Gaya hidup yang banyak dianut saat ini cenderung kurang sehat sehingga memicu banyak penyakit kronis, salah satunya diabetes melitus tipe 2 atau gula darah tinggi. Diabetes dapat memicu banyak penyakit serius, salah satunya serangan jantung. Penelitian yang telah dilakukan pada 700.000 orang yang menderita serangan jantung, menemukan sebanyak 121.000 orang di antaranya memilki riwayat diabetes.

 

Dari penelitian tersebut dinyatakan bahwa seseorang dengan diabetes memiliki risiko 56% meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh arteri koroner yang tersumbat seluruhnya, dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat diabetes. Jika seseorang mengalami serangan jantung dengan arteri kononer tetutup sebagian dan memiliki diabetes, risiko meninggal kurang lebih 39%.

 

Dr. Chris Gale, konsultan kardiologi dan asosiasi profesor di School of Medicine University of Leeds di Inggris menyampaikan bahwa hasil penelitian ini menunjukan bahwa diabetes menjadi salah satu beban jangka panjang untuk pasien serangan jantung. Meskipun tidak bisa menunjukkan hubungan sebab-akibat dari diabetes dan serangan jantung, penelitian ini sebenarnya bertujuan untuk mengetahui mengapa pasien dengan diabetes memiliki risiko kematian yang tinggi setelah mengalami serangan jantung.

Baca juga: Ketahui Gejala Diabetes Melitus agar Jangan Salah Langkah!

 

 

Penelitian sendiri bertujuan menemukan cara yang lebih baik untuk mencegah timbulnya penyakit jantung pada orang dengan diabetes. Salah satunya caranya, yaitu dengan memperkuat kemitraan antara dokter dengan perawat atau dokter terkait misalnya dokter jantung (kardiolog) dan dokter untuk mengobati diabetes (ahli endokrin). Selain itu juga diharapkan adanya pengembangan pengobatan baru untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien bagi orang-orang yang mengalami diabetes dan setelah mengalami serangan jantung.

 

Diabetes dapat menjadi awal mula terjadi penyakit-penyakit lain, sehingga diharapkan pasien yang mengalami diabetes menjaga pola hidupnya dan menjaga gula darahnya tetap normal sehingga menurunkan risiko mengalami penyakit yang membahayakan seperti serangan jantung. Terdapat beberapa perubahan yang bisa Anda lakukan untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Bukan hanya membantu mencegah penyakit jantung saja, tetapi juga lebih efektif mengatur diabetes, seperti:

 

1. Diet makanan yang menyehatkan jantung

Kamu sebaiknya mulai mengurangi makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, misalnya gorengan dan telur. Selain itu, perbanyaklah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan. Penelitian terbaru yang dilakukan di University of Warwick, Inggris menghubungkan makanan yang tinggi lemak dengan peradangan pada penderita diabetes tipe 2 yang memiliki hubungan dengan penyakit jantung.

Baca juga: Penderita Diabetes Harus Tahu Antara Pemanis Nutritif dan Non-Nutritif

 

2. Mengurangi berat badan.

Jika Kamu memiliki berat badan yang berlebih, sebaiknya mulai untuk melakukan beberapa aktivitas yang bisa mengurangi berat badan Kamu. Carilah bantuan dari ahli gizi untuk menyusun sebuah diet sehat yang sesuai.

 

3. Aktif bergerak.

American Diabetes Association merekomendasikan berolahraga minimal selama 30 menit setiap 5 kali seminggu. Jika tidak sempat melakukan selama durasi tersebut sekaligus, Kamu bisa membaginya menjadi 10 menit setiap segmen.

 

4. Tekanan darah terkontrol. Setiap kali Kamu memeriksakan diri ke dokter, terus pantau tekanan darah dan pastikan di batas normal.

 

5. Level kolesterol darah dalam batas normal. Kolesterol LDL (jahat) harus berada di bawah 100, sedangkan untuk kolesterol HDL (baik) seharusnya lebih dari 40 pada pria dan 50 pada wanita.

 

6. Level glukosa normal. Jika sudah terdapat indikasi diabetes, dokter akan membantu untuk menentukan kisaran glukosa yang normal pada tubuh Kamu. Biasanya akan dilakukan periksaan melalui tes HbA1c A1C minimal 2 kali setahun yang akan menunjukkan level gula darah Kamu pada 2-3 bulan terakhir.

Baca juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu Tes HbA1c

 

7. Berhenti merokok. Kamu sebaiknya sudah menghentikan kebiasaan merokok. Minta bantuan dokter atau ahli terapis agar bisa terlepas dari kebiasaan ini.

Jika Kamu menderita diabetes dan memiliki kemungkinan terserang penyakit jantung, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat seperti di atas.Setiap orang membutuhkan perawatan yang berbeda-beda sehingga sebaiknya periksalah ke dokter lebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.