Setiap tanggal 29 Mei diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Tentu di tengah kondisi pandemi saat ini, kesehatan lanjut usia menjadi perhatian utama. Lanjut usia disebut sebagai kelompok yang berisiko tinggi untuk terpapar virus penyebab Covid-19 dan mengalami komplikasi penyakit yang lebih berat.

 

Sesuai dengan Undang-undang No. 4 tahun 1965, yang disebut lansia adalah seseorang yang berusia di 56 tahun ke atas, sedangkan menurut World Health Organization (WHO), yang disebut lansia adalah seseorang dengan usia 60 tahun ke atas

 

Berdasarkan data proyeksi Badan Pusat Statistik tahun 2019, penduduk lansia di Indonesia berjumlah 27 juta jiwa (9.75%). Angka ini diperkirakan akan menjadi 35,5 juta (12.54%) di tahun 2025, dan akan terus meningkat di tahun 2035 menjadi 51 juta jiwa.

 

Di Indonesia, proporsi angka kematian tertinggi berada di kelompok lansia yaitu sebesar 44%. Hal ini tentu menjadi isu tersendiri karena kelompok lansia menjadi kelompok yang rentan. Tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh Covid-19 menjadi lebih berat pada lansia dengan penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan paru.

 

Baca juga: Inilah Permasalahan Mental yang Sering Dialami Orang Lanjut Usia

 

Ditambah dengan beberapa pelayanan kesehatan yang selama masa pandemi ini harus ditunda seperti posyandu lansia, pemeriksaan kesehatan rutin ke faskes kecuali dalam kondisi darurat, penyuluhan kesehatan, pemantauan berkala serta homecare. Penundaan pelayanan ini tentu berimbas pada monitoring kesehatan lansia secara berkala.

 

Peran keluarga dibutuhkan dalam kondisi pandemi saat ini. Himbauan #DiRumah Aja menuntut untuk kita lebih banyak di rumah bersama dengan orang tua (lansia). Menjadi tugas setiap anggota keluarga untuk memberi perlindungan kepada lansia. Tidak hanya kesehatan fisik yang perlu dijaga, juga kesehatan mental lansia guna mencegah penularan Covid-19.

 

Baca juga: Depresi pada Lansia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Melindungi Lansia Selama Pandemi Covid-19

Apa saja yang bisa Geng Sehat lakukan untuk melindungi lansia dan meningkatakan kesehatan mereka selama berada di rumah? Yuk berikut tips- tips cerdas yang bisa dilakukan.

 

1. Jauhkan lansia dari keramaian, kerumunan dan kegiatan sosial

Berada di tengah keramaian berpeluang untuk menyebarkan virus Covid-19. Kelompok lansia lebih mudah untuk tertular karena sistem imunitas yang menurun. Mungkin sebelum pandemi, orang tua kita mempunyai kebiasaan berkumpul dengan komunitasnya, aktif di kegiatan sosial atau belanja ke pasar, saat pandemi ini dilarang dulu untuk dilakukan. Geng Sehat bisa memberikan pemahaman secara sederhana mengapa pada saat pandemi ini harus berada di rumah saja.

 

2. Lakukan aktivitas yang menyenangkan selama berada di rumah

Kebayang jika harus lama berada di rumah tentu akan menimbulkan kebosanan. Hal ini juga pasti dialami oleh orang tua kita. Nah bagaimana caranya mengatasi kebosanan, salah satunya dengan melakukan hobi. Lansia umumnya menyukai hal-hal yang membuat mereka bisa melupakan waktu seperti berkebun, memasak, berkaroke, membuat kerajinan tangan. Melakukan hobi yang menyenangkan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental pada lansia.

 

Baca juga: Aktivitas Antibosan dan Mati Gaya Saat Harus di Rumah Saja

 

 

 

3. Jadikan perilaku cuci tangan menjadi kebiasaan di rumah

Cuci tangan menjadi salah satu cara pencegahan penularan virus Covid-19 yang efektif. Perilaku ini perlu Geng Sehat jadikan kebiasaan dalam keluarga termasuk kepada orang tua. Mungkin yang perlu menjadi perhatian pada orang tua adalah risiko tangan kering karena sering mencuci tangan. Gengs bisa mengatasinya dengan menggunakan sabun kaya pelembab dan menambahkan pelembab yang dioleskan.

 

4. Pastikan ketersedian obat yang dikonsumsi rutin

Bagi Geng Sehat yang mempunyai orang tua yang mempunyai penyakit yang mengharuskan konsumsi obat rutin, ketersediaan obat harus dijaga. Jika diperlukan, bisa menyediakan obat rutin untuk beberapa bulan ke depan, mengingat pasokan obat di pasaran juga pasti akan mengalami kendala.

 

Lansia perlu dijaga agar penyakit penyerta tetap dalam kondisi stabil guna menurunkan tingkat keparahan yang ditimbulkan oleh Covid-19. Jika memerlukan konsul ke dokter, lakukan dengan perjanjian terlebih dahulu atau bisa berkonsultasi via telemedicine.

 

5. Jaga nutrisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari

Kelompok rentan seperti lansia membutuhkan usaha yang lebih untuk menjaga imunitas tubuh. Karena itu nutrisi yang seimbang diperlukan. Konsumsilah makanan yang sehat dan jika diperlukan Gengs bisa menambahkan dengan multivitamin.

 

6. Seimbangkan waktu istirahat dan olahraga

Istirahat yang cukup diperlukan untuk menjaga kondisi tubuh. Begitu pula dengan olahraga untuk menjaga kebugaran. Gengs bisa mengajak berolahraga bersama orang tua sambil berjemur matahari pagi di area sekitar rumah.

 

Baca juga: Berolahraga Sambil Bekerja, Mengapa Tidak?

 

 

7. Hindari tamu berkunjung sekalipun keluarga dekat

Siapa saja dapat menjadi pembawa virus (virus carrier) sekalipun tanpa gejala. Di kondisi pandemi ini, kegiatan berkunjung sebaiknya ditiadakan. Silahturahmi masih dapat dilakukan secara virtual.

 

8. Menjaga kesehatan diri sendiri

Buat Geng Sehat yang tinggal bersama orang tua dan masih harus tetap bekerja tentu bisa menjadi si pembawa virus. Untuk itu Kamu perlu menjaga diri sendiri  untuk berada dalam kondisi sehat. Usahakan untuk tidak melakukan kontak dekat dengan orang tua seperti menggunakan barang dan tempat tidur terpisah.

 

9. Perhatikan tanda kegawatdaruratan pada lansia

Pada kondisi- kondisi berikut seperti demam, sesak napas, nafsu makan menurun, tampak lemas, mengantuk atau gelisah perlu mendapat penanganan gawat darurat. Untuk itu Gengs perlu memperhatikan ini terutama pada lansia dengan gangguan berkomunikasi dan memori.

 

Mari kita bersama lindungi lansia. Ramaikan kampanye kesehatan lansia di media sosial menggunakan hastag: #NegaraHadirUntukLansia #KeluargaSayangLansiaKeluargBahagia #HappyFamilySayangiLansia #KaumMilenialPeduliLansia.

 

Baca juga: Fakta Mengejutkan tentang Kekerasan Terhadap Lansia

 

 

Referensi :

  1. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2019. https://www.bps.go.id
  1. Ayo Lindungi Lansia Dengan Cara. Perhimpunan PAPDI. papdi.or.id
  1. Kemensos RI. HLUN 2020 : Negara Hadir untuk Lanjut Usia