Bibir sumbing dan langit-langit sumbing adalah kondisi saat bibir atas dan/atau langit-langit mulut terbelah. Kedua kondisi ini terjadi ketika struktur wajah yang berkembang pada janin tidak menutup sepenuhnya.

 

Memiliki bayi yang lahir dengan bibir dan langit-langit sumbing bisa membuat orangtua cemas. Kabar baiknya, kedua kondisi ini dapat diperbaiki. Pada kebanyakan bayi, serangkaian operasi dapat mengembalikan fungsi normal bibir dan penampilan dengan jaringan parut yang minimal.

 

Di sini, Mums akan diajak mengetahui lebih dalam seputar bibir sumbing, mulai dari penyebab, perawatan, hingga pencegahan.

 

Baca juga: Cegah Risiko Cacat, Pemerintah Wajibkan Skrining Hipotiroid Kongenital pada Bayi

 

Penyebab Bibir dan Langit-langit Sumbing

Kondisi ini terjadi saat struktur yang membentuk bibir atas atau langit-langit tidak menyatu saat bayi berkembang di dalam rahim. Alasan mengapa hal ini terjadi pada beberapa bayi seringkali tidak jelas. Sangat jarang ini disebabkan oleh perilaku Mums selama kehamilan.

 

Dalam beberapa kasus, bibir dan langit-langit sumbing dikaitkan dengan:

  • Gen yang diwariskan dari orangtua
  • Kebiasaan merokok atau minum alkohol selama kehamilan
  • Obesitas selama kehamilan
  • Kekurangan asam folat selama kehamilan
  • Minum obat-obatan tertentu di awal kehamilan, seperti obat anti-kejang dan tablet steroid.

 

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Cacat Lahir pada Bayi, Calon Ortu Perlu Paham
 

Diagnosis Bibir dan Langit-langit Sumbing

Bibir sumbing adalah kondisi yang mudah didiagnosis, bahkan sejak kehamilan. Dokter biasanya dapat mendiagnosis bibir sumbing lewat USG atau pemindaian lain yang dilakukan saat kehamilan berusia antara 18 dan 21 minggu. Namun, tidak semua bibir sumbing akan terlihat jelas pada pemindaian ini.

 

Jika bibir sumbing tidak terdiagnosis pada pemeriksaan kehamilan rutin, biasanya kondisi ini didiagnosis segera setelah lahir atau selama pemeriksaan fisik bayi baru lahir. Setelah itu, Mums akan dirujuk ke tim spesialis yang akan menjelaskan kondisi anak, membahas perawatan yang dibutuhkan, dan menjawab setiap pertanyaan Mums.

 

Komplikasi

Anak-anak dengan bibir dan langit-langit sumbing menghadapi berbagai tantangan, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan:

  • Kesulitan makan. Sebagian besar bayi dengan bibir sumbing dapat menyusu. Namun, celah pada langit-langit mulut dapat membuat bayi sulit mengisap.
  • Infeksi telinga dan gangguan pendengaran. Bayi dengan celah langit-langit sangat berisiko terkena cairan telinga tengah dan gangguan pendengaran.
  • Masalah gigi. Jika celah meluas ke gusi bagian atas, perkembangan gigi mungkin terpengaruh.
  • Masalah bicara. Karena langit-langit mulut digunakan dalam membentuk suara, langit-langit sumbing dapat memengaruhi perkembangan bicara. Akibatnya, suara anak mungkin terdengar sengau.
  • Anak-anak dengan bibir sumbing mungkin menghadapi masalah sosial, emosional, dan perilaku karena perbedaan penampilan dan stres perawatan medis intensif.

 

Baca juga: Bahaya Sauna untuk Ibu Hamil, Risiko Melahirkan Bayi Cacat

 

Perawatan untuk Bibir dan Langit-langit Sumbing

Mengingat efeknya pada tumbuh kembang anak cukup besar, anak dengan bibir dan langit-langit sumbing perlu mendapatkan perawatan. Anak biasanya mendapatkan rencana perawatan jangka panjang.

Perawatan yang diperlukan anak, meliputi:

  • Operasi. Operasi untuk memperbaiki bibir sumbing biasanya dilakukan saat bayi berusia 3 hingga 6 bulan. Sementara, operasi untuk memperbaiki langit-langit mulut sumbing biasanya dilakukan saat anak memasuki usia 6 hingga 12 bulan.
  • Dukungan menyusui. Mengingat bahwa bibir dan langit-langit sumbing dapat menyebabkan anak kesulitan menyusu, Mums mungkin memerlukan saran tentang bagaimana memposisikan bayi di payudara untuk membantu mereka menyusu. Selain itu, Mums mungkin perlu memberinya susu menggunakan botol khusus.
  • Memantau pendengaran. Celah pada langit-langit dapat menyebabkan masalah pada telinga, yang dapat mempengaruhi pendengaran. Karenanya, penting untuk memantau pendengaran. Dokter mungkin memberi alat bantu dengar yang ditempatkan di telinga untuk mengalirkan cairan.
  • Terapi wicara dan bahasa. Terapis wicara dan bahasa akan memantau perkembangan bicara dan bahasa anak dan membantu mengatasi masalah bicara dan bahasa.
  • Praktik kebersihan gigi yang baik dan perawatan ortodontik.

 

Pencegahan

Meskipun banyak kasus bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing tidak dapat dicegah, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko:

  • Pertimbangkan konseling genetik. Jika Mums atau Dads memiliki riwayat keluarga dengan bibir dan langit-langit mulut sumbing, beri tahu dokter sebelum memutuskan untuk hamil. Dokter mungkin merujuk ke konselor genetik yang dapat membantu menentukan risiko memiliki anak dengan bibir dan langit-langit mulut sumbing.
  • Minum vitamin prenatal. Jika Mums sedang merencanakan kehamilan, tanyakan kepada dokter apakah Mums perlu mengonsumsi vitamin prenatal.
  • Hindari tembakau atau alkohol. Paparan alkohol atau tembakau selama kehamilan meningkatkan risiko melahirkan bayi dengan cacat lahir.

Semoga, informasi ini dapat membantu menambah wawasan Mums tentang kesehatan anak.

 

Baca juga: Triploidy, Kelainan Kromosom yang Bisa Menyerang Janin

 

Sumber:

NHS.uk. Cleft-lip-and-palate

Mayoclinic.com. Cleft-palate symptoms and causes

WebMD.com.Cleft-lip-cleft-palate