Perkembangan teknologi di bidang kesehatan telah berhasil menemukan prosedur IVF (In Vitro Fertilization) atau lebih dikenal dengan bayi tabung sejak tahun 1978. Prosedur ini kemudian menjadi salah satu metode yang populer bagi sejumlah pasangan yang ingin memiliki momongan, tetapi tidak berhasil dengan cara pembuahan alami.

 

Meski proses IVF tampak begitu canggih, tak sedikit anggapan-anggapan yang beredar mengenai hal ini. Salah satunya yang cukup banyak ditanyakan adalah apakah bayi tabung akan tumbuh sehat seperti bayi pada umumnya yang terbentuk secara alami? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak pembahasannya berikut ini!

 

Baca juga: Kerugian dan Keuntungan Bayi Tabung
 

Apakah Bayi Tabung Berbeda dari Bayi pada Umumnya?

Proses IVF dilakukan dengan cara mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar tubuh. Selanjutnya, sel telur dan sel sperma ini akan melalui proses pembuahan. Setelah berubah menjadi embrio, embrio ini akan dipindahkan ke dalam rahim wanita agar dapat berkembang seperti janin pada umumnya.

 

Dari sini, kita tentu dapat melihat bahwa sebenarnya bayi yang awal mulanya dibentuk melalui proses IVF sebenarnya sama saja dengan bayi lainnya. Anggapan bahwa bayi IVF adalah bayi buatan atau tidak alami, sepenuhnya tidak benar. IVF hanyalah sebuah prosedur medis untuk membantu pasangan agar bisa hamil ketika metode alami atau tradisional tidak kunjung berhasil.

 

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association, menemukan bahwa bayi IVF memiliki risiko yang sama dengan bayi yang terbentuk melalui proses alami. Studi ini pun tidak menemukan adanya perbedaan dalam hal perkembangan kognitif, perilaku, atau prestasi akademik antara anak IVF dengan anak yang dikandung secara alami.

 

IVF Berisiko Menurunkan Masalah Genetik, Benarkah?

Anggapan bahwa IVF adalah metode buatan untuk menciptakan bayi seringkali juga memunculkan anggapan bahwa bayi-bayi IVF ini kelak akan tumbuh dengan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh genetik. Faktanya, IVF justru melalui proses pengujian genetik terlebih dulu sebelum implantasi. Proses ini disebut dengan diagnosis genetik pra-implantasi. Tahapan ini dapat mengurangi kemungkinan adanya penyakit genetik yang diturunkan, karena dokter akan menyaring embrio yang bermasalah dan memilih embrio yang sehat untuk selanjutnya ditanamkan di rahim.

 

Karena hal ini, IVF sebenarnya dapat memberi kesempatan pada pasangan yang memiliki riwayat penyakit genetik tertentu untuk memiliki keturunan yang sehat. Proses inilah yang menjadi kelebihan dari IVF, karena pada proses pembuahan alami, pasangan tentu tidak bisa menentukan embrio mana yang sehat dan tidak.

 

Baca juga: Cek Kesiapan Mums dan Dads Sebelum Program Bayi Tabung
 

Apa Saja Komplikasi yang Mungkin Terjadi pada IVF?

Secanggih apa pun metode ini, IVF juga masih mungkin menimbulkan beberapa komplikasi tertentu, seperti peluang kehamilan kembar yang tidak disengaja lebih tinggi. Hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan dokter saat memindahkan embrio yang lebih banyak dengan tujuan untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Meski begitu, risiko ini sebenarnya masih bisa terkendali dengan adanya perhatian dan perawatan medis yang tepat.

 

Selain peluang kehamilan kembar yang lebih tinggi, IVF juga memiliki komplikasi yang hamir mirip dengan kehamilan pada umumnya, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Namun, dengan kemajuan teknologi, masalah ini menjadi hampir tidak terlalu berbahaya.

 

Jadi, Apakah Bayi Tabung Bisa Tumbuh Sehat Seperti Bayi Lainnya?

Hingga saat ini, IVF masih menjadi salah satu metode yang paling efektif dalam mengatasi masalah kesuburan. Penelitian telah membuktikan bahwa bayi tabung memiliki kondisi yang sama sehatnya dengan bayi pada umumnya. Maka itu, Mums dan Dads sebenarnya tidak perlu khawatir jika ingin menjalani proses IVF. Selama dilakukan dengan pengawasan dan penanganan dokter, maka proses ini dapat memberikan peluang untuk memiliki keturunan. (BAG)

 

Baca juga: Risiko Kesehatan di Balik Program Bayi Tabung
 

Referensi

Shree IVF Clinic. Are IVF Babies as Normal as Others?.