Kebanyakan orang tua akan memberikan anting atau tindik telinga pada anak perempuan sejak dini. Namun, kapan waktu yang tepat untuk memasang tindik telinga pada anak perempuan adalah topik yang cukup kontroversial. Sebagian orang tua memasang tindik telinga sejak bayi. Sebagian lainnya memilih menunggu hingga anak mencapai usia balita.

 

Sebelum memutuskan untuk memasang anting pada bayi, Mums perlu memahami kapan waktu yang tepat melakukannya, risiko yang mungkin ditimbulkan, dan langkah-langkah keamanan yang harus diambil, ya!

 

Kapan dan Cara Tepat Menindik Telinga Bayi

Di sini, kita akan membahas berbagi hal penting seputar tindik telinga bayi, mulai dari waktu yang tepat, cara, hingga tips keamanan.

 

Kapan Telinga Bayi Boleh Ditindik?

Dilansir laman Verywell Family, sebagian besar dokter anak mengatakan bahwa bayi sudah bisa dipasang tindik telinga sejak usia 2 bulan. Meskipun begitu, banyak yang merekomendasikan untuk menunggu sedikit lebih lama.

 

Menindik telinga bayi sejak usianya masih sangat muda sebenarnya memberikan kelebihan, yaitu bayi tidak akan mengingatnya. Rasa sakit juga tidak terlalu parah dan bayi cenderung tidak memberontak saat ditindik. Di sisi lain, bentuk telinga dapat berubah seiring pertumbuhan bayi, yang dapat mengakibatkan tindikan menjadi tidak seragam. 

 

Sementara, jika anting dipasang saat anak lebih besar, ia akan menyadari rasa sakitnya dan lebih mungkin memberontak. Ia dapat menendang, berteriak, menggigit, atau meninju selama penindikan. Namun, anak yang lebih besar mungkin memandang tindik telinga sebagai sesuatu yang keren dan senang telinganya ditindik.

 

Tips Aman Menindik Telinga Bayi

Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu dipertimbangkan saat memasang tindik telinga pada bayi dirangkum laman WebMD:

  • Hindari memasang tindik pada bayi baru lahir: Pemasangan tindik telinga memiliki risiko infeksi. Jika bayi mengalami infeksi, ia harus dirawat di rumah sakit.
  • Gunakan anting yang tepat: Pilihlah anting yang tidak akan menyebabkan reaksi alergi, seperti perak atau emas murni.
  • Gunakan peralatan yang steril: Pastikan orang yang melakukan penindikan menggunakan peralatan yang disterilkan.
  • Jangan mengganti atau melepas anting setidaknya selama enam minggu: Penting untuk tidak melepas anting selama enam minggu setelah ditindik agar luka lekas sembuh.
  • Waspadai infeksi: Mums perlu mewaspadai tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan infeksi, seperti nanah, nyeri, kemerahan, dan bengkak, selama lebih dari 24 jam setelah penindikan.

 

Kemungkinan Komplikasi

Jika penindikan tidak dilakukan dengan tepat, lokasi penindikan mungkin gagal sembuh dan malah menimbulkan beberapa komplikasi. Diterangkan laman WebMD, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain:

  • Infeksi
  • Reaksi alergi
  • Pembentukan keloid
  • Berdarah
  • Robek telinga
  • Deformasi daun telinga.

 

Jenis Perhiasan Terbaik untuk Bayi

Sangat penting untuk memilih anting yang tepat. Dilansir laman Healthline, idealnya anting bayi berbentuk bulat, kecil, dan setipis mungkin. Tindikan baru menyebabkan luka terbuka, jadi sangat penting memastikan anting terbuat dari bahan yang aman untuk tubuh manusia. Bahan yang aman juga dapat membantu menghindarkan risiko alergi kontak. Beberapa logam lain yang dianggap non-reaktif dengan tubuh manusia adalah emas 24 karat, platinum, titanium, perak, dan niobium.

 

Hindari menggunakan anting-anting yang menjuntai karena bayi dapat menarik bahkan melepaskannya. Jika anting masuk ke mulut bayi, ini dapat menimbulkan bahaya tersedak yang serius. Anting yang menjuntai juga bisa tertarik secara tidak sengaja saat Mums menggendong si Kecil, misalnya karena anting menyangkut pada pakaian, cincin, gelang, atau kalung yang Mums pakai.

 

Akhir kata, jika Mums ingin menindik telinga si Kecil, tunggu hingga usianya mencapai setidaknya dua bulan. Yang tak kalah penting, pastikan Mums tahu bagaimana cara memasang yang benar dan perawatan setelah pemasangan. Jika Mums ragu-ragu, bawa si Kecil ke profesional untuk memasang tindik telinga dan ikuti petunjuk perawatan dengan saksama. (AS)

 

Referensi

Verywell Family: When Can I Get My Baby's Ears Pierced?

WebMD: When Can I Pierce a Baby’s Ears?

Healthline: What You Should Know Before Getting Your Baby’s Ears Pierced