Setiap tahun, ratusan ribu orang di Asia Tenggara meninggal akibat tuberkulosis (TBC). Mengacu pada hal itu, tentu saja dibutuhkan peningkatan kesadaran terhadap penyakit paru-paru ini, terutama di Indonesia. Sayangnya, menurut ahli paru dr. Sita Andarini, mayoritas masyarakat Indonesia masih belum sadar akan bahaya TBC. 

 

“Masyarakat perlu berhati-hati. Apalagi TBC umumnya menyerang orang pada usia muda atau usia produktif,” kata dr. Sita Andarini kepada GueSehat. Meskipun termasuk penyakit menular, tuberkulosis bisa dicegah. Berikut cara mencegah TBC seperti yang dijelaskan oleh dr. Sita Andarini.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit TB yang Terjadi Saat Ini
 

Tips Mencegah Tuberkulosis

1. Tingkatkan Imunitas Tubuh

Kekebalan tubuh yang tinggi adalah kunci dalam mencegah TBC. Pasalnya, TBC sangat tergantung dengan respon imunitas tubuh. “Kalau respon imunitas kita rendah, pasti kuman TBC cepat masuk. Tapi kalau respon imunitas kita bagus, pasti TBC sulit masuk,” jelas dr. Sita. Kamu bisa meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi banyak antioksidan. Konsumsilah sedikitnya 4-5 porsi sayuran dan buah setiap hari. Kalau Kamu tidak bisa mengonsumsi sayuran dan buah, maka konsumsilah vitamin antioksidan yang direkomendasikan dokter.

 

2. Rutin Berolahraga

Selain meningkatkan imunitas tubuh, dr. Sita mengatakan bahwa olahraga rutin juga hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah TBC. Oleh sebab itu, rutinlah berolahraga. Kalau tidak sempat berolahraga, Kamu bisa berjalan kaki selama paling tidak 45 menit setiap harinya. Hal tersebut akan meningkatkan sirkulasi dan kekebalan tubuh.

 

3. Jangan Takut Matahari

Sinar matahari itu ternyata sangat penting untuk kekebalan tubuh juga. Sayangnya, kebanyakan masyarakat Indonesia tidak mau berada di bawah sinar matahari karena panas dan takut hitam. “Padahal, panas itu mengaktifkan respon imunitas tubuh dengan meningkatkan kadar vitamin D3 di dalam darah,” jelas dr. Sita. Untuk mendapatkan dampak sinar matahari yang sehat, dr. Sita menyarankan untuk beraktivitas di luar pada jam 8 – 9 pagi.

 

4. Konsumsi Makanan Bergizi

Menurut portal kesehatan The Health Site, Kamu harus mengonsumsi setidaknya 2 porsi protein dalam sehari. Menurut ahli, protein dapat meningkatkan kesehatan sel. Jangan pula mengonsumsi makanan yang terlalu rendah karbohidrat. Pasalnya, Kamu membutuhkan campuran zat-zat penting tersebut untuk bisa tetap sehat. Karbohidrat, protein, vitamin, dan lemak, semuanya memiliki fungsi tersendiri dalam menjaga kekebalan tubuh.

Baca juga: 4 Hal Penting dari Pengobatan Tuberkulosis (TB)
 

5. Hindari Kontak Langsung dengan Penderita TBC

Kalau Kamu sulit menghindari kontak dengan penderita TBC, seperti di tempat umum, pakailah masker penutup hidung dan mulut. Kalau Kamu bekerja di tempat tertentu, seperti di rumah sakit, menggunakan masker itu merupakan hal yang wajib dilakukan. Cucilah tangan dengan pembersih desinfektan setelah melakukan kontak langsung dengan penderita TBC. Hindari tempat-tempat yang terlalu sesak dan tidak bersih.

 

6. Lakukan Vaksinasi

Pencegahan selalu lebih baik ketimbang penyembuhan. Oleh sebab itu, lakukan vaksinasi TBC untuk diri sendiri, anak, dan keluarga. Vaksinasi akan memastikan supaya antibodi yang melawan Myobacterium tuberculosis, terus berkembang. Tentu saja vaksinasi ini akan menurunkan risiko Kamu terkena TBC.

 

7. Hindari Stres 

Kebanyakan orang tidak sadar bahwa mengalami stres berat akan meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit dan komplikasi kesehatan, termasuk TBC. Inilah alasan mengapa Kamu haru menghindari stres.

 

8. Tidur yang Teratur

Saat ini, sangat banyak orang yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia. Tentu saja hal ini berbahaya, karena tidur itu sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mencegah penyakit, termasuk TBC. Kalau Kamu mengalami gangguan tidur berkepanjangan, sebaiknya segera hubungi dokter.

Baca juga: Pelajari Cara Mengobati Penyakit TBC pada Anak!

 

Kalau Kamu batuk lebih dari 2 minggu, periksakanlah ke dokter. Kalau Kamu telah sudah terlanjur didiagnosis terkena TBC, segera lakukan tindakan penyembuhan. TBC adalah penyakit menular yang berbahaya jika tidak diobati sejak dini.

 

Menurut dr. Sita, TBC adalah penyakit yang harus diobati secara dini dan tuntas untuk mencegah resistensi obat. Resistensi obat adalah kondisi yang bisa menyebabkan penderita TBC menjadi kebal obat. Kebal obat atau drug resistance itu adalah kondisi yang sangat berbahaya karena konsumsi obat sudah tidak akan mempan lagi untuk menyembuhkan TBC. Oleh sebab itu, kalau Kamu memang sudah memiliki gejala TBC, segeralah periksakan diri ke dokter. (UH/WK)