Wahh sekarang si Kecil sudah mulai mengonsumsi MPASI atau makanan padat ya, Mums? Mungkin Mums excited mau memperkenalkan beragam makanan kepada si Kecil, ya. Tapi, ada beberapa makanan yang tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun. 

 

Beberapa makanan bisa meningkatkan risiko bayi tersedak, sedangkan sebagian lainnya tidak cocok diberikan kepada bayi. Berikut panduan penting makanan yang tidak boleh diberikan pada bayi di bawah 1 tahun!

 

Baca juga: Si Kecil Nempel Terus Enggak Mau Pisah Sama Mums? Ikuti 5 Tips Berikut!
 

Makanan yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi di Bawah 1 Tahun

Mums, jangan memberikan makanan-makanan ini jika si usia si Kecil belum genap 1 tahun, ya:

 

Madu

Madu disarankan tidak diberikan kepada anak di bawah usia 1 tahun karena bisa mengandung bakteri Clostridium botulinum. Meskipun tidak berbahaya untuk orang dewasa, bakteri ini bisa menyebabkan botulisme pada bayi di bawah usia 1 tahun. Botulisme adalah penyakit yang bisa menyebabkan konstipasi dan bahkan berpotensi menyebabkan pneumonia serta dehidrasi.

 

Susu Sapi

Bayi berusia kurang dari 1 tahun disarankan jangan mengonsumsi susu sapi dulu, karena bisa sulit untuk dicerna. Susu sapi juga tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya, seperti zat besi dan vitamin E

 

Jus Buah

Jus buah sama halnya dengan air yang manis. Jus buah mengandung kalori, namun tidak mengandung lemak, protein, kalsium, zinc, vitamin D, atau serat yang dibutuhkan bayi. Jus buah bisa mengurangi nafsu makan bayi untuk mengonsumsi ASI atau susu formula. Terlalu banyak mengonsumsi jus buah juga bisa menyebabkan diare pada bayi.

 

Makanan yang Belum Dipasteurisasi

Jangan memberikan bayi produk susu atau jus yang tidak dipasteurisasi. Pasalnya, makanan dan minuman yang tidak dipasteurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya pada bayi dan anak-anak.

 

Ikan Tinggi Merkuri

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan secara rutin bisa meningkatkan IQ anak. Namun, hindari memberikan bayi di bawah 1 tahun ikan tinggi kandungan merkuri, seperti ikan hiu, ikan mackerel, ikan tuna, dan lainnya. 

 

Baca juga: Yuk, Contek Metode Sleep Parenting pada Bayi Seperti yang Dilakukan Nikita Willy!
 

Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Bayi Tersedak

Karena ada bahaya tersedak, hindari memberikan bayi makanan yang tidak larut di dalam mulut, tidak bisa dilumatkan dengan gusi, atau mudah tertarik ke dalam tenggorokan. Makanan-makanan yang dimaksud diantaranya:

  • Kismis mentah
  • Kacang polong utuh (kecuali jika dilumatkan)
  • Anggur utuh
  • Sayuran mentah dan keras (seperti wortel)
  • Buah yang keras (seperti apel dan buah pir yang belum matang)
  • Potongan daging yang besar
  • Popcorn
  • Kacang
  • Permen karet

 

Ketika gigi molar bayi sudah mulai bermunculan di usia sekitar 12 bulan, Mums boleh menambahkan makanan yang perlu dikunyah, seperti sayuran dan buah yang dagingnya agak keras. Contohnya apel yang dipotong-potong sangat kecil, atau potongan kecil daging.

 

Hindari memberikan makanan yang meningkatkan risiko tersedak, seperti wortel mentah, popcorn, kacang, sampai anak benar-benar bisa mengunyah dengan baik, biasanya di usia 4 tahun. Itupun tetap perlu dipastikan makanan tersebut dipotong-potong kecil. 

 

Baca juga: Sleep Training pada Bayi, Kenali Manfaat, Kapan, dan Cara Melakukannya
 

Sumber:

What To Expect. 8 Foods to Avoid Feeding Your Baby. Maret 2021.
American Academy of Pediatrics, Botulism, November 2018.
American Academy of Pediatrics, Starting solid foods, October 2020.
American Academy of Pediatrics, Cow’s milk alternatives: Parent FAQs, October 2017.
American Academy of Pediatrics, Choking Prevention, September 2019.