Kamu yang aktif atau sering melakukan donor darah tentu tidak asing lagi dengan istilah apheresis deh, Gengs. Namun, bagi yang tidak, mungkin akan bertanya-tanya, apa sih apheresis itu? Apheresis, dikutip dari gotblood.ucla.edu merupakan proses memisahkan darah menjadi komponen yang berbeda, seperti trombosit, sel darah merah, dan plasma. Donor apheresis akan mengumpulkan komponen dalam darah yang dibutuhkan oleh seseorang dan kemudian sisa darahnya akan dikembalikan lagi.

 

Baca juga: Manfaat Donor Darah Rutin



Jadi pada donor apheresis ini, komponen darah yang diambil sangat tergantung kebutuhan. Contohnya trombaferesis yakni donon trombosit saja,  eritraferesis untuk  donor sel darah merah, atau plasmaeferesis atau donor plasma darah. Mengapa hanya dibutuhkan komponen darah tertentu dan tidak keseluruhan darah? maisng-masing komponen ini memiliki fungsi berbeda. 

 

Donor trombosit

Trombosit adalah komponen darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Tranfusi trombosit rutin umumnya diperlukan oleh pasien yang tengah menjalani terapi kanker, pasien yang usai menjalani operasi jantung terbuka, transplantasi organ, serta pasien dengan gangguan pendarahan. Trombosit memiliki waktu penyimpanan yang singkat dan harus ditransfusikan dalam waktu 5 hari setelah dikumpulkan.

 

Donor eritrosit

Sel darah merah atau eritrosit berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Transfusi sel darah merah biasanya diperlukan pada pasien yang mengalami kekurangan darah akibat kecelakaan atau trauma berat, operasi, ataupun anemia. Donasi sel darah merah dapat dilakukan setiap 8 minggu. Golongan darah O paling sering didonasikan karena bisa diterima semua jenis golongan darah.

 

Donor plasma

Donor plasma darah diperlukan untuk seseorang yang mengalami  defisiensi faktor pembekuan darah. Misalnya pada pasien gagal hati atau pasien yang mengalami  gangguan pendarahan. Donor plasma bisa dilakukan setiap 4 minggu. Golongan darah dari plasma tipe AB paling sering dibutuhkan karena bersifat universal atau bisa untuk semua golongan darah.

 

 

Perbedaan Donor Darah dengan Donor Apheresis

Selain perbedaan komponen yang didonorkan, ada lagi perbedaan apheresis dengan donor darah pada umumnya. Dari segi durasi, donor apheresis membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 1,5 sampai 2 jam. Padahal jika Kamu melakukan donor darah,  paling lama hanya selama 10 hingga 15 menit. 

 

Karena hanya diambil komponen darahnya saja, maka kebutuhan bahannya (darah) pun jauh lebih banyak. Misalnya  untuk mendapatkan 1 kantong trombosit dibutuhkan 10 kantong donor darah.

 

Selain itu dari segi peralatan, donor darah cukup menggunakan jarum dan alat pendukung lainnya. Sedangkan, untuk mendapatkan komponen darah dibutuhkan mesin  apheresis untuk memilah-milah komponen darah.

 

Baca juga: Ingin Donor Darah? Ketahui Dulu Hal-hal Ini



Agar dapat menjadi donor apheresis, Kamu perlu memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh ahli medis atau Palang Merah Indonesia (PMI). Kalau Kamu pria, harus memiliki berat badan minimal 55 kg, sedangkan wanita harus memiliki berat badan minimal 60 kg. Selain itu, Kamu juga harus memiliki kadar Hb 13-17 gr dengan tekanan darah sistolik antara 110-150 mmHg dan diastolik antara 70-90 mmHG.  

 

Kalau Kamu membutuhkan komponen darah tertentu atau ingin melakukan donor apheresis, Kamu bisa mendatangi PMI atau rumah sakit kanker seperti RS Kanker Dharmais Jakarta. Selain itu, ada juga komunitas seperti Apheresis Squad yang dapat menjembatani Kamu nih, Gengs.

 

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Donor Darah?



Nah, baru-baru ini, tepatnya pada 10 Desember 2018, komunitas yang satu ini memperingati 1 tahun berdirinya komunitas mereka. Peringatan hari jadi komunitas tersebut diselenggarakan di Pleasant Hill Villa Lembang dan diikuti oleh seluruh anggota komunitas dan beberapa pihak dari vendor mesin apheresis.  

 

Komunitas ini berharap untuk tidak hanya bergerak memenuhi kebutuhan trombosit untuk orang-orang yang membutuhkan, tetapi juga dapat membantu dalam banyak hal, seperti layanan ambulance, bantuan kursi roda, obat-obatan, ataupun rumah singgah. Selain itu, Apheresis Squad juga berharap dapat menjadi yayasan yang memiliki legalitas hukum nantinya. (TI/AY)

turunkan tekanan darah dengan olahraga ini`