Untuk penderita diabetes tipe 2, penting menjaga kadar gula darah normal setelah makan. Pasalnya, kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko terkena komplikasi, termasuk masalah jantung atau kardiovaskular. 

 

Nah, dari sekian banyak faktor yang bisa memengaruhi kadar gula darah, ternyata salah satunya adalah urutan makan. Beberapa penelitian sebelumnya menemukan bahwa mengonsumsi sayuran atau protein sebelum karbohidrat cukup efektif untuk menurunkan kadar gula darah setelah makan.

 

Sementara itu, sejumlah ilmuwan melakukan penelitian baru untuk mengamati fakta tersebut. Ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini ingin melihat efek asupan diet terhadap kadar gula darah. Asupan diet tersebut terdiri dari sayuran, protein, karbohidrat, dan lemak. 

 

Dalam penelitian tersebut, 11 pasien yang memiliki kondisi obesitas dan diabetes tipe 2 mengonsumsi obat metformin, yaitu obat untuk mengontrol kadar gula darah. Semua pasien yang terlibat mengonsumsi makanan yang sama dalam urutan yang berbeda-beda dengan jarak waktu satu minggu, sehingga ilmuwan dapat melakukan observasi terkait dampaknya pada kadar gula darah.

 

Makanan yang diberikan adalah roti ciabatta, jus jeruk, dada ayam, selada, dan salad tomat dengan bumbu rendah lemak serta brokoli rebus dengan butter. 

 

Baca juga: Penderita Diabetes Selalu Lapar? Mungkin Penyebabnya Hiperfagia!
 

Karbohidrat Dikonsumsi Terakhir

Peneliti yang terlibat dalam penelitian ini pertama-tama mengambil kadar gula darah pasien di pagi hari, 12 jam setelah makan terakhir. Pada hari pertama penelitian berlangsung, makanan pertama yang pasien konsumsi adalah karbohidrat (roti dan jus jeruk), kemudian 15 menit kemudian diikuti dengan protein, sayuran, dan lemak. 

 

Setelah itu, kadar gula darah pasien diperiksa 30, 60, dan 120 menit kemudian. Penelitian diulang kembali satu minggu kemudian, namun kali ini urutan makannya dibalik. Protein, sayuran, dan lemak dikonsumsi pertama, kemudian karbohidrat baru dikonsumsi 15 menit kemudian.

 

Peneliti menemukan bahwa jika sayuran dan protein dikonsumsi terlebih dahulu sebelum karbohidrat, kadar gula darah pasien yang diukur 30 menit kemudian, turun 29%. Pengukuran 60 menit kemudian turun menjadi 37%, dan lebih rendah 17% ketika dicek 120 menit kemudian, dibandingkan dengan jika karbohidrat duluan yang dikonsumsi. Selain itu, insulin juga ditemukan lebih rendah ketika pasien mengonsumsi sayuran dan protein terlebih dahulu.

 

Baca juga: 5 Minuman Dingin yang Aman untuk Penderita Diabetes di Musim Panas Ini
 

Berdasarkan hasil penelitian ini, sejumlah ahli menyarankan agar penderita diabetes mengikuti urutan makan ini. Konsumsilah protein dan sayuran terlebih dahulu, baru konsumsi karbohidrat terakhir. 

 

Namun, ahli juga mengakuit bahwa dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi penemuan ini. Pasalnya, penelitian ini dilakukan dengan jumlah peserta kecil. Namun, hasil penelitian ini dianggap positif dan penderita diabetes tipe 2 dapat melakukan perubahan kecil seperti ini untuk membantu menurunkan kadar gula darah sehari-hari, menurunkan jumlah insulin yang diperlukan, dan berpotensi memiliki dampak jangka panjang yang positif untuk kesehatan pasien. 

 

Karbohidrat meningkatkan kadar gula darah, namun bukan berarti penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsinya. Yang penting adalah mengontrol porsinya. Mengatur urutan makan juga bisa menjadi salah satu cara mudah untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan insulin.

 

Baca juga: Transfusi tidak Dianjurkan untuk Pasien HD yang Anemia, Terapi ESA Lebih Aman
 

Sumber:

Medical News Today. Eat protein before carbohydrates to lower post-meal glucose. Juni 2015.
Weil Cornell Medicine. Food Order Has Significant Impact on Glucose and Insulin Levels. 2015.
Diabetes Journals. Food Order Has a Significant Impact on Postprandial Glucose and Insulin Levels. 2015.