Aturan Aman Duduk Bersila di Lantai saat Hamil

Tradisi duduk di lantai memang lekat di kebudayaan Asia. Khusus untuk ibu hamil, penting untuk tahu aturan amannya, ya. Cek di sini!

Duduk Bersila di Lantai saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Makan pakai tangan, duduk bersila di lantai, kenyamanan itu bisa datang dari hal-hal sederhana. Ya, duduk bersila memang bisa dibilang posisi wuenak saat ingin bersantai atau melakukan beberapa kegiatan. Ini juga merupakan kebiasaan yang sering dilakukan sejak masa kanak-kanak dan menjadi posisi yang disukai untuk sebagian besar upacara keagamaan dan meditasi.

Namun dengan perubahan tubuh terutama ukuran perut, apakah bersila masih dianggap aman untuk ibu hamil? Pasalnya, ada kepercayaan yang mengatakan bahwa ibu hamil disarankan untuk menghindari posisi ini karena dapat menimbulkan beberapa dampak, seperti:

Kepala bayi tertekan dan membuatnya jadi rata.
Bayi terlilit tali pusat.
Bayi menjadi tidak nyaman.

Namun, Mums bisa bernapas lega. Karena, tidak ada bukti medis terhadap ketiga dampak tersebut. Artinya, secara umum, duduk bersila tergolong aman untuk dilakukan. Bumil boleh saja duduk bersila asalkan terasa nyaman.

Baca juga: Ingin Melahirkan Normal setelah Caesar, Ada Tipnya!

Manfaat Duduk Bersila

Tak hanya aman, duduk bersila bahkan memiliki beberapa manfaat yang baik. Seperti yang diketahui, posisi bersila di lantai merupakan pose dasar dalam olahraga yoga, atau biasa disebut posisi sukhasana.

Nah, sukhasana ini merupakan posisi yang mengharuskan Mums menggunakan otot inti dan punggung untuk mendistribusikan berat badan secara merata ke tulang duduk. Mums pun harus menyeimbangkan bahu di atas pinggul dan menyelaraskan kepala dengan bagian tulang belakang lainnya.

Itulah kenapa, pose ini memiliki beberapa manfaat, seperti:

Membantu meregangkan pinggul dan pergelangan kaki, karena Mums akan membuka kaki lebar-lebar ke arah yang berlawanan. Hal ini tentunya baik untuk persiapan melahirkan.
Memperkuat otot punggung dan perut.
Memperkuat dasar panggul yang mendukung proses kelahiran yang mudah.
Membantu memperbaiki postur tubuh.
Mengurangi stres dan kecemasan karena dapat merilekskan pikiran.

Baca juga: Bukan Mitos, Berat Badan Berlebih Pengaruhi Kesuburan!

Jangan Duduk Bersila di Lantai Pada Kondisi Ini

Walau memiliki sederet manfaat, bersila nyatanya tak bisa untuk semua ibu hamil. Posisi duduk ini tidak disarankan jika ibu hamil mengalami beberapa kondisi, seperti:

Nyeri panggul (Pelvic Girdle Pain).
Nyeri korset panggul (Symphysis Pubis Dysfunction).

Pasalnya, posisi tersebut cenderung menempatkan panggul pada posisi asimetris, yang pada gilirannya menyebabkan distribusi bobot yang tidak merata pada kaki. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan.

Selain itu, duduk bersila terlalu lama akan memberi tekanan pada kaki dan pergelangan kaki. Hal ini dapat membatasi sirkulasi, serta menyebabkan pembengkakan (edema) atau varises.

Perlu diketahui juga, Mums tidak disarankan untuk melakukan satu posisi tertentu dalam waktu yang lama. Maka, jika Mums duduk dalam waktu lama dalam posisi apa pun, tidak hanya bersila, dapat menyebabkan ketegangan pada punggung.

Untuk meminimalkannya, ada beberapa trik yang bisa dicoba, yaitu:

Miringkan panggul untuk meredakan ketegangan punggung akibat duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Saat duduk, pelan-pelan gerakkan panggul ke depan dan ke belakang.

Bagaimanapun, penting untuk mendengarkan tubuh dan mengubah posisi jika Mums mengalami sakit punggung, ketidaknyamanan, kesemutan, atau mati rasa. Jangan lupa, laporkan rasa sakit dan nyeri apa pun yang Mums rasakan saat kontrol ke dokter.

Di samping itu, seiring berlanjutnya kehamilan dan perut kian membesar, pertimbangkan area dan posisi duduk yang lebih nyaman untuk Mums. Jika duduk bersila di lantai terasa sudah nyaman, apalagi menyakitkan, pertimbangkan untuk duduk di kursi yang nyaman dan mudah untuk naik-turun.

Sehat selalu ya, Mums! (IS)