Penglihatan kabur tentunya menyulitkan kita untuk melihat objek. Namun, saat mengalami penglihatan kabur, jangan buru-buru membeli kacamata. Sebab, penglihatan kabur bisa menjadi indikasi adanya masalah pada kesehatan.

 

Salah satu penyebab penglihatan kabur adalah diabetes. Kekaburan bisa halus atau kronis, berubah sepanjang hari, muncul perlahan atau cepat, tergantung pada penyebabnya. Di sini, kita akan membahas lebih dalam seputar bagaimana diabetes membuat penglihatan jadi kabur dan bagaimana cara melindungi mata.

 

Baca juga: Kenali 3 Penyebab Kebutaan Utama di Indonesia

 

Penyebabnya Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah

Penglihatan kabur dalam jangka pendek dapat terjadi akibat kenaikan atau penurunan gula darah. Pada pengidap diabetes, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan cairan keluar masuk mata. Hal ini selanjutnya dapat menyebabkan lensa mata membengkak.

 

Saat lensa mata berubah bentuk, ini akan memengaruhi cara memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata, yang selanjutnya menyebabkan pandangan menjadi buram. Ini adalah masalah jangka pendek yang biasanya dapat teratasi saat kadar gula darah turun.

 

Selain kenaikan kadar gula darah, pengidap diabetes yang berobat dengan insulin dapat mengalami penurunan kadar gula darah hingga terlalu rendah atau yang dikenal sebagai hipoglikemia. Hipoglikemia selanjutnya dapat menyebabkan:

  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan redup
  • Penglihatan ganda
  • Berkurangnya kemampuan untuk melihat warna kontras.

 

Saat kadar gula darah kembali normal, masalah penglihatan ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Dalam jangka panjang, diabetes dapat menyebabkan masalah mata yang memburuk dari waktu ke waktu. Termasuk penglihatan yang buram. Berikut beberapa masalah jangka panjang yang bisa terjadi akibat diabetes.

 

Baca juga: Cek Mata Secara Berkala Cegah Retinopati Diabetik Penyebab Kebutaan

 

Penyebab Lain Penglihatan Kabur

1. Retinopati diabetik

Penglihatan kabur dalam jangka panjang dapat disebabkan oleh retinopati diabetik. Ini merupakan istilah yang menggambarkan gangguan retina yang disebabkan oleh diabetes. Beberapa gejala retinopati diabetik meliputi:

  • Pandangan yang kabur
  • Seolah melihat bintik-bintik
  • Kesulitan melihat di malam hari
  • Kehilangan penglihatan
  • Penglihatan terdistorsi
  • Perubahan warna dalam penglihatan.

 

2. Katarak

Pengidap diabetes cenderung mengembangkan katarak pada usia yang lebih muda daripada orang yang tidak memiliki diabetes. Katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan pandangan kabur. Gejala lain termasuk:

  • Warna pudar
  • Penglihatan kabur
  • Penglihatan ganda
  • Sensitivitas terhadap cahaya
  • Silau atau ada seperti melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
  • Penglihatan yang tidak membaik saat menggunakan kacamata.

 

Baca juga: Mengenal Retinopati Diabetik

 

3. Glaukoma

Penglihatan kabur juga bisa menjadi sinyal adanya glaukoma. Glaukoma adalah kerusakan saraf optik sebagai akibat dari tekanan berlebih di mata. Orang dengan diabetes memiliki risiko terkena glaukoma dua kali lebih besar daripada orang yang tidak memiliki diabetes.

Gejala lain dari glaukoma, meliputi:

  • Kehilangan penglihatan tepi atau seolah melihat dari dalam pipa
  • Seolah melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
  • Mata merah
  • Sakit mata
  • Mual atau muntah.

 

4. Edema makula

Makula adalah pusat retina dan menjadi bagian mata yang memberimu penglihatan sentral yang tajam. Edema makula adalah kondisi saat makula mengalami pembengkakan akibat kebocoran cairan. 

 

Retinopati diabetik dapat menyebabkan edema makula diabetik. Edema makula dapat menyebabkan penglihatan bergelombang dan perubahan warna.

 

5. Reaksi terhadap Pengunaan Obat-obatan Diabetes

Orang akan sering mengalami penglihatan kabur setelah menggunakan obat-obatan diabetes, seperti insulin. Ini karena pengobatan diabetes dapat menyebabkan perubahan gula darah jangka pendek, dan selanjutnya meningkatkan tekanan intraokular. Perubahan tekanan ini dapat meningkatkan jarak antara retina dan lensa, kemudian memicu pengaburan pandangan.

 

Setelah kadar glukosa darah kembali normal, tekanan intraokular akan menurun dan penglihatan kembali normal.

 

Baca juga: Penderita Diabetes Berisiko Glaukoma, Bagaimana Mencegahnya?

 

Perawatan Mata Penting untuk Orang dengan Diabetes

Orang dengan diabetes berisiko lebih tinggi mengalami berbagai masalah mata. Karena alasan ini, selain mengelola gula darah, orang dengan diabetes juga wajib  melakukan pemeriksaan mata rutin.

 

Jika kamu mulai mengalami penglihatan kabur atau masalah mata lainnya, segera periksakan diri. Beri tahu dokter semua gejala yang kamu rasakan serta semua obat yang diminum.

 

Jika pandangan kabur yang kamu alami tidak dapat teratasi dengan pemberian obat tetes mata atau penggunaan kacamata, maka kamu perlu berhati-hati. Segera kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan diabetes dan pemeriksaan lainnya. Dalam banyak kasus, pengobatan dini dapat memperbaiki masalah atau mencegahnya menjadi lebih buruk.

 

Baca juga: Penglihatan Buram? Ini 12 Penyebabnya!

 

 

Sumber:

 WebMD. Diabetes blurred vision

Healthline.com. Diabetes blurry vision

Medicalnewstoday.com.  Diabetes

Verywellhealth.com. Blurry vision diabetes