Memiliki gigi yang indah, bersih, dan juga putih pasti dambaan setiap orang, termasuk saya sendiri. Untuk urusan gigi, saya bisa dibilang telaten dalam perawatan, tapi tidak yang berlebihan dengan berkunjung ke dokter gigi setiap waktu. Yang penting, kita harus tahu benar kondisi gigi sendiri. Prioritas dalam merawat gigi yang paling utama, yaitu mencegah gigi berlubang, atau yang sudah terlanjur berlubang dijaga agar tidak ada lubang pada gigi lainnya. Saya tidak terlalu suka ke dokter gigi, karena selain cukup menguras isi dompet, lumayan paranoid dengan alat-alat yang ada di sana. Namun, saya tetap periksa ke dokter gigi setidaknya 6 bulan atau 1 tahun sekali hanya untuk membersihkan karang gigi. 

 

Kondisi gigi sebaiknya harus mulai dijaga sejak kecil, agar ke depannya tidak terlalu banyak masalah yang memperburuk kondisi mulut. Biasanya, penyebab gigi berlubang sangat beragam. Namun, yang paling utama adalah bakteri di sela-sela gigi. Saya hampir belum pernah bermasalah dengan kondisi gigi, ya karena memang sedikit takut ke dokter gigi. Hal tersebut membuat saya termotivasi untuk merawat gigi sebaik mungkin.

 

Masalah gigi bukan hanya dialami oleh umur remaja atau dewasa saja, bahkan justru anak-anak cukup rentan dengan masalah gigi berlubang ini. Pada anak-anak sering terjadi gigi berlubang, karena memang kualitas gigi mereka masih di fase gigi susu dan juga masih senang dengan makanan yang manis-manis. Saya akan berbagi tips mengenai mencegah gigi berlubang.

  • Rajin sikat gigi. Ini adalah poin pertama yang wajib  dilakukan minimal 2 hari sekali. Sikat gigi yang baik itu ketika selesai makan. Mengapa? Karena sisa-sisa makanan yang tersisa di sela gigi akan terangkat dan terbuang sekaligus. Jangan lupa untuk sikat gigi sebelum tidur malam. 
  • Kurangi makanan dan minuman manis. Biasanya ini penyebab gigi berlubang terutama pada anak-anak, karena mereka suka makanan manis, seperti permen, cokelat, minuman beraneka rasa, dan minuman bersoda. Jika terlalu banyak mengonsumsi jenis makanan dan minuman tersebut, sisa sedikitpun pasti akan menempel pada gigi bahkan gusi. Jadi, sebaiknya segera sikat gigi ketika hendak selesai mengonsumsinya.
  • Pilih sikat gigi yang lembut. Gigi berlubang tidak hanya karena faktor makanan saja. Sikat gigi pun menjadi penyebab gigi rusak atau berlubang. Saya selalu membeli sikat gigi yang sangat lembut bulunya dan memiliki diameter kecil. Mengapa kecil? Karena biasanya dapat menjangkau sisi-sisi yang lebih dalam dan tidak melukai gusi. 
  • Berkumurlah dengan larutan pembersih mulut. Berkumur sebelum dan sesudah sikat gigi dapat membantu melembapkan gusi dari kekeringan, dan juga sekalian dapat mengangkat kotoran atau plak di gigi. Sebaiknya gunakan larutan pembersih mulut jangan terlalu sering, gunakanlah 2 hari sekali. 
  • Terakhir, periksa ke dokter gigi. Ini hal yang setidaknya wajib Kamu lakukan setahun sekali. Lakukan pembersihan karang gigi dan pengecekan jika memang ada potensi gigi berlubang.

Semoga tips ini bisa bermanfaat, ya. Intinya sih harus sering sikat gigi minimal 2 kali sehari, agar kotoran setiap harinya dapat dibuang bersamaan dengan pasta gigi. Selamat mencoba tips tersebut ya!