Ruam popok menjadi masalah yang cukup umum dialami oleh bayi. Kondisi ini tentunya akan membuat bayi merasa tidak nyaman hingga meningkatkan risiko infeksi. 

Ruam popok umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang terkait kebersihan di area bokong dan kemaluan bayi, seperti jarang mengganti popok atau kontak yang lama dengan feses dan urine. Namun, tahukah Mums jika ruam popok ternyata juga bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi oleh si Kecil, lho. Kira-kira, apa saja sih makanan yang bisa memicu terjadinya ruam popok pada bayi? Berikut selengkapnya.

 

Baca juga: Catat, Hal yang Perlu Diketahui Seputar Dermatitis Popok atau Ruam Popok Bayi
 

Bagaimana Pola Makan Dapat Menyebabkan Ruam Popok pada Bayi?

Seiring pertumbuhannya, pola makan si Kecil tentu juga akan berubah. Dari yang semula hanya minum ASI menjadi makan makanan padat. Pola makan yang baru ini menyebabkan perubahan pH feses dan mikrobiota di dalam ususnya, sehingga bayi juga lebih sering buang air besar.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ruam popok terjadi 3-4 kali lebih sering pada bayi yang sering buang air besar dan diare.

Selain itu, anak-anak yang mengalami intoleransi makanan tertentu juga lebih sering mengalami diare dan mengganti popok. Frekuensi mengganti popok yang semakin sering ini dapat menyebabkan kulit di area bokong dan kemaluan bayi menjadi lebih tipis dan mudah lecet serta ruam.

 

Baca juga: Bayi Ruam Popok? Begini Cara Menyembuhkannya
 

Makanan yang Bisa Menyebabkan Ruam Popok pada Bayi

Makanan tertentu dapat menyebabkan intoleransi pada usus bayi, yang akhirnya menyebabkan ruam popok.

Berikut beberapa jenis makanan yang berpotensi menyebabkan ruam popok pada bayi.

 

1. Susu sapi

Pada bayi berusia di bawah 1 tahun, susu sapi memiliki risiko mengiritasi sistem pencernaan. Maka itu, perkenalkan bayi pada susu sapi secara bertahap untuk menghindari risiko alergi dan diare yang akhirnya dapat memicu terjadinya ruam popok.

 

2. Jeruk

Buah jeruk mengandung asam sitrat yang dapat mengiritasi lambung dan sistem pencernaan bayi. Perlu diingat jika sistem pencernaan bayi masih belum matang sempurna, sehingga sangat mudah terjadi iritasi.

Jadi, jika Mums melihat adanya tanda ruam popok pada si Kecil, cobalah untuk menghindari memberikan jeruk dulu padanya.

 

3. Tomat dan bahan makanan yang mengandung tomat

Tomat mengandung asam oksalat yang juga berpotensi menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan bayi yang sensitif. Untuk menghindari ruam popok karena bayi sering buang air besar, Mums bisa berhenti untuk beberapa waktu dulu memberikan tomat pada si Kecil. Ini termasuk bahan-bahan makanan lain yang mengandung tomat, seperti saus tomat ataupun sup tomat.

 

4. Buah beri

Beberapa buah beri, seperti ceri, stroberi, dan blueberi mengandung asam sitrat dan malat, sukrosa, dan glukosa. Kandungan-kandungan ini dapat berpotensi menyebabkan ruam popok pada bayi.

 

Pencernaan bayi masih belum berkembang dengan sempurna dan sangat sensitif. Oleh karena itu, jika Mums ingin memperkenalkan jenis makanan tertentu, sebaiknya berikan secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya alergi yang akhirnya menyebabkan diare dan memicu terjadinya ruam popok.

Ruam popok tentu menjadi kondisi yang sangat tidak nyaman untuk si Kecil. Terlebih jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi yang berbahaya untuk kesehatannya. Jadi, selain menjaga kebersihan tubuh bayi dengan rutin mengganti popok, perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi oleh bayi. (BAG)

 

Baca juga: Bayi Ruam Popok? Begini Cara Menyembuhkannya
 

Referensi

Parenting First Cry. 5 Foods That Are Secretly Causing Diaper Rash in Your Baby.