Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup penderita tunarungu adalah dengan melakukan implantasi koklea. Implantasi koklea sendiri adalah alat berukuran kecil yang dimasukkan ke dalam telinga dengan cara operasi. Alat tersebut akan bekerja dengan mengirim impuls langsung ke saraf auditori yang membawa sinyal suara ke otak.

 

Implan koklea memang tidak akan mengembalikan pendengaran menjadi normal, namun alat ini bisa membantu memperjelas suara. Kebanyakan penderita tunarungu yang tingkat kehilangan pendengarannya sudah parah biasanya bisa mendengar lebih jelas menggunakan alat ini ketimbang menggunakan alat pembantu pendengaran biasa.

 

Alat ini bisa membantu penderita tunarungu mendengar suara di sekitarnya, termasuk suara telepon, bel rumah, dan alarm. Dengan implan koklea, penderita tunarungu juga bisa menangkap suara dengan lebih jelas, meski sedang berada di tengah suasana bising. Supaya Kamu tahu lebih jelas tentang implan koklea, berikut penjelasannya, dikutip dari portal WebMD!

Baca juga: 4 Masalah Telinga yang Dapat Menyerang Kamu

 

Bagaimana Cara Kerja Implantasi Koklea?

Pada umumnya, implantasi koklea bisa dilakukan pada anak-anak dan orang dewasa yang mengalami sensorineural hearing loss (gangguan pendengaran akibat kerusakan pada sel-sel rambut kecil di bagian dalam telinga, yang disebut koklea). Sel-sel rambut tersebut biasanya menangkap vibrasi suara dan mengirimnya ke otak lewat saraf auditori.

 

Alat tersebut terdiri dari dua bagian. Yang pertama adalah stimulator penerima, yang dimasukkan ke bawah kulit lewat operasi. Yang kedua adalah prosesor speech, yang digunakan di belakang telinga seperti alat bantu pendengaran yang umum. Dokter ahli bedah akan memasukkan stimulator penerima ke dalam kulit di belakang telinga. Stimulator penerima tersebut terhubung ke elektroda, yang akan dimasukkan di koklea. Proses operasi tersebut biasanya memakan waktu sekitar 1 - 2 jam, pasien juga bisa pulang ke rumah di hari yang sama.

 

Sekitar 1 - 2 minggu setelah prosedur operasi tersebut, dokter akan memasang prosesor speech di bagian belakang telinga. Prosesor tersebut bisa disambungkan ke mikrofon dan digunakan di telinga. Prosesor speech tersebut menawarkan banyak pilihan program. Alat tersebut juga bisa disambungkan ke teknologi tertentu.

 

Ketika ada suara di sekitar pengguna, mikrofon dan prosesor tersebut akan menangkapnya dan mengubahnya menjadi impuls elektrik. Kemudian, sinyalnya akan terkirim ke stimulator penerima di dalam kulit. Setelah itu, stimulator penerima tersebut akan menyampaikan sinyalnya ke elektroda di dalam koklea. Elektroda tersebut akan menstimulasi saraf auditori yang akan membawa sinyalnya ke otak dan membacanya sebagai suara.

Baca juga: Stimulasi Pendengaran Bayi dengan 3 Cara Ini
 

 

Apa Keuntungan Menggunakan Implantasi Koklea

Hasil implantasi koklea berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang memperoleh lebih banyak manfaat dari alat tersebut ketimbang orang lainnya. Beberapa keuntungan atau manfaat dari implantasi koklea adalah:

  • Pengguna bisa mendengar suara hampir sempurna.
  • Pengguna bisa mengerti suatu pembicaraan tanpa membaca gerak mulut orang tersebut.
  • Berbicara lewat telepon dan mendengar suara dari TV jadi lebih mudah.
  • Mendengarkan musik jadi lebih jelas.
  • Pengguna bisa menangkap jenis suara berbeda-beda, termasuk suara lembut, sedang, dan besar.
  • Pengguna bisa mengontrol suaranya lebih baik, sehingga orang lain bisa mengerti lebih baik juga.

 

Apa Risiko dan Sisi Negatif Implantasi Koklea?

Operasi implantasi koklea pada umumnya sangat aman, namun yang namanya operasi, pasti tetap ada risikonya. Risiko masalah yang dimaksud adalah pendarahan, infeksi, dan efek samping obat bius saat prosedurnya berlangsung. Komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah:

  • Luka pada saraf yang mengubah indera perasa.
  • Kerusakan saraf yang menyebabkan kelemahan atau paralisis di wajah.
  • Pusing atau masalah keseimbangan tubuh.
  • Tinitus (telinga berdenging).
  • Bocornya cairan di sekitar otak.
  • Meningitis, infeksi pada membran di sekitar otak.
Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Kesehatan

 

Pada umumnya, implantasi koklea sangat membantu meningkatkan kualitas hidup penderita tunarungu. Namun, penderita tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan implantasi koklea. Pasalnya, alat ini tidak bermanfaat secara maksimal pada semua penderita tunarungu. (UH/WK)

3 Cara Menstimulasi Pendengaran Bayi