Pernah dengar bahwa makan kurma punya andil yang baik untuk memperlancar persalinan? Mari telaah lebih lanjut kebenarannya.

 

Ada Apa di Dalam Kurma?

Makan kurma untuk buka puasa, sudah biasa. Makan kurma supaya persalinan lancar, nyatanya belum banyak yang tahu, lho.

 

Kurma, yang dianggap sebagai buah budidaya tertua di dunia dengan sejarah ribuan tahun, tak disangka menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, terutama bagi ibu hamil.

 

Dari segi kandungan nutrisi, buah kurma mengandung nutrisi sebagai berikut:

 

 

  • Antioksidan

 

Sudah familiar diketahui, antioksidan merupakan elemen yang penting untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya di tubuh dan menyebabkan penyakit. Dibandingkan dengan jenis buah serupa seperti buah ara dan plum kering, kurma memiliki kandungan antioksidan tertinggi, lho. Beberapa jenis antioksidan yang terkandung di dalam kurma adalah:

  • Flavonoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah dipelajari potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
  • Karotenoid yang terbukti meningkatkan kesehatan jantung.
  • Asam fenolik yang memiliki fungsi antiinflamasi, sehingga dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

 

 

  • Kalium

 

Tubuh membutuhkan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan mendukung fungsi sel secara teratur. Khusus untuk ibu hamil, kalium menjadi sangat penting karena Mums umumnya mengalami muntah pada trimester pertama yang dapat menyebabkan kadar kalium lebih rendah. Kurma mengandung 696 miligram potasium dalam porsi 100 gram (sekitar 4 buah kurma).

 

 

  • Folat

 

Kurma juga mengandung vitamin B9 atau folat. Tentu sudah sangat paham ya, bahwa folat merupakan nutrisi penting selama kehamilan karena mencegah cacat lahir yang serius seperti cacat tabung saraf (spina bifida). Selain mengonsumsi folat dalam suplemen asam folat, Mums juga bisa memenuhi kebutuhan mikronutrien ini dengan mengonsumsi 100 gram (sekitar 4 buah kurma) yang mengandung 15 mcg folat.

 

 

  • Besi

 

Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami anemia defisiensi besi dan membutuhkan dua kali jumlah zat besi dibandingkan wanita yang tidak hamil. Anemia defisiensi besi yang parah dapat meningkatkan potensi persalinan prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, serta mengalami depresi pascapersalinan.

 

 

  • Serat pangan

 

Kurma mengandung banyak serat pangan yang membantu pergerakan usus. Empat buah kurma mengandung sekitar 6,7 gram serat pangan, yang setara dengan sekitar 25% dari asupan harian yang direkomendasikan yaitu 20-35 gram. Ini artinya, kurma dapat membantu meringankan sembelit yang menjadi keluhan umum selama kehamilan, karena hormon menyebabkan saluran pencernaan melambat.

 

 

  • Rendah indeks glikemik

 

Ini berarti, kurma dapat dicerna lebih lambat dan tidak akan menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah. Perlu Mums tahu, sekitar 10% wanita hamil mengalami diabetes gestasional yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti bayi dengan berat lahir lebih tinggi dan persalinan prematur.

 

 

Baca juga: Kapan Ya Mums Akan Menstruasi Lagi Setelah Melahirkan?

 

 

Makan Kurma Memperlancar Persalinan?

Dari sekian banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari kurma, ada satu nih, yang paling menarik perhatian ibu hamil. Kabarnya, makan kurma bisa membantu kelancaran persalinan. Apa iya?

 

Kedengarannya seperti mitos ya, namun menurut para peneliti, ada beberapa bukti untuk mendukung klaim bahwa kurma dapat memicu induksi alami. Tentu saja, ini tergantung pada berapa banyak kurma yang ibu hamil makan selama kehamilan.

 

Dalam sebuah studi tahun 2011, 69 ibu hamil diminta untuk makan enam kurma sehari selama 4 minggu menjelang hari perkiraan lahiran (HPL). Penelitian ini juga melibatkan 45 wanita hamil yang tidak makan kurma sebelum HPL mereka. 

 

Pada akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa wanita yang makan enam kurma sehari selama 4 minggu, melewati fase pertama persalinan yang lebih pendek, rata-rata dilatasi leher rahim (serviks) yang lebih tinggi, dan lebih banyak memiliki selaput ketuban yang utuh saat tiba di rumah sakit. Dengan kata lain, serviks mereka lebih matang untuk melahirkan.

 

Selain itu, 96 persen wanita yang makan kurma berhasil untuk melahirkan secara spontan dibandingkan dengan hanya 79 persen wanita yang tidak makan kurma.

 

 

Baca juga: Menjelang Persalinan, Sebaiknya Hindari Konsumsi Makanan Ini

 

 

 

 

Tak hanya itu, sebuah studi lain juga mengajak 154 wanita hamil. Studi ini membandingkan 77 yang makan kurma di akhir kehamilan mereka dan 77 yang tidak. Para peneliti menemukan bahwa pemakan kurma memiliki kebutuhan intervensi medis yang jauh lebih sedikit untuk diinduksi, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kurma.

 

Berdasarkan temuan ini, para peneliti pun percaya bahwa makan kurma dapat mengurangi kebutuhan untuk induksi persalinan. Penelitian lebih lanjut tentu saja tetap diperlukan, untuk memastikan bahwa kurma akan bermanfaat bagi semua wanita. 

 

Walau begitu, perlu dicatat bahwa kurma bukan satu-satunya buah yang baik untuk Mums konsumsi selama kehamilan. Semua buah secara umum menyehatkan karena mengandung vitamin, serat, dan nutrisi lainnya. Buah juga mengenyangkan lebih lama, sehingga mengurangi keinginan mengudap makanan manis yang tinggi gula.

 

Penting juga untuk makan buah-buahan kering, termasuk kurma, dalam jumlah sedang. Pasalnya, buah-buahan kering melalui proses pengeringan yang menyebabkan buah ini kehilangan air. Akibatnya, buah-buahan ini cenderung memiliki lebih banyak kalori dan gula daripada yang tidak dikeringkan.

 

Jadi, makan segenggam kurma tidak sama dengan makan buah segar dalam jumlah yang sama. Tetaplah terapkan pola makan yang seimbang dan bervariasi agar kebutuhan nutrisi Mums dan janin tercukupi. 

 

Oh ya, walau kehamilan Mums sudah mendekati akhir perjalanan, jangan keburu hapus aplikasi Teman Bumil dari ponsel Mums, ya. Aplikasi Teman Bumil kini menyediakan banyak fitur bermanfaat untuk memantau tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun, lho.  jangan lupa, gabung di Komunitas Teman Bumil, ya. Mums cukup klik di sini: https://bit.ly/KomunitasTemanBumil (IS)

 

 

 

 

 

Baca juga: Rumput Fatimah untuk Induksi Persalinan, Ketahui Bahayanya!

 

 

 

Referensi:

Healthline. Eating Dates During Pregnancy

NCBI. Dates

Web MD. Dates Benefits

Midwife Collective. Date Fruit