Jika gigi Kamu berlubang, sering disebut karies gigi, maka perawatannya tidak sesederhana menambal lubang gigi dan semua masalah selesai. Ada beberapa jenis perawatan gigi yang harus dilakukan sebagai bagian dari perawatan gigi berlubang, salah satunya perawatan saluran akar (PSA).

 

Gigi kita memiliki akar yang menghujam sampai ke tulang gigi. Saluran akar gigi melewati pulpa, yaitu rongga alami di tengah gigi  yang berisi pembuluh darah, saraf serta jaringan ikat. Jika jaringan pulpa ini terbuka karena karies akibat  kebersihan mulut dan gigi yang kurang terjaga, pulpa dapat meradang dan menimbulkan nyeri.

 

Pada akhirnya, hal ini  juga bisa memicu perkembangan bakteri sehingga mencetus infeksi atau abses gigi sehingga timbul rasa nyeri. Perawatan saluran akar gigi bertujuan untuk membersihkan saluran ini dari infeksi.

 

Selama prosedur perawatan saluran akar gigi, saraf dan pulpa akan dikeluarkan serta bagian dalam gigi dibersihkan, demi mencegah terbentuknya abses di sekitar jaringan gigi yang terinfeksi. Bagi Geng Sehat yang membutuhkan lebih detail mengenai informasi perawatan akar gigi, mari simak penjelasan selengkapnya!

 
Baca juga: Berapa Sih, Usia Ideal untuk Memasang Kawat Gigi?

Perawatan Saluran Akar Gigi untuk Menyelamatkan Gigi

Perawatan saluran akar gigi merupakan tindakan yang dilakukan pada rongga gigi yang terinfeksi, sehingga gigi yang berlubang masih dapat diselamatkan tanpa perlu mencabutnya. Gigi berlubang kerap terinfeksi akibat sisa-sisa makanan yang terperangkap dalam lubang gigi menjadi sarang bagi bakteri. Gigi pun terasa sakit saat tersentuh makanan dan minuman apalagi untuk mengunyah. 

 

 

Perawatan saluran akar dilakukan sebelum gigi yang berlubang ditambal. Setelah saluran akar bersih dan terbebas dari infeksi, barulah lubang gigi ditambal. Dengan begitu, tidak ada lagi infeksi yang akan menyebabkan nyeri, saat gigi sudah tertutup tambalan. 

 

Baca juga: 5 Tips Mencegah Gigi Berlubang

 

 

Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Untuk Merawat Akar Gigi?

Perawatan saluran akar gigi, dilakukan beberapa kali, terutama untuk gigi geraham. Hal ini karena saluran akar gigi pada gigi geraham lebih dari satu, sehingga diperlukan waktu untuk membersihkan semuanya. Saat satu saluran akar selesai dibersihkan dan diberi obat untuk mematikan saraf, gigi kemudian ditambal dengan tambalan sementara dan pasien diminta kembali lagi seminggu kemudian. Prosedur diulang sampai beberapa kali, sampai seluruh saluran akar selesai dibersihkan dan dimatikan.

 

Tidak heran, untuk perawatan saluran akar ini, pasien bisa datang 3-4 kali ke dokter gigi. Namun, prosedur perawatannya per satu kali kunjungannya sendiri, tidak lama. Saat dilakukan prosedur perawatan saluran akar, pasien akan diberikan bius lokal. Tujuannya untuk mematikan syaraf gigi dan meminimalisasi nyeri yang dirasakan oleh pasien. Hanya saja, satu hal yang harus diperhatikan, bahwa masa pemulihan yang dibutuhkan pasien setelah mendapat tindakan perawatan akar gigi, berbeda-beda. Secara umum,  pasien memerlukan waktu sekitar waktu sekitar 1 hari untuk menghilangkan rasa sakit pada saluran akar gigi setelah tindakan perawatan. Namun, ada pula yang membutuhkan waktu lebih dari 1 hari.

 

Hal yang Biasanya Terjadi pada Masa Pemulihan

Jangan kaget ya, bila beberapa hari pasca tindakan perawatan saluran akar gigi, gigimu mungkin lebih sensitif. Biasanya, disebabkan oleh peradangan yang terjadi di jaringan gigi. Ini merupakan bagian dari proses pemulihan yang normal terjadi.

 

Untuk mengantisipasi, dokter gigi biasanya juga akan memberikan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen. Sampai gigimu benar-benar pulih, sebaiknya untuk sementara hindarilah mengonsumsi makanan yang keras, ya.  Langkah ini untuk mencegah gigimu rapuh dan terjadinya kontaminasi pada akar gigimu yang belum sepenuhnya pulih.

 

Sebenarnya, ada langkah mudah yang bisa Kamu lakukan untuk melindungi kesehatan akar gigi. Caranya? Rawatlah gigimu dengan baik. Diantaranya dengan rutin bersikat gigi minimal 2 kali sehari, gunakan dental floss jika diperlukan, dan rajin memeriksakan kesehatan gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Waspadai bila Kamu merasakan gejala-gejala yang tidak nyaman pada gigimu. Segera kunjungi dokter gigi untuk melakukan perawatan saluran akar gigi, bila benar terjadi infeksi pada pulpa. Hal ini dikarenakan, infeksi pulpa tidak bisa sembuh begitu saja. Selain itu, kerusakan pada akar gigi yang tidak ditangani dengan benar, dapat menyebabkan pembengkakan pada area wajah dan leher, atau kerusakan tulang di sekitar ujung akar gigi yang mengalami masalah. (TA/AY)

Baca juga: 10 Tips Menjaga Kebersihan Gigi