Sejak kecil, kita sudah sering mendengar istilah vaksinasi dan imunisasi. Kebanyakan orang hanya sebatas tahu bahwa keduanya berfungsi untuk mencegah tubuh terserang dari penyakit tertentu. Namun, tahukah Kamu bahwa vaksinasi dan imunisasi adalah kedua hal yang berbeda? Lalu apa sih perbedaan keduanya?

 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, vaksinasi adalah penanaman bibit penyakit (misalnya cacar) yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh manusia atau binatang (dengan cara menggoreskan atau menusukkan jarum) agar orang atau binatang itu menjadi kebal terhadap penyakit tersebut. Sementara itu, pengertian imunisasi adalah pengimunan atau pengebalan (terhadap penyakit). 

Baca juga: Sebelum Wisata ke luar Negeri, Wajib Suntik Vaksin-Vaksin Ini!

 

Untuk penjelasan singkatnya, bisa dilihat dari tabel di bawah ini:

Perbedaan Vaksinasi Imunisasi
Definisi Proses pengenalan tubuh dengan virus atau bakteri yang sudah dilemahkan Proses tubuh membangun pertahanan alami terhadap bakteri
Caranya Suntik atau tetes -
Proses Vaksin dari luar yang diperkenalkan ke dalam tubuh Proses yang terjadi di dalam tubuh setelah vaksin atau lainnya diperkenalkan ke dalam tubuh
Contoh Vaksin cacar, vaksin campak, vaksin rubella Tubuh membangun kekebalan terhadap polio, campak, atau cacar

 

Artinya, vaksinasi lebih berupa pemberian vaksin atau melemahkan bentuk bakteri yang diberikan kepada seseorang, agar menjaganya dari infeksi penyakit. Pada umumnya, vaksin terbuat dari bakteri yang tidak aktif (bebas-infektif). Dan biasanya, vaksin diberikan dalam bentuk tetes (polio) atau melalui suntikan.

 

Jika sudah diberikan vaksinasi, maka seseorang akan memperoleh perlindungan dari penyakit tertentu. Tubuh memang memiliki sistem kekebalan alami yang mampu menangkal penyakit tanpa diberikan obat. Namun untuk beberapa penyakit tertentu, tubuh masih tetap memerlukan bantuan dari luar, yaitu berupa vaksinasi dan obat.

Baca juga: Waspada Vaksin Palsu, Bukan Berarti Tidak Berikan Imunisasi Anak

 

Vaksinasi Bagian dari Imunisasi

Kalau sudah memahami tentang vaksin, baru kita bisa membahas tentang imunisasi. Imunisasi lebih berupa proses yang terjadi setelah vaksinasi diberikan. Secara umum, imunisasi memiliki pengertian menjadikan seseorang kebal terhadap sesuatu.

 

Kalau vaksin merupakan bakteri yang sudah dilemahkan lalu dimasukkan ke dalam tubuh untuk menangkal penyakit tertentu, maka imunisasi adalah kekebalan tubuh itu sendiri.

 

Jadi, sebenarnya vaksinasi adalah salah satu bagian dari imunisasi. Sedangkan imunisasi bukan berarti vaksinasi. Pasalnya, imunisasi memiliki pengertian yang lebih umum terkait dengan kekebalan tubuh.

 

Imunisasi memiliki fungsi dan tujuan untuk memberikan rangsangan terhadap sistem imun tubuh, agar membentuk antibodi tertentu yang dapat melindungi diri dari penyakit.

 

Dalam proses imunisasi, patogen dalam tubuh mendorong antibodi untuk mencoba dan mengidentifikasikan patogen dengan melihat apakah itu akan menyebabkan kerusakan bagi tubuh.

 

Antibodi lalu melawan patogen asing dan bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem. Dengan begitu, patogen asing yang memasuki tubuh akan jauh lebih cepat untuk dihilangkan. Setelah membangun kekebalan tersebut, tubuh dapat melawan penyakit. 

 

Jenis-jenis Imunisasi

Untuk lebih jelas lagi, imunisasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu aktif dan pasif. Nah, vaksinasi itu adalah contoh imunisasi aktif. Vaksinasi disebut imunisasi aktif karena ketika dimasukkan, tubuh akan membentuk antibodi terhadap penyakit tertentu. Sehingga, ada upaya dari tubuh untuk membentuk antibodi.

 

Lalu bagaimana dengan imunisasi pasif? Contoh imunisasi pasif adalah pemberian air susu ibu (ASI). ASI bisa membentuk kekebalan tubuh alami dan memberikan serum antibodi dalam diri bayi.

 

Ketika pemberian serum antibodi ini, tubuh tidak berupaya untuk membentuk antibodi. Pasalnya, serum yang dimasukkan sudah berupa antibodi terhadap penyakit tertentu.

 

Berbeda dengan vaksinasi, pada saat pemberian serum, tubuh tidak belajar membentuk antibodi. Karena itu pula, tubuh tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi antibodi. Akibatnya, imunisasi yang berupa serum itu hanya kebal terhadap penyakit dalam jangka waktu tertentu saja.

Baca juga: 5 Imunisasi Wajib untuk Anak

 

Jadi, sudah jelas kan perbedaan antara vaksinasi dan imunisasi? Kesimpulannya, imunisasi adalah penyebutan umum terhadap proses pemberian kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.

 

Sementara itu, vaksinasi adalah contoh imunisasi aktif dengan memberikan vaksin, yang berupa bakteri atau virus yang sudah dilemahkan, ke dalam tubuh, untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.