Tiba-tiba sepatu Mums sempit semua? Memang benar Mums, kehamilan membawa beragam perubahan pada tubuh Mums, tak terkecuali bagian kaki. Menurut penelitian, kehamilan bisa memengaruhi segala hal, mulai dari ukuran sepatu, lengkungan kaki, hingga pembengkakan. Yuk, baca penjelasan lebih jauh tentang perubahan kaki ibu hamil!

 

Baca juga: Bener Gak Sih, Harus Bedrest saat Hamil Kembar?
 

Mums, Ini Perubahan Kaki Ibu Hamil!

Mums, berikut sejumlah perubahan kaki ibu hamil:

 

Bengkak

Salah satu kondisi yang paling umum dialami ibu hamil adalah pembengkakan pada kaki akibat peningkatan volume darah pada kehamilan untuk memberikan nutrisi pada janin. Kondisi ini disebut pedal edema. 

 

Peningkatan cairan di dalam tubuh ini juga disertai dengan semakin sulitnya pembuluh darah kembali melakukan sirkulasi cairan tersebut ke bagian atas tubuh. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan di kaki. Pembengkakan ini terkadang bisa menyebabkan iritasi pada saraf di kaki, sehingga menyebabkan kram.

 

Kalau Mums memiliki preeklampsia, maka pembengkakan yang dialami biasanya lebih parah. Meskipun pembengkakan pada kaki ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, kondisi ini umumnya menghilang setelah Mums melahirkan. 

 

Ukuran Kaki Membesar

Semakin berkembang kehamilan, kaki Mums juga bisa semakin membesar. Satu penelitian menemukan bahwa memasuki usia kehamilan 38 minggu, ukuran kaki wanita meningkat hingga 12 persen. Hal ini disebabkan oleh produksi hormon relaxin yang memberi sinyal kepada jaringan untuk rileks dan longgar. 

 

Kondisi ini juga biasanya terjadi di bagian panggul untuk memudahkan bayi turun ke bawah. Akibat rileksasi jaringan disertai dengan semakin meningkatnya berat janin, maka ukuran kaki Mums bisa membesar. 

 

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Melihat, Mendengar, dan Mencium Bau di Dalam Kandungan?
 

Perubahan Lengkungan Telapak Kaki

Menurut penelitian, sekitar 70% ibu hamil mengalami perubahan ukuran kaki akibat perubahan pada lengkungan di telapak kaki. Pada wanita yang tidak hamil, umumnya lengkungan di telapak kaki lebih terlihat. 

 

Namun, saat hamil seringkali lengkungan pada telapak kaki ini tidak terlihat dan menjadi datar. Hal ini salah satunya disebabkan karena berat badan ibu hamil yang meningkat. Perubahan lengkungan pada telapak kaki ini juga menyebabkan ukuran kaki ibu hamil bisa membesar. 

 

Lengkungan pada telapak kaki penting untuk menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, lengkungan pada kaki ini juga berfungsi sebagai bantalan kaki ketika kita sedang berjalan atau berdiri. Jika lengkungan pada telapak kaki rata, maka bisa semakin meningkatkan risiko masalah pada kaki hingga betis, bahkan hingga pinggang. Oleh sebab itu, kondisi ini bisa memperparah ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil. 

 

Perubahan Gaya Berjalan

Kehamilan menyebabkan pusat gravitasi tubuh Mums berubah-ubah. Hal ini bisa mempengaruhi gaya berjalan Mums. Untuk menopang tubuh dan keseimbangannya, saat berjalan tekanan bertumpu pada bagian depan kaki, seperti orang yang sedang berlari.

 

Hal ini bisa menyebabkan nyeri pada kaki, utamanya jika Mums memakai sepatu yang tidak nyaman atau terlalu sempit. Untuk mengatasi hal ini, penting bagi Mums untuk memakai sepatu yang nyaman, khususnya jika banyak melakukan aktivitas berdiri. 

 

 

Baca juga: Konsumsi 1 Gelas Susu Selama Hamil Dukung Pertumbuhan Tulang Janin
 

 

Sumber:

Parents. Swollen Feet and Pregnancy: Your Feet Before and After Baby. Januari 2019.
Wen-Ko Chiou 1, Hsin-Tzu Chiu 1, An-Shine Chao 2, Ming-Hsu Wang 1, Yi-Lang Chen 3. The influence of body mass on foot dimensions during pregnancy. Januari 2015.
National Health Service. Swollen ankles, feet and fingers in pregnancy. Maret 2021.