Bolehkah penderita diabetes makan tahu? Tahu merupakan makanan yang cukup populer, khususnya di antara orang yang menjalani gaya hidup vegan atau vegetarian. Tahu merupakan makanan nabati yang mengandung protein dari kedelai. Protein nabati sangat baik untuk penderita diabetes karena mengandung lemak sehat serta serat. 

 

Jadi, tentunya penderita diabetes boleh makan tahu! Untuk tahu lebih jauh tentang manfaat tahu untuk diabetes, baca penjelasannya di bawah ini, ya!

 

Sumber: Menurut Studi, Sering Begadang Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Tahu?

Menurut American Heart Association (AHA), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada penderita diabetes. Untuk kesehatan jantung, ahli merekomendasikan konsumsi protein dari kedelai untuk menggantikan asupan protein hewani. Protein kedelai tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak jenuh.

 

Meskipun karbohidrat merupakan nutrisi utama yang perlu dibatasi dan dipantau konsumsinya pada penderita diabetes, protein merupakan nutrisi yang juga penting.  Konsumsi protein tanpa lemak dengan nutrisi penting lainnya bisa membantu mengontrol kadar gula darah. 

 

Satu penelitian pada 2015 yang melibatkan 68 wanita dengan kondisi diabetes gestasional (diabetes kehamilan) menemukan bahwa mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah puasanya.

 

Jadi, makanan berbahan dasar kedelai bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi. Makanan berbahan dasar kedelai yang baik untuk dikonsumsi dan kaya serat diantaranya, edamame, tahu, dan kacang kedelai.

Baca juga: Awas, Minuman Kemasan dengan Pemanis Buatan Makin Memperlebar Pinggang
 

Risiko Mengonsumsi Makanan Berbahan Dasar Kedelai

Makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu mungkin merupakan pilihan protein yang baik untuk penderita diabetes karena manfaatnya untuk kesehatan jantung, namun tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

 

Tidak ada makanan yang dapat sepenuhnya mengontrol gula darah. Oleh sebab itu, Diabestfriends tetap perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang cara mengonsumsi tahu yang aman sesuai dengan kondisi Diabestfriends. 

 

Menurut ahli, protein dari tanaman, termasuk protein kedelai tetap mengandung karbohidrat. Jumlah karbohidratnya beragam pada setiap jenis makanan berbahan dasar kedelai.

 

Jadi, kalau Diabestfriends menghitung kadar karbohidrat yang akan dikonsumsi untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, pastikan Diabestfriends membaca label makanan sebelum membelinya.

 

Konsumsilah protein kedelai secara alami, bukan dalam bentuk suplemen. Menurut ahli, manfaatnya lebih maksimal dan lebih aman jika protein kedelai dikonsumsi secara alami.

 

Makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi, seperti miso, tempe, dan kecap mengandung gula dan protein yang terpecah akibat proses fermentasinya. Selain itu, kecap tidak mengandung protein, sehingga jika dikonsumsi, Diabestfriends tidak akan mendapatkan asupan protein.

 

Jadi, makanan berbahan dasar kedelai seperti edamame, tahu, dan susu kedelai dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, khususnya jika Diabestfriends berhenti mengonsumsi lemak hewani dan daging olahan. 

 

Jadi, Diabestfriends sebaiknya memilih makanan-makanan tersebut jika ingin mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai. Selain itu, pilihlah tahu yang diproses seminimal mungkin.

 

Baca juga: Ayam Goreng Vs Kentang Goreng, Mana yang Lebih Cepat Menaikkan Gula Darah?

 

 

Sumber:

livestrong. Should You Eat Tofu for Diabetes? Find Out the Truth About Soy. Februari 2021.
Diabetes Meal Plans. Is Tofu Good for Diabetes?. Mei 2022.
American Diabetes Association: “Protein”
American Heart Association: “Living Healthy With Diabetes”
Joy Ashby Cornthwaite, MS, RD, LD, CDE, registered dietitian/nutritionist, certified diabetes educator, University of Texas Health Science Center, UT Physicians, Houston
National Center for Complementary and Integrative Health: “Soy”