

Hanya vaksin influenza multi dosis yang mengandung thimerosal dalam jumlah kecil. Thimerosal sendiri adalah bahan kimia berbahan dasar merkuri etil dalam vaksin multi dosis. Namun, tidak ada bukti bahwa paparan thimerosal dalam jumlah sedikit di dalam vaksin dapat menimbulkan bahaya. 

 

Menurut CDC dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), thimerosal dalam jumlah kecil yang terkandung di dalam vaksin aman untuk ibu hamil dan tidak menimbulkan bahaya untuk janin. Namun, sebaiknya Mums tanyakan lagi ke dokter, apakah vaksin influenza aman untuk Mums. 

 

Baca juga: Temukan Beragam Layanan Kesehatan dan Kelas Menarik dalam Fitur Terbaru Teman Bumil!

 

 

Sumber:

What To Expect. The Flu Shot and Pregnancy. Februari 2021.
Centers for Disease Control and Prevention. Live Attenuated Influenza Vaccine [LAIV] (The Nasal Spray Flu Vaccine). January 2021.
American Academy of Pediatrics, Pediatrics. Recommendations for Prevention and Control of Influenza in Children, 2019–2020. September 2019.
Centers for Disease Control and Prevention. Flu & Pregnant Women. September 2020.
Centers for Disease Control and Prevention. Flu Vaccine Safety and Pregnancy. September 2020.