ASI memengaruhi seluruh kesehatan bayi, termasuk stamina, imunitas, pertumbuhan, hingga perkembangan mental. Sayangnya, menyusui tidak selalu mudah bagi semua ibu. Terkadang, bayi menolak menyusu sejak dilahirkan. Ada juga yang biasanya mau menyusu dengan baik, tetapi tiba-tiba menolak menyusu.

 

Ada berbagai alasan di balik perilaku si kecil yang tidak biasa:

  • Obat yang digunakan selama persalinan, seperti anestesi, epidural, atau petidin membuat bayi mengantuk. 
  • Bayi dipisahkan dari Mums setelah lahir.
  • Ketidaknyamanan karena cedera lahir.
  • Menelan cairan selama persalinan yang kemudian membuat bayi merasa tidak nyaman.
  • Aliran susu yang kuat atau cepat sehingga sulit diterima oleh bayi.
  • Mulut terasa sakit karena sariawan atau tumbuh gigi
  • Terganggu oleh lingkungan, seperti kebisingan.
  • Perubahan rasa ASI
  • Sudah mengenal MPASI.
  • Dan masih banyak lagi

 

Melihat si kecil menolak menyusu tentunya membuat Mums merasa khawatir. Untungnya, ada beberapa solusi sederhana yang dapat Mums lakukan untuk menghadapi bayi yang tidak mau menyusu.

 

Baca juga: Proses Pembuatan ASI Sudah Dilakukan Sejak Kehamilan Lho, Mums!

 

Cara Mengatasi Bayi yang Tidak Mau Menyusu

Di sini, kita akan membahas bersama-sama, apa yang bisa Mums lakukan untuk mengatasi bayi yang tidak mau menyusu.

 

1. Ubah posisi

Posisi menyusui yang tidak nyaman bisa membuat si kecil menolak menyusu. Untuk itu, cobalah posisi menyusui yang berbeda dari biasanya untuk melihat apakah ini bisa membuat si kecil merasa lebih nyaman. Memvariasikan posisi dan sudut juga dapat membantu pelekatan serta menyesuaikan kecepatan aliran ASI. 

 

Salah satu posisi menyusui yang baik adalah meletakkan si kecil dalam posisi tengkurap di atas tubuh Mums yang berbaring. Posisi seperti ini memungkinkan si kecil menggunakan lengan dan kaki untuk menemukan payudara dan menyusu.

 

2. Lakukan kontak kulit ke kulit

Kontak kulit ke kulit antara Mums dan bayi dapat memperbaiki minat si kecil untuk menyusui. Semakin banyak kulit bayi yang menempel pada kulit Mums, semakin besar kemungkinan ia menemukan payudara dan mulai menyusui. 

 

Jika si kecil tidak mau menyusu, buka pakaiannya dan taruh di atas perut Mums. Pastikan kulit si kecil bersentuhan langsung dengan kulit Mums. Jika merasa dingin, gunakan selimut untuk menutupi tubuh Mums dan si kecil. Cara ini bisa membantu bayi merasa nyaman berada di dekat payudara.

 

Baca juga: Panduan Pemberian ASI Diselingi Susu Formula

 

3. Bantu si kecil mengenali bau ASI

Bayi yang baru lahir tidak dapat mengenali payudara dengan baik melalui penglihatan. Mereka menemukan payudara dengan indera peraba dan penciuman.

 

Benjolan kecil di sekitar puting menghasilkan aroma yang membantu bayi menemukan payudara dan mendorongnya untuk menyusu. Mums dapat memberi bayi bantuan ekstra untuk mengenali payudara dengan memeras sedikit ASI dan mengoleskannya di sekitar puting. Ini dapat meningkatkan bau dan mendorong si kecil untuk menyusu.

 

4, Tenangkan bayi sebelum menyusu

Penting untuk memastikan bayi dalam keadaan tenang sebelum menyusu. Jika Mums memaksa bayi menyusu saat dirinya sedang rewel, itu hanya akan membuat si kecil semakin kesal.

 

Sebelum menyusui, cobalah ayun-ayun atau pijat si kecil agar ia merasa nyaman. Terkadang, ini dapat membantunya bersendawa atau menghilangkan gas yang membuat ia lebih nyaman. Juga, bawa ia ke ruangan yang tenang dengan cahaya cukup sebelum menyusui.

 

5. Susui si kecil sesuai dengan kebutuhan

Bayi menyusu paling baik saat mereka dalam keadaan lapar atau siap untuk menyusu. Jika si kecil dipaksa menyusu saat sedang kenyang, ia mungkin akan menjadi rewel atau menolak.

 

Mums mungkin juga akan melihat bahwa si kecil enggan menyusu di waktu-waktu tertentu, lalu menyusu dengan kuat di lain waktu. Dalam hal ini, Mums tidak perlu khawatir. Yang penting adalah buah hati mendapatkan ASI yang cukup dalam 24 jam. Menyusui bayi saat ia ingin, membantu memastikan ia mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhan.

 

Baca juga: 5 Kesalahan saat Memompa ASI yang Perlu Mums Hindari
 

6. Evaluasi perubahan dalam rutinitas

Coba ingat kembali adakah perubahan dalam rutinitas Mums yang mungkin membuat bayi kesal. Misalnya, apakah Mums sedang stres? Mengonsumsi obat baru? Pola makan berubah? Menggunakan parfum baru atau sabun wangi? Mengoleskan krim anti lecet pada payudara?

 

7. Mengatasi nyeri akibat tumbuh gigi

Tumbuh gigi bisa membuat bayi merasa tidak nyaman untuk menyusu. Dalam hal ini, Mums perlu membantu si kecil mengatasi ketidaknyamanan agar ia bersedia menyusu.

 

Misalnya, mengusap gusi bayi sebelum menyusu. Atau, memberikan si kecil makanan atau teething ring untuk membantu meredakan nyeri.

 

Menerapkan tips ini dapat membantu mengatasi bayi yang tidak mau menyusu karena berbagai alasan. Jika si kecil masih enggan menyusu, bawa ia ke dokter anak karena terkadang bayi menolak menyusu jika sedang tidak sehat.

 

Baca juga: Mums, Waspadai 8 Tanda Bayi Keracunan ASI Basi

 

 

Sumber:

 Mayoclinic.org. 

Nct.org.uk. My-baby-wont-breastfeed

 Healthline.com. What-if-your-baby-hates-breastfeeding

Bellybelly.com.au. Breast-refusal/