Saat seseorang sudah positif terkena demam berdarah, biasanya anggota tubuh akan melemah seperti usus yang rentan, tulang yang nyeri, dan pencernaan yang terganggu. Hal ini membuat penderita demam berdarah benar-benar harus menjaga konsumsi makanan dan minuman agar tidak mengalami infeksi pada bagian tubuh. Pasien diharuskan untuk mengonsumsi makanan yang lembut dengan batasan menu tertentu. Selain kondisi tubuh yang menurun, salah satu hal ditakutkan adalah jumlah trombosit tubuh pasien yang menurun. Trombosit yang menurun seringkali ditakuti karena bisa menjadi indikasi keadaan pasien semakin parah. Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya trombosit yang semakin menurun tidak selalu menjadi acuan pasien mengalami penurunan atau peningkatan kondisi tubuh? Pada hari pertama, kedua, dan ketiga keadaan pasien masih pada fase yang tidak mengawatirkan namun pada hari keempat dan kelima pasien sudah masuk dalam masa kritis dari penyakitnya. Semakin menurunnya kondisi tubuh pasien dan masuk ke fase kritis biasanya trombosit pasien akan semakin menurun bahkan bisa secara ekstrim. Meski begitu dengan terus dilakukan pengobatan maka trombosit akan meningkat secara perlahan.

Baca Juga : Begini Caranya Mencegah DBD dengan 3m

Penyebab trombosit menurun pada pasien karena beberapa faktor seperti demam tinggi, nyeri pada bagian-bagian tubuh, dan pendarahan yang terjadi. Trombosit tubuh yang normal adalah pada kadar 100.000 hingga 400.000 maka apabila tingkat trombosit Anda sudah dibawah dari 100.000 mm3 maka sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan trombosit Anda. Namun apabila rombosit tubuh Anda turun hingga dibawah 100.000 dan keadaan hematokrit (jumlah sel darah merah dalam tubuh) masih tinggi maka pasien masih dalam fase yang aman. Maka dari itu biasanya banyak pasien yang jumlah trombositnya sudah meningkat drastis masih diharuskan beristirahat karena mempertimbangkan skala keadaan tubuh yang lainnya seperti hematokrit.

Demam Berdarah Menyebabkan Trombosit Menurun

Pasien yang terkena demam berdarah bisa juga dikarenakan kondisi tubuh yang sedang tidak sehat. Keadaan tubuh yang tidak sehat juga menyebabkan trombosit menurun dan parahnya saat terkena DBD dapat membuat trombosit semakin menurun juga. Pasien yang terkena demam berdarah akan mendapatkan penanganan khusus seperti istirahat dan tidur yang cukup, karena pola tidur sangat berpengaruh untuk meningkatkan trombosit tubuh. Semakin baik pola tidur Anda maka trombosit akan stabil dan baik. Hal ini yang menyebabkan pasien demam berdarah harus menjaga waktu istirahat mereka. Selain tidur yang cukup pasien juga harus mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, zat besi, asam lemak, dan asam folat. Vitamin yang dibutuhkan dapat didapatkan dengan mengonsumsi kacang-kacang kering, daging, sayur mayur, dan buah-buahan. Meski begitu, pasien yang masih mengalami gangguan pada pencernaan tetap harus menjaga asupan makanannya. Jika pasien mengalami masalah dengan pecernaan sebaiknya tetap diberikan infus agar trombosit pasien bisa stabil walaupun mengalami diare. Berdasarkan informasi di atas, Anda bisa lebih mengetahui ketika trombosit dalam tubuh mengalami penurunan saat terkena DBD. Penanganan yang tepat, dengan istirahat cukup serta menjaga konsumsi makanan dapat menjadi cara untuk meningkatkan trombosit dalam tubuh. Hal yang lebih penting lagi adalah selalu menjaga kesehatan tubuh agar jangan sampai mengalami demam berdarah.