Si Kecil banyak bicara saat ia bangun itu sudah biasa. Namun, jika saat si Kecil tertidur lelap ia sering terlihat berbicara alias mengigau, tentu ada alasannya, Mums. Yuk, ulik infonya di sini.

 

Kok, Bisa Anak Balita Mengigau?

Apakah Mums pernah menemukan si Kecil terlihat berbicara, tertawa, menangis, atau merintih saat tidur? Nah, itulah yang dinamakan mengigau. Walau terdengar jelas ia mengeluarkan suara padahal sedang tidur, nyatanya ia sama sekali tidak sadar lho melakukan itu. Kemungkinan besar, ia pun tidak akan mengingat ocehannya di pagi hari. 

 

Sering kali, mengigau dikaitkan dengan mimpi yang sedang dialami.Namun faktanya, para ilmuwan masih tidak yakin apakah mengigau terkait dengan mimpi karena hal ini dapat terjadi pada setiap tahapan tidur, tidak hanya di fase tidur REM (rapid eye movement). Tidak jelas juga mengapa otak bisa memberi sinyal pada mulut untuk bergerak, padahal sedang tidur. Namun, yakinlah mengigau tidak mengurangi kualitas tidur yang si Kecil butuhkan, kok.

 

Umumnya, mengigau bisa terjadi di usia 2 tahun hingga awal masa remaja. Anak-anak dapat melakukannya jika ia sudah bisa berbicara. Dilaporkan 50% anak kecil akan mengigau beberapa kali di masa kanak-kanak.

 

Uniknya, perilaku ini lebih sering terjadi pada balita bila orang tuanya juga sering mengigau. Dengan kata lain, jika salah satu dari Mums atau Dads sering melakukan ini, maka kemungkinan si Kecil pun demikian.

 

Meskipun mengigau sering kali bersifat genetik, nyatanya tidak ada penyebab spesifik yang mendasari mengapa anak-anak bisa melakukannya. Namun, ada beberapa alasan mengapa si Kecil lebih mungkin mengalaminya, antara lain:

  • Kelelahan.
  • Stres.
  • Demam.
  • Apnea (sleep apnea), yaitu gangguan pernapasan saat tidur, yang ditandai dengan mendengkur diikuti berhentinya napas selama beberapa detik.
  • Mimpi buruk.

 

Baca juga: Anak Duduk dengan Posisi W, Bisa Berbahaya!

 

 

 

 

Apa yang Harus Dilakukan oleh Orang Tua?

Karena terlihat sebagai “kelainan”, Mums mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghentikan si Kecil mengigau. Jawaban singkatnya adalah Mums tidak perlu melakukan apa-apa. Mengigau nyatanya normal dan bukan merupakan tanda ada sesuatu yang salah secara fisik atau emosional. Nah, beberapa hal yang perlu diingat jika anak mengigau adalah:

 

  • Jangan bangunkan anak

Si Kecil yang tertidur nyenyak bisa saja akan marah jika dibangunkan. Jadi, cukup nyamankan ia dengan mengelus kepalanya atau memeluknya dengan lembut.

 

 

  • Beri tahu orang yang menjaganya

Jika anak akan dijaga oleh babysitter atau neneknya, jelaskan lebih dulu kepada mereka bahwa sesekali si Kecil akan mengigau dan itu normal. Hal ini penting dilakukan, apalagi jika si Kecil akan menginap di tempat baru atau yang kurang familier dengannya.

 

  • Bentuk kebiasaan tidur yang sehat

Balita membutuhkan 11 hingga 14 jam waktu tidur, termasuk tidur siang. Maka, atur rutinitas menjelang tidur yang konsisten, seperti ganti baju, menyikat gigi, membaca buku, berdoa, lalu mulai tidur.

 

Pastikan rutinitas tersebut bisa dilakukan di mana saja, sehingga si Kecil dapat tidur dengan nyaman meskipun tidak berada di lingkungan rumah, misalnya jika ia menginap di rumah kakek-neneknya atau sedang berlibur.

 

Baca juga: 10 Pekerjaan Rumah yang Mengajarkan Anak Bertanggung Jawab

 

Mengigau biasanya terjadi dengan sendirinya dan umumnya tidak berbahaya. Jika si Kecil melakukannya kurang dari sekali seminggu, Mums bisa bernapas lega karena hal tersebut tergolong ringan. 

 

Sementara jika si Kecil mengigau setiap malam atau selama lebih dari sebulan berturut-turut, maka ada baiknya untuk memeriksakan si Kecil kepada tenaga profesional agar bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Selain agar bisa ditemukan penyebabnya, mengigau ternyata dapat mengganggu jika si Kecil berbagi kamar dengan saudara kandung atau orang tuanya.

 

Di samping itu, mengigau tergolong butuh perhatian khusus jika:

  • Frekuensinya terus meningkat.
  • Percakapannya disertai dengan gerakan anggota badan.
  • Anak terlihat sangat mengantuk di siang hari.
  • Si Kecil tampak gelisah seiring dengan makin seringnya ia mengigau. (AS)

 

Baca juga: Penting! Ini 7 Waktu Konsultasi dengan Konselor Laktasi yang Direkomendasikan!

 

Referensi

What to Expect. Sleep Talking

Raising Children. Sleep Talking

WebMD. Sleep Talking