Anak terjatuh karena terpeleset, terantuk, atau kehilangan keseimbangan, adalah hal yang sangat bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya kita tak menginginkan hal ini terjadi. Tapi, tak ada salahnya lho, untuk mengetahui pertolongan pertamanya jika ini terjadi. Yuk, simak!

 

Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Jatuh dari Tangga?

Pelajaran berharga bisa kita petik dari kejadian yang baru saja menimpa putra kedua selebriti Tya Ariestya, Muhammad Kalundra Ratinggang. Balita berusia 3 tahun tersebut, terpeleset di tangga, hingga membuatnya terjatuh. Saat kejadian, Kalundra baru saja bangun tidur dan ingin turun ke lantai dasar. Ia tak tahu bahwa tangga baru saja dipel dan masih basah, sehingga membuatnya keseimbangan di tangga. Untunglah, asisten rumah tangga segera menolong dan memeriksa kondisinya. Akibat kejadian tersebut, Kalundra dikabarkan mengalami benjol di kepala dan tidak ada cedera yang serius.

 

Cedera di tangga nyatanya merupakan kasus yang sangat umum terjadi. Sebuah studi menemukan fakta bahwa dalam periode 9 tahun antara 1999 hingga 2008, hampir satu juta anak di bawah usia 5 tahun, atau 100.000 anak setiap tahun, menderita cedera di tangga. Dari kejadian ini, 75 persen di antaranya menderita luka di kepala dan leher, serta sekitar 3 persen dirawat di rumah sakit. 

 

Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh orang tua sebagai pertolongan pertama jika hal ini terjadi? Berikut beberapa di antaranya:

 

 

  • Cobalah untuk tetap tenang

 

Ini dapat membantu meredakan ketakutan anak dan membantu fokus, sehingga dapat menilai cedera yang terjadi pada si Kecil.

 

 

  • Periksa apakah ada pendarahan

 

Jika ada, tekan luka dengan kain bersih atau perban selama lima hingga 10 menit.

 

 

Baca juga: Bukan karena Nakal, Ini Alasan Orang Tua Mudah Marah kepada Anak

 

 

 

 

 

 

  • Cari tanda-tanda nyeri atau sulit bernapas

 

Jika anak mengalami gejala-gejala ini, jangan menunggu, segeralah pergi ke ruang gawat darurat.

 

 

  • Periksa luka lain

 

Seringkali, jatuh dapat menyebabkan cedera pada lebih dari satu area tubuh. Jatuh ringan kemungkinan akan berarti cedera ringan seperti goresan dan benjolan di beberapa area. Tetapi, jatuh yang lebih serius dapat mencakup kombinasi cedera kepala, leher, punggung atau tulang belakang, luka dalam, serta patah tulang. Maka, lakukan observasi minimal 1x24 jam agar Mums bisa bertindak cepat jika menemukan hal yang mengkhawatirkan. Minta si Kecil menggerakkan leher, tangan, kaki, dan punggungnya untuk mengecek apa ia merasakan nyeri di area tertentu.

 

 

  • Kompres dingin 

 

Kompres dingin selama 15-20 menit dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.

 

 

Baca juga: Minta Maaf ke Anak Mudah, kepada Pasangan Kenapa Sulit?

 

 

Langkah Pencegahan

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah ini? Jika berkaca pada kasus Tya, ia segera mengambil langkah preventif dengan memasang tanda lantai basah agar penghuni rumah, termasuk anak-anak, dapat mengetahui bahwa perlu berhati-hati atau sementara tidak melewati area lantai yang basah.

 

Solusi lain yang umumnya diambil oleh orang tua adalah memasang pagar pengaman di bagian atas dan bawah tangga untuk mencegah si Kecil turun atau naik tangga tanpa pengawasan. Hal ini bisa dimulai dilakukan sejak si Kecil mulai merangkak hingga ia berusia paling tidak 5 tahun. 

 

Selain itu, langkah pencegahan untuk keamanan si Kecil di tangga adalah:

  • Memasang lapisan pengaman atau jaring di sela-sela tangga untuk menghindari si Kecil terjatuh. Seperti yang kita ketahui, anak-anak sangat tertarik dengan tangga dan tubuh kecilnya bisa menyelinap di antara balustrade atau tiang-tiang tangga.
  • Bersihkan tangga dari barang-barang. Jangan biasakan ada barang atau mainan berserakan di tangga, yang mana bisa memperbesar kemungkinan terinjak dan membuat jatuh.
  • Pastikan area tangga terang dan disinari oleh penerangan yang memadai. 

 

Dan yang terpenting adalah selalu dampingi si Kecil ketika akan menaiki atau menuruni tangga, agar keselamatannya terjaga. Semoga si Kecil selalu aman dan terjauh dari hal-hal berbahaya ya, Mums. (IS)

 

Baca juga: Kepergok Si Kecil Saat Bercinta? Ini yang Harus Orang Tua Lakukan

 

 

Referensi:

Sutterhealth. Children Injuries

Health Partners. Child Injured

Web MD. Child Injured On Stairs