Mycobacterium tuberculosis (Mtb) merupakan penyebab penyakit TB. TB menjadi salah satu penyebab kematian utama, khususnya di negara berkembang. Dalam konteks global, TB terkait erat dengan kemiskinan, itulah mengapa kasus TB paling banyak ditemukan di negara berkembang.

 

Langkah pencegahan TB yang diterapkan secara luas saat ini adalah pemberian vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG). Vaksin BCG merupakan bagian dari program imunisasi anak di seluruh dunia.

 

 

Vaksin BCG terbukti memberikan  perlindungan terhadap meningitis dan TB diseminata pada anak-anak. Namun, pernahkah Mums bertanya-tanya, apakah individu yang sudah mendapatkan imunisasi BCG masih bisa kena TB? Untuk menjawab rasa penasaran Mums, simak baik-baik penejelasan berikut.

 

Bagaimana Vaksin BCG Bekerja?

Vaksin BCG mengandung bakteri TB yang dilemahkan. Ini membangun kekebalan dan membantu tubuh melawan TB jika terinfeksi, tanpa menyebabkan TB itu sendiri.

 

Imunisasi BCG yang diberikan sejak bayi dan balita memberikan perlindungan hingga 80 persen terhadap bentuk TB yang parah, seperti meningitis TB. Namun, vaksinasi mungkin kurang efektif melawan TB pada orang dewasa. Perlindungan dari vaksin ini BCG mampu bertahan antara 10 sampai 15 tahun.

 

Seberapa Efektif Vaksinnya?

  1. Vaksinasi BCG mengurangi risiko TB pada orang yang belum terinfeksi TBC. Namun, vaksin tidak selalu mencegah penyakit.
  2. Lebih efektif jika diberikan pada anak berusia di bawah 6 tahun, dengan perlindungan 50 sampai 80 persen terhadap TB meningeal dan milier.
  3. Perlindungan terhadap TB baru akan dimulai 6-8 minggu setelah vaksinasi diberikan dan berlangsung selama kurang lebih 15 tahun.
  4. Vaksinasi ulang tidak dianjurkan.
  5. Vaksinasi BCG tidak dianjurkan untuk orang dewasa.

 

Sudah Imunisasi BCG Masih Bisa Kena TB?

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa risiko terinfeksi TB tetap ada, meskipun sudah mendapatkan imunisasi BCG. Namun, risikonya lebih kecil jika dibandingkan dengan anak atau bayi yang tidak mendapatkan imunisasi BCG.

 

Seseorang masih dapat mengembangkan TB laten atau aktif setelah mendapatkan vaksinasi BCG. Ini karena vaksinasi menawarkan perlindungan terbatas dan hanya bertahan sampai 15 tahun.

 

Vaksinasi BCG efektif terhadap bentuk penyakit yang parah, seperti meningitis TB pada anak-anak, tetapi kurang efektif mencegah TB yang menyerang paru-paru pada orang dewasa. Jadi, dampak vaksinasi BCG terhadap penyebaran TB terbatas.

 

Faktor lingkungan dan gaya hidup juga berkontribusi terhadap penyebaran TB. Artinya, ketika kita tidak menjaga kebersihan lingkungan dan pola hidup kita kurang sehat, ini meningkatkan risiko infeksi TB di kemudian hari.

 

Selain faktor lingkungan, kondisi tubuh juga bisa meningkatkan peluang terkena TB. Saat imun tubuh lemah, ini memudahkan Mycobacterium bovis memasuki tubuh dan menyerang sistem kekebalan.

 

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi TB?

Jika Mums merasa si kecil atau orang yang dicintai terpapar seseorang dengan TB, segera hubungi dokter atau puskesmas. Nantinya, petugas akan meminta melakukan tes kulit TB atau tes darah khusus.

 

Jika hasil tes menunjukkan positif TB, penting untuk segera mendapatkan pengobatan. Untuk penyakit TB aktif, dokter akan meresepkan beberapa obat yang berbeda, yang diperlukan untuk membunuh semua bakteri TB. Obat ini harus diminum selama 6 hingga 9 bulan. Ini karena dibutuhkan setidaknya 6 bulan untuk semua bakteri mati.

 

Penting untuk meminum obat persis seperti yang diresepkan. Jika pasien berhenti atau tidak minum sesuai anjuran dokter, pasien bisa jatuh sakit lagi, bahkan berisiko menulari orang lain. Ada risiko bahwa infeksi TB kedua bisa lebih sulit diobati karena bakteri menjadi resistan terhadap obat.

 

Akhir kata, tetap ada kemungkinan terkena TB meskipun telah mendapatkan vaksinasi BCG. Jadi, penting untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan meskipun telah mendapatkan imunisasi BCG.

 

Sumber:

Nhs.uk. Bcg-tb-vaccine-questions-answers

Thetruthabouttb.org. Standards-and-specifications vaccines-quality bcg  

Nhs.uk. Bcg-tb-vaccine-questions-answers

 

WebMD.com. What-you-must-do-if-you-have-tb