Secara medis bau mulut (halitosis) disebabkan karena kebiasaan membersihkan mulut yang buruk. Namun, bau mulut juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan. Kebiasaan membersihkan mulut yang buruk, bisa menyebabkan tumbuhnya bakteri pada sela-sela gigi dan lidah yang menyebabkan bau mulut.

 

Penggunaan gigi palsu dan kawat gigi yang tidak terawat juga bisa menyebabkan bau mulut. Selain itu, bagi perokok biasanya mereka memiliki bau mulut yang sangat buruk. Bau mulut juga bisa menjadi tanda penyakit gusi (periodontitis), dimana terjadi penumpukan plak pada gigi dan gusi yang akhirnya bisa menyebabkan peradangan gusi dan tulang rahang.

 

Mulut yang kering juga bisa menyebabkan bau mulut. Pasalnya air liur yang berguna melembabkan area mulut tidak bisa diproduksi dengan normal. Bau mulut pada umumnya bisa dihilangkan dengan membiasakan sikat gigi minimal 2 kali sehari, dilanjutkan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi kemudian menggunakan mouthwash. Menghindari makanan yang berbau kuat, seperti bawang juga dapat mengurangi bau mulut.

Baca juga: Cara Merawat Mulut agar Tetap Sehat dan Bersih
 

Tapi ada beberapa penyakit yang memang berkaitan dengan bau mulut yang tidak sedap. Inilah beberapa di antaranya:

 

Penyakit gusi

Penyakit gusi ini bisa menyebabkan bau mulut. Penyakit atau radang gusi ditandai dengan gusi bengkak, berwarna merah dan mudah berdarah. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara periodontitis (radang gusi) dengan bau mulut.

 

Kanker

Tidak semua orang yang mengalami bau mulut terkena kanker. Namun, bau mulut bisa menjadi pertanda kanker pada tahap awal. Pasien kanker yang tengah menjalani kemoterapi dan terapi radiasi juga bisa mengalami perburukan bau mulut.  

Baca juga: Berbeda dengan Kanker Lain, Begini Cara Menentukan Stadium Kanker Paru-paru

 

Alergi

Alergi bukan hanya menyebabkan tenggorokan menjadi gatal, hidung tersumbat, namun juga bisa menyebabkan bau mulut. Pasalnya saat mengalami alergi, mulut akan teras kering. Untuk  mencegahnya, Kamu bisa menjaga kebersihan mulut dan rutin membuang lendir (ingus) agar tidak menjadi sarang bakteri jahat.

 

Diabetes

Pada penderita diabetes, insulin yang di produksi memang kurang memadai sehingga bisa berlanjut pada peningkatan keton (produk dari hasil metabolisme lemak). Ini bisa menyebabkan tubuh mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru dan menciptakan bau mulut seperti aseton. 

Baca juga: Minimnya Edukasi, Terapi Diabetes dengan Insulin Kurang Diminati

 

Penyakit liver

Bau mulut yang apek bisa menjadi tanda adanya gangguan pada liver. Bahkan sebelum adanya tanda-tanda lain seputar penyakit liver.

 

Gagal ginjal

Bau mulut yang tidak sedap juga bisa sebagai tanda adanya penyakit gagal ginjal.  Ini karena adanya perubahan metabolisme yang menyebabkan mulut terasa kering. Pasalnya produksi air liur semakin sedikit dan ini menyebabkan air liur gagal membersihkan mulut.

 

infeksi jamur Candida albicans

Jamur yang ada biasanya ditemukan di permukaan lidah ini, bisa memicu bau mulut. Biasanya jamur ini tumbuh pada lidah yang tidak dijaga kebersihannya, atau seseorang yang memiliki tindikan pada lidahnya. Selain itu, bagi seseorang yang menggunakan gigi palsu dan kawat gigi yang tidak dijaga kebersihannya. Maka bisa terkena infeksi Candida albicans. Orang dengan kekebalan tubuh rendah mudah juga terkena infeksi jamur.

 

Asam lambung kronis

Bagi penderita asam lambung kronis, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut. Pasalnya jika asam lambung  dan beberapa makanan yang sudah dicerna naik dan masuk ke dalam esofagus, maka bisa menimbulkan bau mulut. 

Baca juga: Mencegah Masalah Lambung

 

Sindrom Sjögren

Mulut yang kering juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, misalnya Sindrom Sjögren. Sindrom ini menyebabkan penghambatan produksi kelenjar eksokrin (kelenjar air liur) sehingga menimbulkan bau mulut.

 

Menjaga kesehatan mulut sangat penting agar terhindar dari beberapa penyakit di atas. Selain itu, periksakan diri ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk melakukan pembersihan rongga mulut secara keseluruhan. Ingat bahwa mulut adalah jendela kesehatan tubuh Kamu. (AP/AY)