Diabesfriend pasti sering mendengar kata hemoglobin, atau sering disingkat Hb. Kalau Kamu lagi tes darah, biasanya diukur juga nilai Hb Kamu, untuk menentukan apakah Kamu anemia atau tidak. Sebenarnya apa sih hemoglobin? 

 

Hemoglobin adalah komponen darah yang paling penting. Sejatinya, hemoglobin adalah pigmen yang selain memberikan warna merah pada darah juga bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.  Sekitar 90% hemoglobin adalah hemoglobin A ("A" sebenarnya singkatan dari “adult” merujuk pada tipe hemoglobin yang sudah matang atau dewasa). 

 

Nah, penyusun dari hemoglobin A ini banyak. Sebagian kecil, sekitar 8%, hemoglobin A terdiri dari komponen yang lebih kecil yang memiliki susuan kimia sedikit berbeda. Komponen minor ini adalah hemoglobin A1c, A1b, A1a1, dan A1a2. Hemoglobin A1c (kemudian disingkat HbA1c) adalah komponen kecil hemoglobin yang terikat dengan glukosa atau gula dalam darah. HbA1c juga kadang-kadang disebut sebagai hemoglobin terglikasi atau hemoglobin glikosilasi.

 

Penderita diabetes pasti tidak asing dengan  tes HbA1c. Bagi yang belum tahu, karena baru saja terdiagnosis diabetes, berikut ini penjelasan lengkap tentang HbA1c yang wajib Kamu tahu:

 

Baca juga: 10 Tanda Diabetes Tak Terkontrol dan Cara Penanganannya

 

Mengapa Tes HbA1c Penting Bagi Penderita diabetes?

Secara periodik, penderita diabetes pasti diminta menjalani tes HbA1c. Dengan mengukur hemoglobin terglikasi (HbA1c), dokter dapat memperoleh gambaran menyeluruh tentang kadar gula darah rata-rata Diabestfriend selama beberapa minggu, biasanya selama 3 bulan. Tujuannya untuk menilai apakah gula darah Kamu terkontrol atau tidak. Dengan kata lain, tes HbA1c ini adalah tes yang lebih akurat untuk memantau kadar gula darah dibandingkan tes gula darah mandiri, atau tes gula darah  sehari-hari. Semakin tinggi nilai HbA1c, semakin besar risiko terkena komplikasi terkait diabetes.

 

Berapa Nilai Normal HbA1c?

Ukuran tes HbA1c adalah % (persen). Pada orang tanpa diabetes, nilai HbA1c umumnya di bawah 6%. Inilah kriteria seseorang dinyatakan diabetes, prediabetes, atau normal berdasarkan nilai HbA1c:

  • Normal : di bawah 5,7%
  • Prediabetes : 5,7% - 6,4%
  • Diabetes : 6,5% atau lebih.

Kapan dan Bagaimana Tes HbA1c Dilakukan?

Selain kadar glukosa darah puasa maupun sesudah makan yang diukur rutin setiap hari, tes kadar HbA1c juga rutin dilakukan baik pada penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Umumnya tes HbA1c dilakukan 2-3 bulan sekali. Kadar HbA1c itu sangat tergantung pada konsentrasi gula darah. Artinya, semakin tinggi gula dalam darah, semakin tinggi nilai HbA1c.

 

Nilai HbA1c mencerminkan kadar glukosa rata-rata selama enam sampai delapan minggu sebelumnya. Oleh karena itu, HbA1c adalah indikator yang penting tentang seberapa baik pengendalian kadar gula darah selama dua hingga tiga bulan terakhir. Nilai HbA1c juga dapat untuk memantau apakah obat, diet, dan aktivitas fisik penderita diabetes sudah cukup efektif.

 

Pengujian atau tes HbA1c dilakukan seperti tes darah pada umumnya, yaitu menggunakan sampel darah. Hasil HbA1c tidak dipengaruhi makanan, sehingga dapat dilakukan kapan saja. Tidak perlu puasa dulu atau menunggu setelah makan.

 
Baca juga: Diabetes Dapat Memengaruhi Hubungan Seks?

 

Jika nilai HbA1c Tinggi, Bagaimana Cara Menurunkannya?

Diabestfriend harus melakukan pengendalian gula darah lebih ketat untuk menurunkan nilai HbA1c. Caranya dengan lebih mengatur pola makan, lebih rutin berolahraga, dan jangan melewatkan dosis obat. Semuanya harus dilakukan bersama, jangan ada satu yang skip, Ya!

 

Hal ini karena nilai HbA1c yang sedikit di atas normal adalah alarm Kamu tidak mengelola diabetes dengan baik. Jika nilai HbA1c Kamu tetap tinggi meskipun sudah melakukan semua tahap pengelolaan diabetes, Kamu jangan diam saja. Pergilah ke dokter untuk mengubah rencana perawatan, mungkin dengan mengganti obat diabetes yang lebih poten, atau jika perlu mulai menggunakan insulin.

 
Baca juga: Ini 8 Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Risiko Diabetes
 

Sekarang Kamu tahu kan pentingnya tes HbA1c. Jangan malas untuk melakukan tes ini secara rutin, karena dengan memantau nilai HbA1c, Kamu bisa tahu sejak dini apakah gula darah Kamu terkendali atau tidak. (AY)