Perubahan pada tubuh dan hormon saat hamil bisa menyebabkan beragam gejala yang Mums alami. Salah satu gejala tersebut adalah sesak napas. Lalu, apa sih penyebab sesak napas saat hamil? Apakah berbahaya?

Berikut informasi yang perlu Mums ketahui tentang sesak napas saat hamil dan bagaimana cara mengatasinya!

 

Baca juga: Amankah Menjalani Operasi Usus Buntu saat Sedang Hamil?
 

Penyebab Sesak Napas saat Hamil

Mums bisa mengalami sesak napas pada waktu kapan saja saat hamil, namun umumnya gejala ini muncul di trimester ketiga kehamilan. Berikut beberapa penyebab sesak napas saat hamil:

  • Hormon: hormon kehamilan bisa memengaruhi kerja jantung dan paru-paru, sehingga bisa mengubah pola pernapasan Mums.
  • Rahim yang membesar: seiring dengan membesarnya rahim, tekanan pada diafragma juga meningkat. Hal ini bisa menyebabkan tekanan pada paru-paru dan membuat organ tersebut sulit untuk mengembang secara maksimal. Hal ini bisa menyebabkan Mums sulit mengambil napas dalam.
  • Letak kehamilan: letak kehamilan setiap wanita bisa berbeda-beda. Jika kehamilan lebih tinggi dan dekat dengan diafragma serta paru-paru, maka bisa menyebabkan sesak napas. Sementara jika kehamilan lebih rendah, maka bisa memberikan paru-paru lebih banyak ruang untuk bernapas.
  • Olahraga: olahraga kehamilan itu penting. Namun, jika dilakukan berlebihan bisa menyebabkan nyeri, sakit kepala, dan sesak napas. Pastikan Mums olahraga dengan aman.
  • Mengandung anak kembar: kalau Mums mengandung anak kembar, maka rahim pasti lebih besar dan lebih banyak mengambil ruang di dalam tubuh Mums, sehingga menyebabkan sesak napas.
  • Berat badan: obesitas dan kenaikan berat badan berlebihan saat hamil bisa menyebabkan beragam kondisi, salah satunya sesak napas.

 

Baca juga: Mums, Cermati Perubahan Kaki Ibu Hamil. Kapan Harus Waspada?
 

Waktu Sesap Napas

Sesak napas bisa disebabkan oleh banyak hal, ini artinya kondisi ini bisa terjadi pada waktu kapan saja selama kehamilan.

Trimester Pertama: pada awal kehamilan, perubahan hormon bisa memengaruhi cara Mums bernapas. Perubahan hormon ini bisa mengubah pola pernapasan dan membuat Mums merasa sesak napas. Mums juga bisa merasa lelah dan membutuhkan lebih banyak oksigen.

Trimester Kedua: beberapa wanita mulai mengalami sesak napas pada trimester kedua. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan pada sistem pernapasan dan sistem kardiovaskular (jantung dan darah).

Trimester Ketiga: sesak napas biasanya semakin parah pada trimester ketiga. Pada usia kehamilan 31-34 minggu, janin yang semakin membesar mengambil lebih banyak ruang di dalam perut. Hal ini menyebabkan tekanan pada paru-paru.

 

Baca juga: Penelitian: Semakin Tinggi Asupan Vitamin D Ibu Hamil, Semakin Tinggi Skor IQ Anak
 

Diagnosis Sesak Napas saat Hamil

Mums harus selalu konsultasi dengan dokter jika mengalami ketidaknyamanan selama hamil. Untuk mendiagnosis sesak napas saat hamil, biasanya dokter akan melakukan cek pernapasan dan denyut jantung. Dokter juga akan menanyakan Mums tentang rutinitas olahraga dan aktivitas sehari-hari. 

Dokter juga mungkin akan melakukan pengecekan kondisi tertentu selain kehamilan yang bisa menyebabkan sesak napas. Kondisi-kondisi yang dimaksud diantaranya anemia, asma, reaksi alergi, kecemasan, demam atau flu, pneumonia, penyakit paru-paru, penyakit jantung, dan lainnya. 

 

Pengobatan Sesak Napas saat Hamil

Sesak napas yang disebabkan oleh kehamilan biasanya tidak membutuhkan pengobatan medis. Namun dokter mungkin akan melakukan sejumlah hal, seperti memantau pernapasan dan denyut jantung setiap kali Mums periksa kehamilan, serta mengobati masalah kehamilan yang menyebabkan sesak napas tersebut.

 

 Join komunitas Teman Bumil: https://bit.ly/KomunitasTemanBumil

 

Sumber:

Very Well Family. Shortness of Breath and Rib Pain in Pregnancy. Oktober 2022.
Parshall MB, Schwartzstein RM, Adams L, Banzett RB, Manning HL, Bourbeau J, Calverley PM, Gift AG, Harver A, Lareau SC, Mahler DA. An official American Thoracic Society statement: update on the mechanisms, assessment, and management of dyspnea. American journal of respiratory and critical care medicine. 2012 Feb 15;185(4):435-52. doi:10.1164/rccm.201111-2042ST
Lee SY, Chien DK, Huang CH, Shih SC, Lee WC, Chang WH. Dyspnea in pregnancy. Taiwanese Journal of Obstetrics and Gynecology. 2017 Aug 1;56(4):432-6. doi:10.1016/j.tjog.2017.04.035