Masa pandemi Covid-19 ini memang jadi ujian bagi kita semua. Apalagi bagi Mums yang punya anak-anak, terutama yang berusia balita. Tidak hanya berusaha membuat mereka tetap betah di rumah, Mums harus menjaga kesehatan anak-anak sekeluarga secara mandiri. Tahu sendiri kan, sebaiknya menunda datang ke klinik atau rumah sakit terdekat bila tidak mendesak?

 

Namun, bagaimana kalau si Kecil sakit parah dan membutuhkan penanganan tenaga kesehatan secara langsung? Seperti apakah prosedur berobat ke fasilitas kesehatan untuk anak di masa pandemi coronavirus ini?

 

Semua Berawal dari Deteksi Gejala

Selama masa pandemi Covid-19, memang lebih baik Mums jangan ke klinik atau rumah sakit terdekat dulu bila belum perlu-perlu amat. Usahakan menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga secara mandiri dari rumah.

 

Bila ingin berkonsultasi dengan petugas kesehatan, baik itu dokter, perawat, maupun apoteker, Mums bisa memanfaatkan layanan telekonsultasi lewat handphone maupun ruang bicara (chatroom) aplikasi kesehatan.

 

Bagaimana bila si Kecil benar-benar butuh penanganan medis langsung dari petugas kesehatan? Pertama, deteksi dulu gejala yang dideritanya. Bila berupa sakit tenggorokan, demam, batuk, atau pilek, Mums cukup berikan anak banyak air minum dan waktu istirahat. Jangan lupa penuhi asupan makanan bergizi.

 

Bila gejala bertambah parah, misalnya sesak napas, bibir membiru, diare terus-menerus, muntah-muntah, merasa lemas, perdarahan, kejang-kejang, dan lain sebagainya, segeralah bawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan medis lebih lanjut. Kebijakan ini juga berlaku untuk kecelakaan, kasus keracunan, hingga digigit hewan berbisa.

 

Prosedur Berobat ke Fasilitas Kesehatan Bersama Anak

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, lakukan langkah-langkah di bawah ini demi keamanan dan kesehatan bersama:

 

  1. Buatlah janji temu

Usahakan agar membuat janji temu dengan petugas kesehatan, lalu langsung mendatangi mereka secepat mungkin. Jangan menunggu terlalu lama. Tahu sendiri kan petugas kesehatan kita juga masih harus berjibaku menolong banyak pasien lain, terutama yang terjangkit virus corona?

 

  1. Gunakan masker bedah saat bepergian

Meskipun sekarang sudah banyak masker dari kain yang motifnya lucu-lucu, masker bedah tetap lebih efektif menghalau kemungkinan tertular Covid-19. Apalagi, Mums mau mengajak si Kecil ke dokter. Namun bila tidak ada masker bedah, masker kain pun juga tidak masalah. Yang penting, hidung dan mulut terlindungi.

 

  1. Usahakan menghindari naik transportasi umum

Selain menghindari kemungkinan tertular penyakit apa pun dari penumpang lain, si Kecil yang sedang sakit akan merasa lebih nyaman bila diantar ke dokter dengan kendaraan pribadi.

 

  1. Langsung mencuci tangan begitu tiba di lokasi

Sesuai protokol yang berlaku, langsung cuci tangan begitu tiba di lokasi. Ajak si Kecil untuk melakukan hal serupa. Mencuci tangan dengan air dan sabun membutuhkan waktu agar tidak ada kemungkinan tertinggalnya bakteri di tangan.

 

  1. Jangan lupa tetap menjaga jarak

Karena fasilitas kesehatan termasuk ruang publik, jangan lupa untuk tetap saling menjaga jarak. Minimal 1 meter dari orang terdekat.

 

  1. Saat pulang, kembali ikuti protokol masuk rumah yang aman.

Selesai pelayanan pengobatan, ajaklah si Kecil pulang juga dengan cara yang sama. Usahakan jangan naik kendaraan umum. Tiba di rumah, lakukan protokol masuk rumah yang aman. Begitu tiba di rumah, segeralah mandi dan mengganti pakaian. Hal yang sama juga berlaku untuk si Kecil.

 

Inilah prosedur berobat ke fasilitas kesehatan untuk anak selama masa pandemi Covid-19. Semoga anak dan keluarga selalu sehat dan dapat melalui masa pandemi bersama. (AS)