Jika Kamu didiagnosis menderita asma, tugas yang paling penting adalah menemukan pemicu yang merupakan penyebab asma Kamu dapat kambuh. Asma adalah penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan, sehingga menyebabkan penderitanya mengalami sesak atau sulit bernapas. Asma yang tidak terlalu berat dan diderita semasa kanak-kanak bisa hilang ketika mereka beranjak remaja, dan muncul kembali setelah dewasa.

 

Asma bisa diderita oleh usia berapapun, baik anak-anak, muda, maupun orang tua. Dikutip dari Alodokter, hasil riset kesehatan dasar milik Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2013 melaporkan bahwa jumlah pasien asma di Indonesia sekitar 4,5 persen dari total populasi penduduk di Indonesia. Dan, Sulawesi Tengah merupakan daerah dengan penderita asma terbanyak.

 

Penyebab Asma Menjadi Kambuh

Pengobatan yang bisa dilakukan pada penderita asma adalah meredakan gejala yang muncul dan mencegah gejala agar tidak kambuh. Jika gejala mulai muncul, pertolongan pertama yang diberikan biasanya adalah menggunakan inhaler pereda. Penderita asma wajib mengetahui pemicu kambuhnya asma, agar mereka dapat menghindarinya. Penyebab asma kambuh berbeda-beda pada setiap orang. Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa penyebab umum yang sering membuat asma kambuh.

 

1. Alergi

Alergi merupakan salah satu pemicu asma kambuh yang banyak diderita oleh pasien asma. Alergi yang muncul pun beragam, di antaranya alergi serbuk sari, partikel-partikel kecoa, rumput, jamur, pohon, tungau, dan bulu binatang. Ada pula beberapa jenis makanan yang bisa menjadi pemicu alergi, yakni telur, susu sapi, kacang-kacangan, gandum, ikan, udang, dan buah-buahan. Jika asma yang muncul cukup berat dan sulit untuk dikontrol, Kamu harus melakukan pemeriksaan ke dokter. Menangani alergi dengan tepat akan meringankan serangan-serangan asma yang muncul.

 

2. Polusi udara dan uap senyawa kimia

Asap rokok, pembersih perabot rumah tangga, dan parfum bisa menjadi penyebab kambuhnya asma pada beberapa orang. Jika Kamu menderita asma sekaligus perokok aktif, gejala batuk-batuk dan mengi yang timbul akan cukup buruk. Walaupun Kamu bukan seorang perokok, jika Kamu berada di sekitar orang yang merokok juga akan membuat serangan asma muncul. Serangan asma mungkin tidak muncul saat itu juga, melainkan bisa datang setelahnya. 

Baca juga : Hati-hati, Perokok Pasif Juga Rentan Terkena Kanker

 

3. Penyakit dan obat-obatan

Beberapa penyakit bisa menjadi pemicu kambuhnya asma, di antaranya infeksi pada saluran pernapasan, seperti bronkitis, flu, dan sinusitis, serta naiknya asam lambung. Infeksi pada saluran pernapasan bisa disebabkan oleh bakteri atau virus. Biasanya hal ini menjadi pemicu kambuhnya asma pada anak di bawah usia 10 tahun. Tidak hanya penyakit, obat-obatan pun juga bisa menjadi pemicu asma, lho. Obat-obatan tersebut di antaranya aspirin, ibuprofen, naproxen, obat-obatan untuk sakit jantung, hipertensi, migrain, dan glaukoma.

 

4. Olahraga

Tubuh yang sehat merupakan kebutuhan setiap orang. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Tetapi, olahraga berat dapat menyebabkan penyempitan saluran udara pada 80 persen penderita asma. Jika saat ini Kamu sedang tidak aktif melakukan latihan fisik, coba diskusikan dengan dokter untuk mengetahui olahraga yang cocok dengan kondisimu sebelum memulainya.

 

Saat olahraga yang Kamu lakukan memicu kambuhnya asma, gejala yang muncul biasanya dada terasa sesak, batuk-batuk serta kesulitan bernapas pada 5-15 menit pertama olahraga. Gejala tersebut biasanya akan hilang setelah 30-60 menit olahraga. Namun jika memang olahraga merupakan pemicu kambuhnya asma, biasanya serangan asma akan kembali datang sekitar 6-10 jam setelahnya.

 

5. Stres

Depresi dan stres yang kronis dapat berhubungan dengan asma. Perasaan kecewa dan cemas juga bisa membuat sistem pernapasanmu menjadi bermasalah. Emosi-emosi lain yang berlebihan juga bisa memicu kambuhnya asma, seperti menangis, berteriak, marah, dan tertawa terlalu keras.

Baca juga : Lakukan 5 Hal Menyembuhkan Asma Berikut!

 

Mengontrol Asma agar Tidak Kambuh

Kamu patut mencurigai setiap pemicu yang membuat asma Kamu kambuh, Gengs. Pasalnya, pemicu serangan asma bisa menyebabkan munculnya serangan asma yang parah. Mereka yang menderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang lain yang sehat. Ketika pemicu asma mengiritasi paru-paru, otot-otot saluran pernapasan akan menjadi kaku, sehingga saluran pernapasan akan menyempit dan menimbulkan serangan asma.

 

Namun ada pula kasus yang langka, yakni pada penderita asma kronis dan sering kambuh, saluran pernapasan yang menyempit bisa terjadi secara permanen. Hal ini lah yang bisa mengancam nyawa pasien. Identifikasi pemicu asma bisa dilakukan dengan melihat riwayat reaksi pada kulit atau melakukan tes darah. Dokter juga kemungkinan akan menyarankan Kamu untuk menggunakan peak flow meter. Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dan secerapa cepat udara dikeluarkan dari paru-paru.

 

Setelah mengidentifikasi pemicu kambuhnya asma yang Kamu derita, Kamu bisa mengontrol dan mengurangi frekuensi serangan asma dengan cara menghindari pemicunya. Kamu bisa meminta bantuan dokter untuk menemukan obat yang tepat dan strategi menghindari pemicu kambuhnya asma yang Kamu derita. Untuk penderita asma, juga disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia secara teratur agar penyakit asma yang diderita tidak bertambah buruk.

Baca juga: Faktor Penyebab Asma pada Anak Beserta Gejalanya