Penderita diabetes mungkin selalu hati-hati saat mengonsumsi buah-buahan. Pasalnya, buah-buahan mengandung gula alami yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Karena hal ini, Diabestfriends harus selalu berhati-hati memilih makanan, termasuk buah. Lalu, bolehkah penderita diabetes makan anggur?

 

Diabestfriends disarankan mengonsumsi makanan yang rendah nilai indeks glikemik. Anggur merupakan salah satu buah dengan indeks glikemik rendah, yaitu 53. Namun, Diabestfriends tetap perlu berhati-hati untuk tidak berlebihan mengonsumsi anggur. Berikut penjelasan lengkap tentang bolehkah penderita diabetes makan anggur!

 

Baca juga: Miliki Indeks Glikemik Rendah, Apa Saja Buah yang Aman untuk Penderita Diabetes?
 

Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Anggur

Anggur kaya nutrisi dan antioksidan. Beberapa nutrisi yang terkandung di dalam anggur diantaranya vitamin C, vitamin K, potassium, dan serat. Sejumlah manfaat kesehatan mengonsumsi anggur diantaranya mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, hipertensi, serta meningkatkan kontrol gula darah.

 

Kebanyakan manfaat kesehatan anggur dikarenakan kandungan antioksidannya yang tinggi, khususnya resveratrol, lutein, dan zeaxanthin. Zat-zat alami tersebut membantu mencegah penyakit, inflamasi, dan beberapa komplikasi diabetes, seperti neuropati dan retinopati.

 

Biji anggur juga kaya antioksidan dan biasanya diolah menjadi ekstrak biji anggur. Kandungan antioksidan ekstrak biji anggur bisa lebih tinggi 10-20 kali lipat. Biji anggur juga diolah menjadi minyak yang kaya antioksidan dan vitamin E. 

 

Baca juga: Segudang Manfaat Chia Seed Bagi Penderita Diabetes, Layak Dijadikan Santapan Ampuh Setiap Hari!
 

Nutrisi Anggur

Berikut nutrisi satu cangkir anggur merah atau hijau:

  • 100 kalori
  • 0 gram lemak
  • 27 gram karbohidrat
  • 1 gram serat
  • 1 gram protein
  • 3 miligram sodium
  • 288 miligram potasium 

 

Ukuran porsi yang direkomendasikan untuk anggur adalah 17 buah anggur atau setara 57 kalori, 15 gram karbohidrat, 1 gram serat, 0.6 gram protein, 1.7 miligram sodium, dan 159 miligram potasium. 

 

Bagaimana dengan kismis? Kismis merupakan anggur yang dikeringkan, seringkali secara alami di bawah sinar matahari. Dibutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk membuat anggur. Karena kismis dikeringkan, kandungan gulanya menjadi terkonsentrasi, sehingga meningkatkan kandungan kalorinya.

 

Berikut kandungan nutrisi satu cangkir kismis:

  • 463 kalori
  • 1 gram lemak
  • 123 gram karbohidrat
  • 6 gram serat
  • 5 gram protein
  • 17 miligram sodium
  • 1.161 miligram potasium

Karena kismis tinggi kalori dan karbohidrat, porsi yang direkomendasikan adalah dua sendok makan.

 

Baca juga: Ayam Goreng Vs Kentang Goreng, Mana yang Lebih Cepat Menaikkan Gula Darah?
 

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Anggur?

Mungkin  buah lain merupakan pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes, namun bukan berarti Diabestfriends sama sekali tidak boleh makan anggur. Ingatlah bahwa anggur memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, sama seperti aturan pada makanan lain, ukuran porsi merupakan hal penting di sini.

 

Kalau Diabestfriends menghitung asupan karbohidrat, hitunglah jumlah porsinya. Satu porsi anggur biasanya terdiri dari 17 buah anggur kecil. Satu porsi tersebut mengandung 15 gram karbohidrat. 

 

Jadi, di sini kuncinya adalah batasan porsinya. Diabestfriends boleh makan apa saja termasuk anggur, namun porsinya harus dibatasi sesuai batas aman. Untuk lebih jelasnya, konsultasikan dengan dokter berapa porsi anggur yang aman dikonsumsi Diabestfriends.

 

 

 

Sumber:

Breathe Well Being. Are Grapes Good for Diabetics?. Maret 2020.
Diabetes Self-Management. Are Grapes Good for Diabetics?. Agustus 2021.
Healthline. What You Should Know About Fruit for a Diabetes Diet. Maret 2020.
Fruits. (n.d.). diabetes.org/food-and-fitness/food/what-can-i-eat/making-healthy-food-choices/fruits.html
Mayo Clinic Staff. (2017). Diabetes diet: Should I avoid sweet fruits? mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetes/expert-answers/diabetes/faq-20057835
Muraki I, et al. (2013). Fruit consumption and risk of type 2 diabetes: Results from three prospective longitudinal cohort studies. 
bmj.com/content/347/bmj.f5001.long
Murphy MM, et al. (2017). 100 % Fruit juice and measures of glucose control and insulin sensitivity: A systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5736636/