Beberapa dari Anda mungkin ada yang memiliki gangguan pernapasan seperti asma. Penyakit asma merupakan penyakit paru-paru jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas. Selain itu, biasanya penyakit asma juga disertai dengan nyeri dada, batuk, alergi, dan menggigil. Gejala-gejala tersebut tentu membuat penderitanya tidak nyaman. Namun sayangnya, hingga saat ini masih belum ada obat dan cara menyembuhkan asma yang ampuh mengatasinya sampai tuntas. Cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan asma adalah dengan mengontrolnya agar tidak kambuh. Sebaiknya, Anda menghindari faktor-faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit asma. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika Anda memiliki penyakit asma.

  1.     Hindari penyebab penyakit asma

Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter dan didiagnosis positif mengalami asma, biasanya akan diberitahukan apa penyebabnya. Setiap penderita bisa memiliki penyebab asma yang berbeda-beda, seperti udara dingin, cuaca yang terlalu panas, debu, asap rokok, atau fisik yang terlalu lelah. Apabila Anda telah mengetahui penyebab penyakit asma yang dialami, hindarilah hal tersebut. Selalu sediakan jaket jika pemicu penyakit asma Anda adalah udara dingin. Sebaliknya, jika udara panas yang menjadi penyebab, pasang pendingin ruangan atau atur sirkulasi udara di rumah Anda. Anda perlu menjaga kebersihan lingkungan rumah dan ruang kerja agar bebas dari debu. Perhatikan pula aktivitas harian Anda agar tubuh tidak menjadi terlalu lelah. Lakukan langkah awal ini untuk mencegah Anda mengalami sesak napas yang mengganggu akibat asma.

  1.     Sediakan obat asma dan alat bantu sesuai resep dokter

Penderita akan diberikan resep oleh dokter apabila penyakit asma yang dimiliki kambuh. Resep obat asma dari dokter ini biasanya terdiri dari pil atau tablet yang harus dikonsumsi langsung atau dapat juga berupa inhaler. Anda perlu menaati anjuran dari dokter tersebut. Apabila harus mengonsumsi obat asma sebanyak 2 atau 3 kali sehari atau hingga habis, lakukanlah. Inhaler juga sangat penting untuk dibawa ke mana pun jika Anda memiliki penyakit asma. Inhaler ini merupakan pertolongan pertama saat Anda mengalami sesak napas. Minta petunjuk dari dokter ataupun apoteker mengenai penggunaan dan cara kerja inhaler. Salah satu poin penting yang juga perlu diperhatikan adalah tidak mudah panik saat mengalami sesak napas. Kepanikan justru dapat memperparah sesak napas yang timbul.

Baca Juga : Tips Memilih Obat Batuk

  1.     Catat gejala penyakit asma Anda

Sebagai penderita penyakit asma, Anda juga perlu mencatat gejala yang timbul saat asma kambuh. Catatan ini akan bermanfaat bagi dokter untuk menentukan terapi dan cara menyembuhkan asma Anda. Langsung catat apabila Anda memiliki gejala atau asma yang kambuh lebih dari 2 kali dalam seminggu. Catat juga kapan asma Anda biasanya kambuh. Dokter akan lebih mudah mengevaluasi penyebab asma Anda.

  1.     Gunakan Peak Flow Meter

Peak flow meter merupakan alat elektronik yang dapat menilai tingkat keparahan penyakit asma Anda. Alat ini juga dapat memperingatkan Anda dari sesak napas yang mungkin akan terjadi sebelum gejalanya muncul. Saat pertama kali seseorang terdiagnosis asma, biasanya dokter akan memberikan atau meresepkan alat ini agar pasien dapat mengontrol penyakit asmanya sendiri. Anda hanya perlu meniupnya, dan peak flow meter akan menunjukkan kinerja paru-paru Anda. Alat ini juga akan menunjukkan skor yang bisa digunakan untuk mengetahui dosis obat asma yang Anda perlukan.

  1.     Lakukan medical checkup

Saat pertama kali didiagnosis menderita penyakit asma, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter setiap 2 sampai 6 minggu sekali. Saat pemeriksaan ini, dokter akan mengetahui perkembangan kondisi Anda sehingga selanjutnya bisa mengurangi waktu kontrol. Informasi yang didapat dokter saat pemeriksaan juga akan berpengaruh pada pemberian obat asma yang Anda perlukan. Perlu diketahui, walaupun Anda sudah melakukan 5 cara menyembuhkan dan mencegah asma di atas, bukan berarti penyakit asma tidak akan kambuh lagi. Selalu lakukan pemeriksaan rutin ke dokter jika penyakit asma Anda masih sering kambuh dan perhatikan pula obat asma yang diberikan agar tidak memperparah kondisi tubuh Anda.