Seks sebenarnya baik untuk penderita diabetes karena dapat membuat jantung serta aliran darah menjadi lancar, tidur lebih berkualitas, hingga meningkatkan mood. Sayangnya komplikasi berupa kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat diabetes, menjadi masalah saat berhubungan seksual. Jika banyak pria diabetes yang mengalami disfungsi ereksi, maka wanita dengan diabetes pun menghadapi masalah yang tidak kalah serius. 

 

Diabetes menghambat aliran darah ke jaringan vagina dan organ intim wanita sehingga memengaruhi kenyamanan saat bercinta. Wanita dengan diabetes mungkin akan kesulitan untuk menikmati rangsangan seksual dan mengalami seks yang terasa menyakitkan.

 

Meski begitu, hal tersebut tidak berarti membuat kehidupan seks Kamu hancur.  Lalu, masalah atau hal seperti apa yang sering kali dialami wanita penderita diabetes saat seks? Dikutip dari WebMD, berikut ini 3 hal yang dialami wanita dengan diabetes saat seks yang perlu Kamu ketahui!



Vagina yang Kering

Vagina kering merupakan hal yang paling sering dikeluhkan wanita dengan diabetes. Risikonya 2 kali lipat mengalami vagina kering dibandingkan wanita tanpa diabetes. Kondisi vagina kering ini mirip yang dialami wanita yang memasuki fase menopause maupun post-menopause. Saat vagina kering, seorang wanita akan merasakan gejala seperti gatal atau seperti terbakar di bagian vagina. Selain itu, vagina kering menyebabkan lapisannya menjadi lebih tipis dan kering sehingga kehilangan elastisitas dan kelenturannya. Hal inilah yang menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri saat berhubungan seksual.

 

Baca juga: 5 Alasan Anda Harus Rutin Berhubungan Seks



Infeksi Vagina

Di dalam vagina terdapat mikroorganisme seperti bakteri dan jamur komensal, artinya tidak menyebabkan penyakit. Namun, infeksi akan terjadi jika jamur atau bakteri tersebut berkembang biak tanpa terkendali. Kepala Kesehatan American Diabetes Association, David G Merrero, Ph.D mengatakan bahwa wanita yang mengalami diabetes lebih rentan terkena infeksi saluran kencing, infeksi jamur, dan infeksi vagina lainnya. Hal ini yang menyebabkan vagina iritasi sehingga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seks.




 



Penurunan Gairah Seks dan Sulit Orgasme

Kesulitan orgasme merupakan masalah umum yang dialami wanita dengan diabetes. Penelitian pada 2012 menemukan bahwa wanita yang menjalani terapi insulin 80% kesulitan mendapatkan orgasme daripada wanita yang tidak mengalami diabetes. Namun, dalam penelitian itu tidak ditemukan jelas penyebabnya apakah karena libido yang rendah atau hal lain.

 

Baca juga: Hindari 5 Posisi Seks Ini Agar Wanita Juga Bisa Orgasme!

  

Bagaimana Mengatasinya?

Wanita dengan diabetes yang mengalami salah satu atau ketiga masalah hal di atas, tetap bisa meningkatkan kepuasan sekssual bersama pasangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi hal tersebut sehingga membuat kehidupan seks lebih baik.

  • Konsultasi dengan dokter. Dokter bisa mengurangi kemungkinan penyebab masalah seksual yang dihadapi dan menyarankan perawatan yang tepat. Sebaiknya konsultasi dengan dokter yang memang mengkhususkan diri dalam mengatasi berbagai masalah seksual.
  • Gunakan pelumas. Jangan takut untuk menambahkan lebih banyak pelumas. Pelumas vagina digunakan untuk mempermudah penetrasi yang dikarenakan oleh vagina yang kering. Pelumas yang berbahan dasar air merupakan pilihan tepat untuk digunakan jika vagina sangat kering. 
  • Coba hal baru. Teknik baru atau menggunakan sex toy dapat membantu mendatangkan kembali hasrat atau gairah seksual yang turun. Cobalah untuk menjelajahi area tubuh selain area intim. Seks bisa diawali dengan menyentuh, memeluk dan melakukan pijatan lembut pada pasangan.
  • Lakukan aktivitas fisik dan jalani diet sehat. Aktivitas fisik dapat meningkatkan kehidupan seks melalui banyak cara. Olahraga mampu mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan membuat seseorang merasa lebih baik. Olahraga harus diimbangi dengan diet sehat seperti mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kentang, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan asupan nutrisi dan vitamin.
  • Menjaga kadar gula darah. Ini sangat penting karena merupakan sumber segala masalah. Wanita dengan diabetes harus mengontrol kadar gula darah ke kisaran normal karena menjaga gula darah dapat mencegah kerusakan saraf dan membuat vagina tetap sehat.

 

Baca juga: 11 Kebiasaan Buruk yang Melenyapkan Gairah Seks dalam Pernikahan 


Jadi, jangan khawatir diabetes dapat menghancurkan kehidupan seks Kamu ya, Gengs. Kamu tetap bisa melakukan seks yang menyenangkan tanpa masalah dengan melakukan cara di atas! (TI/AY)