Seksualitas antara suami istri merupakan hal yang harus dihidupkan setiap hari dalam pernikahan. Beberapa kebiasaan baik akan meningkatkan gairah seksual, sebaliknya kebiasaan buruk akan menyurutkan kualitas hubungan seksual antara Kamu dan pasangan. Kenali dan hindari kebiasaan buruk berikut agar kehidupan seksual berlangsung stabil dan sehat!


Terobsesi pada Makanan Siap Saji

Menjadi pecandu berat makanan cepat saji, sama artinya Kamu mengisi tubuh dengan banyak karbohidrat olahan, gula sederhana, lemak jenuh dan lemak jenuh. Hal ini dapat memperlambat aliran darah dan memengaruhi seberapa baik Kamu dapat melakukan hubungan seks. Buang jauh kebiasaan buruk ini. Gantilah dengan banyak buah-buahan, sayuran, dan protein nabati. Memiliki pola makan yang sehat akan memberi Kamu lebih banyak energi saat berhubungan seksual. Tubuh yang lebih sehat, akan memberikan kepercayaan diri bahwa Kamu dan pasangan bisa memberikan kepuasan seksual yang hebat untuk kesehatan hubungan dalam pernikahan.

Baca juga: Dampak Buruk Mengosumsi Fast Food

 

 

Mengonsumsi Telalu Banyak Garam dan Sodium

Saat makanan asin menjadi bagian rutin dari asupan sehari-hari, Kamu akan cenderung memiliki tekanan darah tinggi. Padahal, tekanan darah tinggi justru berpotensi menurunkan libido. Singkirkan makanan kemasan, yang sering mengandung banyak sodium. Kalaupun Kamu sedang ingin makan keripik kentang dalam kemasan, pilih produk yang rendah kandungan sodiumnya, ya. Kebiasaan memilih camilan rendah sodium ini tidak hanya bermanfaat untuk kualitas hubungan intim, melainkan juga untuk kesehatan anggota keluarga lain. Perhatikan jumlah garam yang Kamu tambahkan di setiap masakan. Sebagai gantinya, perkayalah cita rasa dengan bumbu dan rempah.

 

Stres Berkepanjangan

Tekanan dan kekhawatiran yang konstan, akan membuat Kamu sulit fokus dalam melakukan apa pun. Saat tubuhmu terlalu banyak memproduksi hormon stres dan dalam jangka yang lama pula, Kamu berisiko mengalami depresi yang menyita kesehatan pikiran sehingga membuat enggan berhubungan seks. Jangan memelihara stres. Cobalah mencari tahu apa yang membuatmu tertekan, sehingga Kamu apat memikirkan cara terbaik untuk mengatasinya. Alihkan pikiran dengan mencari ide-ide bagus untuk melenyapkan stres. Luangkan waktu untuk berjalan di taman, menikmati film komedi, dan menjalani hobi yang bersifat relaksasi.

 

Melewatkan Foreplay

Pakar kesehatan mendukung sepenuhnya manfaat dari foreplay. Memaksimalkan foreplay dapat membuat seks semakin optimal. Dilansir dari webmd.com, survei terhadap hampir 8.700 orang, pria dan wanita, ditemukan fakta bahwa seks berlangsung lebih lama saat mereka menikmati lebih banyak jenis stimulasi sebelum sesi penetrasi. Momen foreplay menumbuhkan sensasi rasa saling diinginkan dan dipuja di antara Kamu dan pasangan. Ide brilian yang selalu efektif untuk membuat sesi foreplay semakin panas? Seks oral. 

 

Terlalu Sibuk

Ketika hidup menjadi sibuk, seks terkadang bisa menjadi hal pertama yang pelan-pelan terhapus dari daftar prioritas dalam pernikahan. Tetapi, keintiman dalam hubunganmu dengan pasangan harus selalu diutamakan. Menjadwalkan waktu bercinta mungkin terdengar konyol, tapi cara ini bisa membantumu untuk memastikan agar tidak menunda momen intim berdua. Mulailah menandai hari di kalender, dan usahakan untuk mematuhi jadwal tersebut. Hubungan intim yang teratur dan sehat akan membuatmu dan pasangan semakin terikat secara emosional. Semakin kuat ikatan ini, semakin hebat pula kepuasan seksual yang Kamu dan pasangan rasakan.

 

Selalu Mengandalkan Ritual Lama yang Itu-Itu Saja

Keintiman suami istri memang bukan seperti romansa negeri khayali. Namun layaknya sihir cinta, mantra seks yang itu-itu saja tidak akan mengantarkan Kamu dan pasangan ke puncak kenikmatan yang lebih tinggi. Kamu dan pasangan mungkin sudah memiliki rutinitas yang membuat kalian merasa nyaman. Tidak ada salahnya kan, menambahkan sedikit ‘bumbu’ agar aktivitas seks semakin legit? Memanaskan suasana tidak hanya bisa Kamu lakukan dengan mencoba posisi seks baru. Kamu dan pasangan masih nyaman dengan posisi lama? Lakukan saja, namun cobalah menunjukkan alternatif pose dan gerak-gerik tubuh yang berbeda saat Kamu memanjakan pasangan. Dijamin, pasanganmu pasti tidak akan tahan menunjukkan respons baru yang semakin bergairah untuk satu rutinitas seksual lama.

 

Tidak Terbuka Terhadap Pasangan

Jika ada uneg-uneg yang mengganggu tentang kehidupan seks dalam pernikahan atau jika ada gagasan baru yang Kamu pendam, cobalah bicarakan dengan pasangan. Kamu sudah terlanjur khawatir mengenai respons pasangan dalam menangani pembicaraan? Bingkailah wacana tersebut menggunakan sudut pandang perasaanmu. Pasangan yang baik, pasti akan menyimak dan mau merealisasikannya tanpa beban. Inilah sikap yang bisa membuat hubungan intim dalam pernikahan semakin kuat dan lekat.

 

Tidak Percaya Diri

Bila Kamu terus-menerus merasa tidak percaya diri, opini tersebut akan berubah menjadi  citra dirimu sendiri. Kamu juga pasti terpukul, kecewa, dan tidak bangga dengan gambaran profil diri sendiri. Pada satu titik, pola pikir semacam itu akan menekan dorongan hasrat seksualmu terhadap pasangan. Temukan cara untuk menghentikan kebiasaan itu dan cobalah untuk fokus pada banyak hal yang bisa Kamu sukai dari dirimu sendiri. Rawat dengan baik diri Kamu seutuhnya, dan habiskan waktu bersama pasangan yang selalu menerimamu apa adanya.

 

Minuman Alkohol

Minuman keras hanya akan memberi mimpi buruk untuk gairah di kamar tidur. Pria, pada umumnya, justru harus berjuang dengan masalah kinerja seksual saat tubuh mereka terlalu dipengaruhi oleh alkohol. Jauhkan gaya hidupmu dari minuman keras dan zat adiktif yang berbahaya. Bahkan ahli medis pun menegaskan, bahwa kualitas sperma terburuk, selalu dimiliki pria yang gemar mengonsumsi alkohol. 

 

Merokok

Ada daftar panjang mengenai bahaya merokok terhadap kesehatan. Menyingkirkan hasrat seksual, merupakan salah satunya. Bahan kimia yang terkandung dalam tembakau dapat mengacaukan aliran darah, sehingga berpotensi menimbulkan masalah seksual, terutama bagi pria. Konsultasikanlah dengan dokter mengenai cara paling tepat dan efektif untuk menendang kebiasaan buruk tersebut. 

Baca juga: Hindari Makanan Penurun Gairah Seksual Berikut Ini

 

Kurang Tidur

Sering begadang dan tidak menjaga pola tidur yang teratur, merupakan salah satu cara berisiko untuk kehilangan libido. Menurut sejumlah riset, kebutuhan tidur yang tidak tercukupi setiap hari selama 6 hingga 8 jam di antara pria dan wanita, akan mendatangkan beragam masalah kesehatan kronis baik secara fisik maupun psikologis, tidak terkecuali seksualitas. Secara spesifik, berikut pengaruh buruk dari kebiasaan kurang tidur terhadap penurunan aktivitas seksual.

  • Menurunkan kadar testosterone

Testosteron memainkan peran penting terhadap gairah seks pria. Sebuah studi pada 2011 yang publikasikan dalam Journal of American Medical Association (JAMA), menemukan bahwa kebiasaan tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama seminggu, mengakibatkan pria mudah mengalami penurunan kadar testosteron sebesar 15%.

  • Menurunkan lubrikasi vagina

Penelitian dari University of Michigan menemukan bahwa wanita yang waktu tidurnya tercukupi, akan merespons rangsangan organ intim yang lebih baik, dibandingkan wanita dengan durasi tidur yang rata-rata lebih rendah. Pelumasan organ intim merupakan komponen utama agar seks terasa menyenangkan dan tidak menyakitkan.

  • Meningkatkan risiko disfungsi ereksi

Beberapa studi telah menemukan hubungan antara disfungsi ereksi dan kebiasaan kurang tidur. Dalam sebuah studi pada 2009 yang dimuat dalam jurnal publikasi US National Library of Medicine National Institutes of Health, para peneliti melakukan pemeriksaan medis pada 401 pria yang diduga memiliki sleep apnea (berhenti bernapas saat tidur). Di antara pria yang didiagnosis dengan gangguan pola tidur, 70% dari mereka juga memiliki disfungsi ereksi. Para peneliti percaya kedua hal ini ada hubungannya. Rupanya opini tersebut memang benar. Setelah menjalani perawatan untuk sleep apnea, mereka yang terdiagnosa disfungsi ereksi pun dinyatakan sembuh dan kehidupan seks mereka juga semakin baik.

  • Mengacaukan psikis.

Kurang tidur berefek fatal pada otak, terutama pada lobus frontal yang memengaruhi pengambilan risiko, pengambilan keputusan, dan penalaran moral. Studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal SLEEP menemukan bahwa kurang tidur satu malam saja sudah bisa membuat pria salah menilai minat seks pasangannya. Studi 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita dengan sleep apnea lebih berpotensi untuk memiliki tekanan seksual (kesulitan personal terkait seks) dan lebih mungkin mengalami disfungsi seksual.

  • Kurang tidur memicu depresi dan rendah libido.

Dalam sebuah artikel yang dimuat jurnal SLEEP, peneliti menemukan bahwa kebiasaan kurang tidur tampaknya benar-benar menyebabkan tekanan psikologis. Setelah menganalisa 20.822 orang dewasa yang sering kekurangan waktu tidur, para partisipan cenderung melaporkan efek tekanan psikologis akibat  insomnia. Pada beberapa orang, tekanan psikologis tersebut benar-benar menjadi depresi yang membunuh gairah seksual. Jadi, semakin jelas alasan bagi setiap orang untuk selalu beristirahat dengan cukup. Maksimalkan waktu tidurmu. Ingat, semakin banyak waktu tidur, kualitas seks dalam pernikahan pun semakin baik.

 

Tanpa ekspektasi muluk-muluk, Kamu bisa menciptakan romansa rumah tangga yang sehat, nyaman, dan menenangkan. Penuhi pernikahan dengan kebiasaan positif agar semakin hari semakin kuat ikatan emosional antara Kamu dan pasangan. Selalu kompak dengan pasangan untuk menjauhi apapun yang akan menyumbangkan polusi pikiran dalam komitmen pernikahan. (TA/AS)

Baca juga: 8 Makanan Penambah Gairah Seksual Ini Bantu Anda Lebih Panas Lagi