Bumil tak berselera makan? Agar Mums tetap enak makan, trik jitunya adalah makan makanan favorit Mums. Namun, bagaimana jika makanan favoritnya adalah kornet? Apakah masih aman untuk dinikmati? Ini dia jawaban dari dokter, Mums!

 

Apa yang Terkandung di Dalam Kornet?

Ketika tak punya ide mau masak apa, atau sedang ingin lauk makan yang enak namun praktis, kornet daging biasanya jadi pilihan. Tak terkecuali ibu hamil. Namun karena sedang mengandung bayi di dalam rahim, wajar kok kalau Mums sedikit ragu atau khawatir untuk menyantap kornet.

 

Mundur ke belakang, daging kornet kalengan sudah ada sejak lama. Bahkan faktanya, itu adalah salah satu makanan pertama yang dikalengkan di awal 1900-an. Daging kornet kalengan mudah dikenali karena bentuk kalengnya yang khas, dan biasanya dilengkapi dengan kunci logam untuk mengeluarkan daging dari kaleng.

 

Sudah umum diketahui, produksi daging kornet melibatkan penambahan tipe garam tertentu, yaitu natrium nitrat dan kalium nitrat (yang juga dikenal sebagai sendawa) sebagai pengawet. Nitrat dikonversi menjadi nitrit selama proses fermentasi atau selama proses pemasakan. Fungsinya untuk menghambat pertumbuhan spora Clostridium botulinum, menghasilkan warna merah khas daging, dan rasa khas pada produk. Sementara sendawa berfungsi menguraikan protein pada daging sehingga daging lebih lembut saat dimakan. Dalam proses pengawetan makanan, sendawa merupakan komposisi umum dari daging yang diasinkan seperti kornet.

 

 

Baca juga: Mengapa Gerakan Janin Bisa Berkurang?

 

 

Konsentrasi (dosis) penggunaan nitrit yang digunakan tentunya harus dikontrol ketat. Pasalnya, dosis penggunaan yang terlalu tinggi akan memberi efek negatif pada kesehatan manusia, seperti membuat hemoglobin tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Sementara jika terlalu rendah, maka efek pengawetan dan pembentukan warna yang diharapkan tidak terpenuhi.

 

Walau begitu, nyatanya tubuh manusia membutuhkan nitrat dan nitrit, lho. Aditif ini memiliki fungsi yang penting, dengan cara tubuh memecah nitrat menjadi nitrit kemudian diubah menjadi oksida nitrat atau nitrosamin. Molekul ini adalah pendukung besar kesehatan jantung dan melindungi dari penyakit kardiovaskular, seperti dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

 

Jangan salah, sebagian besar nitrat dan nitrit berasal secara alami dari sayuran. Bahkan faktanya, sekitar 85% nitrat dan nitrit dalam makanan kita berasal dari sayuran. Nitrat dan nitrit juga ditemukan dalam sayuran seperti seledri dan bayam, dan sebagai kontaminan dalam air keran.

 

 

Baca juga: Bener Gak Sih, Harus Bedrest saat Hamil Kembar?

 

 

 

 

Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kornet Kalengan?

Kembali ke soal daging kornet kalengan untuk ibu hamil, pada dasarnya makanan ini aman untuk ibu hamil di usia kehamilan berapa pun, karena daging diproduksi dengan cara dimasak menggunakan tekanan dan disterilkan pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri. Dengan proses pengolahan ini pula, daging kornet kalengan juga bisa dimakan dingin atau langsung dari kalengnya, karena sifatnya sudah matang dan steril. 

 

Daging kornet kalengan yang biasa kita temui di pasaran, juga sangat berbeda dengan daging kornet tradisional, yang biasanya berupa brisket utuh, diawetkan ke dalam air garam asin, dan kemudian dimasak.

 

Eits tapi tunggu dulu, bagaimana dengan kata dokter?

 

“Ibu hamil tergolong aman untuk makan daging kornet kalengan. Namun, pastikan kornet dimasak kembali untuk memastikan bahwa benar-benar aman untuk ibu hamil,” jelas dr. Nur Lailatul Fadhillah, Sp.OG ketika melakukan Instagram Live dengan Teman Bumil beberapa waktu lalu.

 

Bagaimana dengan kandungan garamnya, mengingat kornet menggunakan natrium nitrat dalam proses pengolahannya? Saat ini, tidak ada saran yang menetapkan bahwa wanita hamil harus secara khusus menghindari nitrat. Namun, nitrat memang telah diakui oleh World Health Organization sebagai karsinogenik jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, daging merah olahan yang mengandung nitrat harus dimakan dalam jumlah sedang, termasuk daging kornet kalengan. Untuk ibu hamil, membatasi makan kornet kalengan dalam sebulan sekali, tergolong aman.

 

Jangan lupa,  belilah produk yang sudah memiliki ijin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),agar proses produksi makanan sudah memenuhi standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi. (IS)

 

 

Baca juga: Apakah Bayi Bisa Melihat, Mendengar, dan Mencium Bau di Dalam Kandungan?

 

 

Referensi

Pregnancy Food Checker. Eat Corned Beef Duriong Pregnancy

Made for Mums. Corned Beef

WebMD. Sodium Nitrate