Mums mungkin bertanya-tanya, boleh enggak sih makan daging bebek saat hamil? Banyak yang bilang bahwa makan daging bebek bisa membuat wanita hamil kelelahan. Namun sebenarnya, makan daging bebek saat hamil boleh-boleh saja, karena daging bebek juga bernutrisi.

 

Mums perlu tahu apa saja manfaat makan daging bebek saat hamil, dan apa pula risikonya jika dikonsumsi. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: 7 Mitos Kehamilan yang Paling Sering Ditanyakan Bumil
 

Bolehkah Makan Daging Bebek saat Hamil?

Mums boleh makan daging bebek saat hamil. Apapun yang dikonsumsi secara terbatas tidak akan menimbulkan dampak negatif pada tubuh Mums. Namun, disarankan agar daging bebek dimasak hingga benar-benar matang jika ibu hamil mau mengonsumsinya.

 

Jangan sampai Mums mengonsumsi makan daging bebek yang masih mentah, karena daging tersebut bisa mengandung bakteri yang berbahaya untuk kehamilan.

 

Manfaat Makan Daging Bebek saat Hamil

Berikut beberapa manfaat makan daging bebek saat hamil yang perlu Mums ketahui:

 

1. Sumber Protein yang Baik

Daging bebek kaya protein berkualitas tinggi. Daging bebek mengandung beragam jenis asam amino yang dibutuhkan ibu hamil. Daging bebek juga memiliki kandungan protein yang memenuhi jumlah rekomendasi asupan harian ibu hamil.

 

Protein membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, sel darah merah, dan jaringan tubuh janin. Protein juga meningkatkan kesehatan sistem imun, kulit, kuku, dan rambut.

 

2. Meningkatkan Imun

Daging bebek kaya antioksidan dan mineral Selenium. Hal ini membantu mencegah inflamasi dan kerusakan sel tubuh. Dengan begitu, mengonsumsi daging bebek bisa meningkatkan sistem imun dan membantu melindungi Mums dari beragam infeksi atau penyakit.

 

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daging bebek mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan perkembangan sistem saraf, otak, dan mata janin. Asam lemak ini juga membantu menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. 

 

4. Sumber Antioksidan

Daging bebek mengandung antioksidan yang secara efektif membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas di dalam tubuh dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Antioksidan membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas. 

 

5. Sumber Vitamin B

Vitamin B atau vitamin B kompleks banyak terkandung di dalam daging bebek. Vitamin B kompleks terdiri dari delapan vitamin, yang jika digabungkan dapat meningkatkan kesehatan Mums maupun si Kecil dalam kandungan. Beberapa manfaat tersebut di antaranya, meningkatkan kadar energi, serta perkembangan otak, penglihatan, dan sistem saraf. 

 

6. Kaya Kalsium dan Fosfor

Baik kalsium maupun fosfor memiliki peran penting dalam meningkatkan perkembangan dan daya tahan tulang serta gigi bayi. Kalsium membantu membentuk otot, jantung, dan saraf bayi. Kalsium juga mencegah preeklampsia dan osteoporosis. Keduanya merupakan komplikasi kehamilan yang bisa dialami ibu hamil. 

 

7. Meningkatkan Jumlah Hemoglobin dan Mencegah Anemia

Hemoglobin ada di dalam sel darah merah tubuh. Hemoglobin membantu transmisi oksigen ke jaringan-jaringan di dalam tubuh. Daging bebek kaya akan zat besi, sehingga membantu mencegah kekurangan zat besi dan anemia. 

 

Baca juga: Ternyata, Bayi Bisa Cegukan di Dalam Kandungan Lho, Mums!
 

Risiko Makan Daging Bebek saat Hamil

Berikut merupakan risiko yang perlu Mums waspadai jika mengonsumsi daging bebek saat hamil. 

 

1. Infeksi Listeria atau Listeriosis

Listeria monocytogenes adalah jenis bakteri yang terkandung di dalam daging hewan, keju, dan air tanah. Listeria bisa bertahan hidup di dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin. Jika dikonsumsi ibu hamil, bakteri tersebut bisa menular ke janin yang dikandungnya. 

 

Gejala listeria di antaranya demam, nyeri otot, menggigil, sakit kepala, dan lainnya. Risiko terinfeksi bakteri ini dapat menyebabkan meningitis, keguguran, dan lainnya. 

 

2. Toxoplasmosis

Toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma. Parasit ini terkandung di dalam daging dan air tanah. Toxoplasmosis bisa dideteksi lewat pemeriksaan darah di awal kehamilan

 

Baca juga: Nyeri Perut saat Hamil, Berbahayakah?
 

Tips Aman Makan Daging Bebek saat Hamil

Penting untuk mengambil langkah pencegahan sebelum makan daging bebek saat hamil. Daging bebek harus dimasak hingga benar-benar matang sebelum dimakan. Masaklah daging bebek dalam suhu sekurang-kurangnya 74 derajat celsius. 

 

Atur lokasi penyimpanan makanan di dalam kulkas dengan baik. Pastikan Mums menyimpan daging mentah dan makanan yang sudah dimasak atau siap makan di tempat yang terpisah. Makanan sisa harus dipanaskan dengan baik sebelum dikonsumsi. Jangan mengonsumsi daging bebek yang masih mentah atau yang dipanggang saja. 

 

Daging bebek dapat mengandung bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter. Keduanya hanya bisa dibunuh jika makanan dimasak pada suhu tinggi (setidaknya 74 derajat celsius).

 

Sebenarnya daging bebek aman dikonsumsi ibu hamil, jika dimasak dengan cara yang tepat. Tapi, sebaiknya Mums berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum mengonsumsinya. Nanti dokter akan memberi rekomendasi sesuai kondisi Mums

 

 

 

Sumber:

Firstcry Parenting. Eating Duck During Pregnancy – Is It Safe or Unsafe?. November 2021.
Mom Junction. 5 Amazing Health Benefits Of Duck Meat During Pregnancy. Juni 2021.