Mengatasi Vertigo

Vertigo adalah salah satu jenis sakit kepala yang ditandai dengan pusing dan lingkungan serasa berputar. Akibatnya penderita menjadi limbung dan sulit berdiri karena merasa keseimbangannya terganggu.

Gejala lain yang menyertai vertigo dapat berupa perasaan panik, mual, dan lemas. Vertigo sendiri menjadi penyebab pusing yang paling umum, dan dilaporkan sekitar 54 persen pasien yang datang ke dokter mengeluhkan ini.

Meskipun pada sebagian besar kasus vertigo hanya berlangsung beberapa detik atau menit, hingga hitungan jam, namun sebagian dapat berlangsung berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Tentu saja hal ini akan menurunkan kualitas hidup. Penderitanya tidak dapat masuk kerja, atau sekadar melakukan aktivitas sehari-hari.

Selalu berobat ke dokter setiap kali vertigo kambuh juga cukup merepotkan. Oleh karena itu, penderita bisa mengatasi vertigo dengan obat-obatan maupun dengan cara-cara alami.

Baca juga: Apa Saja Sih Gejala Vertigo dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mengatasi Vertigo

Mengatasi vertigo biasanya membutuhkan beberapa pendekatan, terdiri dari pemberian obat, terapi fisik, dan psikoterapi. Dalam kasus yang ekstrem, mungkin perlu dioperasi, tetapi ini jarang terjadi.

Selain obat kimia, Geng Sehat bisa mengatasi vertigo dengan cara alami untuk membantu meredakan gejala saat serangan datang. Inilah beberapa cara mengatasi vertigo:

1. Seimbangkan gula darah

Makanan olahan dan bergula dapat memicu fluktuasi gula darah, dan memperburuk gejala pusing. Penelitian telah menemukan bahwa mengurangi lemak dan karbohidrat atau gula yang tidak sehat, dibarengi meningkatkan makanan kaya serat dapat menstabilkan trigliserida dan meminimalkan kerusakan pada telinga bagian dalam, sebagai pusat keseimbangan.

Dengan begitu, kadar gula yang stabil merupakan obat vertigo ampuh, yang dapat mengatasi vertigo dengan cara alami. Untuk membantu menjaga kadar gula darah, konsumsi gandum utuh, kurangi makanan olahan, dan perbanyak makanan nabati berserat tinggi.

Baca juga: Selain Makanan, Apa Saja Sih yang Bisa Memengaruhi Kadar Gula Darah?

2. Konsumsi makanan antiinflamasi dan kaya antioksidan

Stres oksidatif dan peradangan dapat menyebabkan vertigo. Satu studi menemukan orang dengan vertigo memiliki kadar antioksidan yang rendah. Coba perbanyak mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah berry dan sayuran non-tepung bersama dengan makanan kaya asam lemak omega-3.

Asam lemak omega 3 berfungsi sebagai anti-inflamasi, contohnya makanan laut, biji rami, biji chia, dan kenari. Makanan ini dapat menjadi obat ampuh vertigo.

4. Cobalah pengobatan herbal

Sejumlah herbal dapat mengatasi vertigo karena memberikan antioksidan, anti-inflamasi, dan manfaat lain yang dapat memperbaiki gejala vertigo. Beberapa herbal yang ampuh mengatasi vertigo di antaranya kunyit, cabai, Ginkgo biloba, dan jahe.

Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah ramuan asal Cina yang dikenal ampuh untuk mengatasi vertigo. Ia bekerja dengan mengatur aliran darah ke otak untuk meredakan pusing dan mengembalikan keseimbangan.

Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam International Journal of Otolaryngology menemukan Ginkgo biloba sama efektifnya dengan obat betahistine dalam mengatasi vertigo.

Teh jahe

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Acupuncture and Tuina Science menemukan bahwa jahe dapat mengatasi vertigo lebih baik daripada terapi manual seperti manuver Epley.

Akar jahe dapat direndam dalam secangkir air mendidih selama 5 menit. Madu bisa ditambahkan untuk mengurangi rasa pahit. Minum teh jahe dua kali sehari dapat membantu meredakan gejala pusing, mual, dan gejala vertigo lainnya.

Baca juga: Jahe dan Mahkota Dewa untuk Pereda Batuk

Kacang almond

Almond adalah makanan yang kaya akan vitamin A, B, dan E. Mengonsumsi segenggam almond setiap hari dapat membantu mengatasi gejala vertigo dan menjadi obat ampuh vertigo, mengatasi vertigo dengan cara alami.

Bagaimana almond membantu tidak diketahui, tetapi ada kemungkinan kandungan vitamin dapat memerangi penyebab vertigo.

5. Berolahraga secara rutin

Para peneliti menemukan program olahraga yang teratur di rumah lebih efektif daripada obat-obatan untuk beberapa pasien vertigo kronis atau persisten. Jenis dan tingkat latihan yang direkomendasikan misalnya jalan cepat, atau latihan ketahanan.

Yoga juga bagus untuk memperkuat keseimbangan, meningkatkan aliran darah, dan secara positif memengaruhi sistem saraf simpatik. Beberapa pose bisa menimbulkan masalah bagi penderita vertigo, jadi beri tahu instruktur yoga jika Kamu menderita vertigo atau kondisi medis lainnya.

Obat Vertigo yang Terkait dengan Penyakit Meniere

Jika vertigo yang Kamu alami berkaitan dengan penyakit Meniere, maka dokter akan memberikan obat, misalnya betahistine. Ini adalah obat anti vertigo yang pertama kali digunakan untuk mengobati vertigo yang terkait dengan penyakit Ménière. Betahistine juga biasa diberikan untuk pasien dengan gangguan keseimbangan.

Betahistine bertindak terutama sebagai histamin H1-agonis. Cara kerjanya merangsang reseptor H1 di telinga bagian dalam sehingga menyebabkan efek vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan peningkatan permeabilitas dalam pembuluh darah. Dengan begitu, akan menghasilkan penurunan tekanan pembuluh darah pada telinga bagian dalam.

Dengan cara kerjanya tersebut, betahistine membantu mengatasi vertigo. Betahistin juga membantu mengembalikan keseimbangan, sebagai salah satu gejala yang menyertai vertigo.