Lesung pipi menjadi pemanis di wajah. Tak heran, Mums pun dibuat penasaran apakah si Kecil akan memilikinya atau tidak. Yuk, ulik faktanya di sini!

 

Lesung Pipi, “Kelainan” yang Menawan

 

Lesung pipi atau lekukan di pipi, cenderung menjadi “warisan” yang diturunkan orang tua kepada anaknya. Lesung pipi biasanya dianggap sebagai sifat genetik yang dominan, yang berarti satu salinan gen yang diubah di setiap sel cukup untuk menyebabkan lesung pipi pada keturunan selanjutnya. 

 

Ciri-ciri anatomi lesung pipi terdiri atas dua set gen dari ibu dan ayah. Varian dari genom ini bisa dominan atau resesif. Jika dua sifat dominan digabungkan, kemungkinan dihasilkan varian dominan sangat tinggi. Artinya, bayi berlesung pipi adalah normal jika kedua orang tuanya memiliki hal yang sama. Demikian pula jika salah satu orang tua memiliki lesung pipi, anaknya akan memiliki peluang 25-50% untuk memiliki lesung pipi saat lahir.

 

Walau begitu, beberapa peneliti justru juga mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa lesung pipi diwariskan. Sedikit penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi genetika lesung pipit dan tidak diketahui gen mana yang mungkin terlibat.

 

Meski begitu, munculnya lesung pipi di pipi bayi bergantung pada faktor-faktor tertentu. Karakteristik genetik dan evolusi dalam susunan genetik bayi sangat berpengaruh. Selain itu, elemen lain seperti perubahan kerangka bayi selama kehamilan akan menentukan apakah bayi akan lahir dengan lesung pipi atau tidak.

 

Perlu diketahui, lesung pipi sebenarnya merupakan anomali otot yang menyebabkan tampilan penyok di pipi, terutama saat seseorang tersenyum. Lesung pipi disebabkan oleh otot utama zygomaticus di pipi yang terbelah menjadi dua. 

 

Baca juga: Kenali Defisiensi Nutrisi yang Rentan Dialami Anak-anak, Apa Dampaknya?

 

Pemisahan itu terjadi sejak anak dalam kandungan menjadi simpul dominan di atas belakang mulut dan simpul di bawah punggung mulut. Adanya pemisahan otot itu membuat otot pipi menegang saat tersenyum dan lesung pipi akan semakin terlihat karena ketegangan kulit.

 

Lesung pipi yang memiliki tampilan serupa dapat terjadi pada generasi keluarga yang berurutan. Misalnya, dalam satu keluarga, diamati bahwa saudara kandung, ayah, paman, kakek, dan kakek buyut semuanya memiliki lesung pipi yang mirip di kedua pipinya. Di keluarga lain, lesung pipi bisa terjadi pada seorang anak, tetapi tidak terlihat lebih dari satu generasi. Kesimpulannya, lesung pipi merupakan sebuah “warisan” yang unik dan tidak bisa diprediksi.

 

Satu hal penting lain, banyak orang yang secara keliru percaya bahwa mekanisme pembentukan lesung pipi dan celah dagu adalah sama. Namun faktanya, celah dagu disebabkan oleh bagian tulang rahang yang tidak larut, bukan karena kontraksi otot khusus di pipi yang terbelah menjadi dua. Namun, lesung pipi atau dagu ini bukanlah cacat lahir atau berbahaya bagi kesehatan manusia. Mereka hanya bersifat genetik.

 

 

Baca juga: Perut Balita Buncit, Normal Enggak, ya?

 

 

 

 

Kapan Bayi Terlihat Memiliki Lesung Pipi?

Biasanya, lesung pipi bayi akan terlihat mulai usia 6 bulan saat ia sedang tertawa. Sementara, beberapa anak menunjukkannya ketika mereka baru berusia 3 bulan. Lesung pipi juga bisa muncul pada masa bayi baru lahir. 

 

Di sisi lain, anak-anak bisa terlihat tidak memilikinya saat lahir, tetapi dapat mengembangkannya nanti di masa kanak-kanak. Ini terutama disebabkan oleh proses perubahan otot-otot wajah serta klaster otot utama zygomaticus.

 

Sehingga bisa disimpulkan, waktu untuk mendeteksi lesung pipi pada setiap anak bisa berbeda, tergantung pada bagaimana klaster otot utama zygomaticus terbelah, apakah dalam atau dangkal. Karena, lekukan pada pipi akan lebih jelas terlihat jika kumpulan otot ini terbagi dalam. 

 

Selain itu, dipengaruhi pula oleh lapisan lemak.  Pada bayi, cenderung memiliki lesung pipi yang disebabkan oleh lemak bayi di pipinya. Ketika si Kecil kehilangan lemak bayi seiring bertambahnya usia, lesung pipi pun bisa menghilang. 

 

Uniknya lagi, pada beberapa orang, lesung pipi hanya bertahan sampai masa remaja atau dewasa muda, sementara pada orang lain lesung pipi merupakan sifat seumur hidup. Mums mungkin juga memerhatikan, bahwa beberapa orang memiliki lesung pipi di kedua pipinya, sementara yang lain hanya di satu pipi. Variasi inilah yang membuat keberadaan lesung pipi sangat unik pada setiap orang. (IS)

 

Tak ingin ketinggalan info menarik dan terbaru seputar kehamilan atau tumbuh kembang bayi? Yuk, langsung gabung ke Komunitas Teman Bumil dengan klik link https://linktr.ee/KomunitasTemanBumil

 

Baca juga: Bibir Sumbing pada Anak, Kenali Penyebab hingga Perawatannya

 

 

 

 

 

Referensi:

Medline Plus. Facial Dimples

Bons Mommy. Baby Have Dimples