Meskipun Diabestfriends memiliki kontrol gula darah yang baik, kadar gula darah tinggi di pagi hari tetap bisa menjadi masalah. Namun, Diabestfriends memiliki beberapa pilihan hal yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah di pagi hari. 

 

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Kurma?
 

Kenapa Kadar Gula Darah Tinggi di Pagi Hari?

Kadar gula darah tinggi di pagi hari itu merupakan kondisi yang umum. Kondisi ini disebut fenomena fajar. Hal ini terjadi karena:

  • Tubuh memproduksi banyak hormon sebagai persiapan bangun di pagi hari.
  • Hormon-hormon ini bisa mengganggu kerja insulin.
  • Insulin mengatur gula darah, sehingga terjadi peningkatan kadar gula darah.

 

Baca juga: Mau Hidup Lebih Sehat? Ketahui Jenis-jenis Karbohidrat!
 

Cara Menurunkan Kadar Gula Darah di Pagi Hari Tanpa Insulin

Diabestfriends bisa mengatasi kondisi ini dengan melakukan beberapa hal:

 

Olahraga di Waktu yang Tepat

Olahraga menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Ini artinya tubuh dapat menggunakan insulin dan glukosa dengan lebih efektif. Olahraga di siang hingga sore hari atau setelah makan malam dapat menstabilkan kadar gula darah di pagi hari di keesokan harinya.

 

Kalau kadar gula darahnya masih tinggi di pagi hari, coba lakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang sebelum sarapan.  Contoh olahraga yang bagus dilakukan untuk mencegah peningkatan kadar gula darah di pagi hari diantaranya jalan kaki, yoga, berenang.

 

Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Cara mudah menurunkan kadar gula darah di pagi hari adalah dengan mengonsumsi cuka sari apel. Bahan aktif di dalam cuka sari apel adalah asam asetat. Penelitian menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat:

  • Mengubah cara tubuh mencerna gula
  • Menurunkan pencernaan pati
  • Mengosongkan perut dengan lebih lambat

 

Penelitian menunjukkan agar konsumsi cuka sari apel antara 10 mililiter (mL) hingga 30 mL. Tapi untuk pastinya, sebaiknya Diabestfriends berkonsultasi dengan dokter.

 

Batasi Konsumsi Karbohidrat di Malam Hari

Pola diet harian berperan dalam mengontrol diabetes dan menjaga kadar gula darah sehat. Karbohidrat merupakan bagian penting dari asupan makan harian. Namun, Diabestfriends perlu mengonsumsinya dalam batas aman, apalagi sebagai penderita diabetes.

 

Tubuh mengubah semua karbohidrat yang kita konsumsi  menjadi glukosa. Membatasi asupan karbohidrat di malam hari merupakan salah satu cara menghindari gula darah tinggi di pagi hari. 

 

Mengonsumsi Camilan Sehat Sebelum Tidur

Mengonsumsi camilan tinggi serat dan rendah lemak sebelum tidur dapat memenuhi rasa lapar dan menurunkan risiko fenomena fajar. Beberapa camilan sehat yang dimaksud:

  • Buah dan Sayuran
  • Yogurt bebas lemak atau rendah lemak
  • Popcorn bebas lemak
  • Granola rendah lemak
  • Telur rebus
  • Es krim bebas gula
  • Apel berukuran kecil dan keju rendah lemak

 

Konsultasi dengan Dokter

Cobalah konsultasi dengan dokter terkait kondisi kadar gula darah tinggi di pagi hari yang Diabestfriends alami. Coba cek, perubahan gaya hidup apa saja yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi hal ini.

 

Mungkin dokter akan merekomendasikan perubahan pengobatan, khususnya jika perubahan gaya hidup tidak membantu. Alasan lain yang membuar dokter merekomendasikan perubahan pengobatan adalah perubahan berat badan, perubahan aktivitas, perubahan pola diet, dan penyakit yang dimiliki. 

 

Baca juga: Tanda Diabetes pada Kulit yang Jarang Disadari

 

 

Sumber:

Very Well Health. How to Lower Morning Blood Sugar Without Medication. Maret 2023.
Cleveland Clinic. Diabetes? Don't let 'dawn phenomenon' raise your blood sugar.
Sampath Kumar A, Maiya AG, Shastry BA, Vaishali K, Ravishankar N, Hazari A, Gundmi S, Jadhav R. Exercise and insulin resistance in type 2 diabetes mellitus: A systematic review and meta-analysisAnn Phys Rehabil Med. 2019 Mar;62(2):98-103. doi:10.1016/j.rehab.2018.11.001
Stutz J, Eiholzer R, Spengler CM. Effects of evening exercise on sleep in healthy participants: A systematic review and meta-analysisSports Med. 2019;49(2):269-287. doi:10.1007/s40279-018-1015-0